Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Din Syamsuddin

Profil Din Syamsuddin, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Din Syamsuddin terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada 7 Juli 2005 selama lima tahun menggantikan Ahmad Syafi’i Ma’arif, dan terpilih kembali untuk periode 2010 – 2015

Di bawah kepemimpinan Din Syamsuddin Muhammadiyah terlihat menjaga jarak dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga didirikan oleh tokoh-tokoh dari Muhammadiyah.

Belakangan nama Din Syamsuddin banyak dikaitkan dengan berdirinya Partai Matahari Bangsa (PMB), partai yang didirikan anak-anak muda Muhammadiyah. Walaupun kabar tersebut tidak pernah diakui dan ketika PMB berkeinginan untuk mengusung Din Syamsuddin sebagai capres dalam Pilpres 2009.

Din Syamsuddin dipandang sebagai sosok pemimpin umat Islam bukan hanya karena Din Syamsuddin yang menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah, tetapi karena kemampuan yang dimilikinya untuk berdialog dengan seluruh umat beragama baik dengan sesama umat Islam, juga dengan umat beragama lainnya. 

Din Syamsuddin juga pernah diundang ke Vatican untuk memberikan ceramah umum tentang terorisme dalam konteks politik dan ideologi. Din Syamsuddin memandang bahwa terorisme lebih relevan bila dikaitkan dengan isu politik dibandingkan dengan isu ideologi.

Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia

Last Update: 27 Maret 2014

Profil

  • Nama Lengkap

    Prof. Dr. Din Syamsuddin MA

  • Alias

    Muhammad Sirajuddin Syamsuddin

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Sumbawa Besar NTB

  • Tanggal Lahir

    1958-08-31

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Fira Beranata

  • Anak

    Farazahdi Fidiansyah, Mihra Dildari, Fiardhi Farzanggi

  • Biografi

    Din Syamsuddin terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada 7 Juli 2005 selama lima tahun menggantikan Ahmad Syafi’i Ma’arif, dan terpilih kembali untuk periode 2010 – 2015

    Di bawah kepemimpinan Din Syamsuddin Muhammadiyah terlihat menjaga jarak dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga didirikan oleh tokoh-tokoh dari Muhammadiyah.

    Belakangan nama Din Syamsuddin banyak dikaitkan dengan berdirinya Partai Matahari Bangsa (PMB), partai yang didirikan anak-anak muda Muhammadiyah. Walaupun kabar tersebut tidak pernah diakui dan ketika PMB berkeinginan untuk mengusung Din Syamsuddin sebagai capres dalam Pilpres 2009.

    Din Syamsuddin dipandang sebagai sosok pemimpin umat Islam bukan hanya karena Din Syamsuddin yang menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah, tetapi karena kemampuan yang dimilikinya untuk berdialog dengan seluruh umat beragama baik dengan sesama umat Islam, juga dengan umat beragama lainnya. 

    Din Syamsuddin juga pernah diundang ke Vatican untuk memberikan ceramah umum tentang terorisme dalam konteks politik dan ideologi. Din Syamsuddin memandang bahwa terorisme lebih relevan bila dikaitkan dengan isu politik dibandingkan dengan isu ideologi.

    Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia

    Last Update: 27 Maret 2014

  • Pendidikan

    • Pondok Modern Gontor Jawa Timur (1975)
    • IAIN Jakarta, Sarjana Muda, Fakultas Ushuluddin (BA, 1980)
    • IAIN Jakarta, Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama (Drs, 1980)
    • University of California Los Angeles (UCLA), USA, Interdepartmental Programme in Islamic Studies (MA, 1988)
    • University of California Los Angeles (UCLA), USA, Interdepartmental Programme in Islamic Studies (Ph.D, 1991)

  • Karir

    • Aktivis Muhammadiyah
    • DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada 1985
    • Mengajar di IAIN Jakarta
    • mengajar di UIN Syarif Hidayatullah
    • Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah di tahun 1989 selama 4 tahun
    • Anggota Majelis Hikmat PP Muhammadiyah di tahun 1990
    • Wakil ketua PP Muhammadiyah dari tahun 2000 hingga 2005
    • Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)
    • Ketua Litbang Golongan Karya
    • Ketua Umum PP Muhammadiyah 

  • Penghargaan

    • Menerima Anugerah Tokoh Islam 1433 H dari Kerajaan Pulau Pinang, Malaysia. Sebagai pengakuan dan penghargaan atas perjuangan Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu dalam menampilkan Islam yang berkemajuan melalui organisasi Muhammadiyah.
    • Ambassador for Peace karena beliau dipandang sebagai sosok pemimpin umat Islam, bukan hanya karena beliau Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, namun lebih karena kemampuannya untuk melakukan dialog dengan seluruh elemen umat beragama, baik Islam maupun umat beragama lainnya

Geser ke atas Berita Selanjutnya