Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Bachrudin Nasori

Profil Bachrudin Nasori, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Bachrudin Nasori adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa yang terpilih menjadi wakil rakyat di DPR RI komisi III. Di komisi ini, Bachrudin mengurusi bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Keamanan. Pak Bach, panggilan akrab Bachrudin, adalah Bendahara Umum PKB yang handal menganalisis APBN.

Beliau dikenal gigih memperjuangkan para perangkat desa agar dapat  diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karenanya bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menjangkau desa. Pak Bach menekankan pentingnya peranan seorang perangkat desa dalam masyarakat dan fungsi pemerintahan secara keseluruhan. Pengabdiannya dibuktikan dengan mengawal Persatuan Perangkat Desa Indonesia dalam setiap usaha mereka memperjuangkan haknya.

Pak Bach yang pernah menjadi pembina GP Ansor Jawa Barat dari tahun 1995 hingga tahun 2000 ini juga merupakan anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Desa. Namun demikian, beliau menentang konsep pemerintah jika akan mewujudkan desa sebagai konsep komunitas atau sebagai lembaga swadaya masyarakat.

Riset dan analisa oleh Somya Samita

Profil

  • Nama Lengkap

    H. Bachrudin Nasori S.Si, MM.

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Tegal

  • Tanggal Lahir

    1954-05-08

  • Zodiak

    Taurus

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Huning Mumarisa Al-Haq

  • Biografi

    Bachrudin Nasori adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa yang terpilih menjadi wakil rakyat di DPR RI komisi III. Di komisi ini, Bachrudin mengurusi bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Keamanan. Pak Bach, panggilan akrab Bachrudin, adalah Bendahara Umum PKB yang handal menganalisis APBN.

    Beliau dikenal gigih memperjuangkan para perangkat desa agar dapat  diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karenanya bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menjangkau desa. Pak Bach menekankan pentingnya peranan seorang perangkat desa dalam masyarakat dan fungsi pemerintahan secara keseluruhan. Pengabdiannya dibuktikan dengan mengawal Persatuan Perangkat Desa Indonesia dalam setiap usaha mereka memperjuangkan haknya.

    Pak Bach yang pernah menjadi pembina GP Ansor Jawa Barat dari tahun 1995 hingga tahun 2000 ini juga merupakan anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Desa. Namun demikian, beliau menentang konsep pemerintah jika akan mewujudkan desa sebagai konsep komunitas atau sebagai lembaga swadaya masyarakat.

    Riset dan analisa oleh Somya Samita

  • Pendidikan

    • SDN Lebaksiu Tegal
    • SMPN Slawi Tegal
    • SMAN Pemalang (1974)
    • Akademi Ilmu Statistik Jakarta (1977)
    • S1 Univ. Padjajaran Bandung (1982)
    • STIE Indonesia Emas Bandung (1999)
    • S3 Univ. Padjajaran Bandung

  • Karir

    • Anggota Komisi III DPR RI 2004- 2009
    • Pembina GP Ansor Jawa Barat (1995)
    • Ketua STMIK Bandung (1992)
    • Direktur ICM (1984 - 1992)
    • Dosen Universitas Padjajaran (1983 - 1990)
    • Komisaris Utama PT Mega Datamas utama

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya