Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Akbar Tanjung

Profil Akbar Tanjung, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Akbar Tanjung merupakan salah satu politikus besar di Indonesia. Ia mempunyai perjalanan karir politik yang gemilang bersama Partai Golkar. Sebagai bukti, salah satu titik puncak karir politik Akbar Tanjung adalah ketika ia menduduki kursi ketua DPR RI pada era Pemerintahan Megawati Soekarno Putri. Akbar Tanjung menjabat selama periode  1999-2004.

Akbar Tanjung lahir di Sibolga, Sumatera Utara pada tanggal 14 Agustus 1945. Dimassa kecilnya ia bersekolah di SR (Sekolah Rakyat) Muhammadiyah,Sorkam, Tapanuli Tengah dan di SR Nasrani, Medan.  Kemudian ia pindah ke Jakarta. Di kota inilah ia menamatkan pendidikan SMP dan SMA nya. Akbar Tanjung bersekolah di SMP Perguruan Cikini dan SMA Kanisius. Berlanjut ke jenjang perkuliahan, ia memilih berkuliah di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.

Masa muda Akbar Tanjung dihabiskan dengan mengikuti kegiatan keorganisasian. Di Universitas Indonesia, ia terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik pada tahun 1967-1968. Kegiatan keorganisasian lain di dalam kampus yang diikutinya antara lain menjadi anggota Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia. Selain aktivitas keorganisasian di dalam kampus, Akbar Tanjung juga aktif ikut serta sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).  Pada tahun 1973, ia ikut mendirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), bahkan pada tahun 1978-1981 ia menduduki posisi sebagai Ketua Umum DPP KNPI.

Kehidupan Akbar Tanjung yang tak pernah lepas dari dunia keorganisasian membuat langkahnya mantap untuk masuk ke dalam dunia politik. Akbar Tanjung memilih Partai Golkar sebagai naungan. Karir politik Akbar Tanjung di Partai Golkar tergolong gemilang. Pada Tahun 1983 sampai 1988 ia diberi kepercayaan menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar.

Lalu pada 1998 sampai 2004 dia menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Hingga pada tahun 1999, pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, pada Kabinet Pembangunan V ini dilantik sebagai Ketua DPR RI.

Untuk saat ini, kegiatan suami dari Krisnina Maharani dan bapak dari empat anak yaitu Fitri Krisnawati, Karmia Krissanty, Triana Krisandini, dan Sekar Krisnauli adalah menjalankan tugas sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Pusat.

Riset Dan Analisa Oleh DWi zain

Profil

  • Nama Lengkap

    Akbar Tanjung

  • Alias

    Akbar Tandjung

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Sibolga, Sumatera Utara

  • Tanggal Lahir

    1945-08-14

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Dra. Krisnina Maharani, MSi

  • Anak

    Fitri Krisnawati, Karmia Krissanty, Triana Krisandini, Sekar Krisnauli

  • Biografi

    Akbar Tanjung merupakan salah satu politikus besar di Indonesia. Ia mempunyai perjalanan karir politik yang gemilang bersama Partai Golkar. Sebagai bukti, salah satu titik puncak karir politik Akbar Tanjung adalah ketika ia menduduki kursi ketua DPR RI pada era Pemerintahan Megawati Soekarno Putri. Akbar Tanjung menjabat selama periode  1999-2004.

    Akbar Tanjung lahir di Sibolga, Sumatera Utara pada tanggal 14 Agustus 1945. Dimassa kecilnya ia bersekolah di SR (Sekolah Rakyat) Muhammadiyah,Sorkam, Tapanuli Tengah dan di SR Nasrani, Medan.  Kemudian ia pindah ke Jakarta. Di kota inilah ia menamatkan pendidikan SMP dan SMA nya. Akbar Tanjung bersekolah di SMP Perguruan Cikini dan SMA Kanisius. Berlanjut ke jenjang perkuliahan, ia memilih berkuliah di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.

    Masa muda Akbar Tanjung dihabiskan dengan mengikuti kegiatan keorganisasian. Di Universitas Indonesia, ia terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik pada tahun 1967-1968. Kegiatan keorganisasian lain di dalam kampus yang diikutinya antara lain menjadi anggota Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia. Selain aktivitas keorganisasian di dalam kampus, Akbar Tanjung juga aktif ikut serta sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).  Pada tahun 1973, ia ikut mendirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), bahkan pada tahun 1978-1981 ia menduduki posisi sebagai Ketua Umum DPP KNPI.

    Kehidupan Akbar Tanjung yang tak pernah lepas dari dunia keorganisasian membuat langkahnya mantap untuk masuk ke dalam dunia politik. Akbar Tanjung memilih Partai Golkar sebagai naungan. Karir politik Akbar Tanjung di Partai Golkar tergolong gemilang. Pada Tahun 1983 sampai 1988 ia diberi kepercayaan menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar.

    Lalu pada 1998 sampai 2004 dia menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Hingga pada tahun 1999, pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, pada Kabinet Pembangunan V ini dilantik sebagai Ketua DPR RI.

    Untuk saat ini, kegiatan suami dari Krisnina Maharani dan bapak dari empat anak yaitu Fitri Krisnawati, Karmia Krissanty, Triana Krisandini, dan Sekar Krisnauli adalah menjalankan tugas sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Pusat.

    Riset Dan Analisa Oleh DWi zain

  • Pendidikan

    • SR Muhammadiyah,Sorkam, Tapanuli Tengah
    • SR Nasrani, Medan
    • SMP Perguruan Cikini, Jakarta
    • SMA Kanisius, Jakarta
    • Perguruan Tinggi Fakultas Teknik Universitas Indonesia

  • Karir

    • Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga, Kabinet Pembangunan V (1988-1993)
    • Menteri Negara Perumahan Rakyat, Kabinet Pembangunan VI (1993-1998)
    • Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman (1998)
    • Menteri Sekretaris Negara, Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999)
    • Anggota FKP DPR RI Mewakili Propinsi Jawa Timur (1977 -1988)
    • Wakil Sekretaris FKP DPR RI (1982-1983)
    • Sekretaris FKP-MPR RI, Anggota Badan Pekerja MPR RI (1987-1992)
    • Sekretaris FKP MPR RI, Anggota Badan Pekerja MPR RI (1992-1997)
    • Wakil Ketua FKP MPR RI (1997-1998)
    • Wakil Ketua Fraksi FKP MPR RI, Wakil Ketua PAH II Badan Pekerja MPR RI (1997 -1999)
    • Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI (1999-2004)
    • President of AIPO (Asean Inter Parliamentary Organization) (2002 -2003)
    • President of PUOICM (Parliamentary Union of OIC Members) (2003 -2004)

  • Penghargaan

    • Bintang Mahaputra Adi Pradana dari Pemerintah Republik Indonesia (1992)
    • Kruis in de Orde van Oranje-Nassau dari Pemerintah Kerajaan Belanda (1996)
    • Bintang Republik Indonesia dari Pemerintah Republik Indonesia (1998)

Geser ke atas Berita Selanjutnya