Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ

Profil Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Dodi Reza Alex Lic Econ banyak mewarnai dunia politik, sosial, dan keolahragaan di Indonesia. Sejak masih muda, putra Alex Noerdin ini telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada. Ia meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor, dan skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia. Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat magna cum laude. Tidak mengejutkan ketika kemudian ia mendapat beasiswa fellowship di Institute of Technology (MIT) pada tahun 2010.

Pada tahun 2010 dan 2011, ia menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura. Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008. Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie ini pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi (Softball), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam INKAI, Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya Football Club (SFC), dan komisioner Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mewakili klub sepakbola se-Indonesia.

Selain di bidang olahraga, komitmen Dodi Reza juga tinggi dalam pengembangan jiwa kewirausahaan, terutama usaha kecil. Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Pusat yang juga merupakan Presiden Sriwijaya FC Palembang ini pada tahun 2011 kerap muncul di muka publik berkenaan dengan berbagai masalah yang mendera tubuh PSSI. Ia mengimbau agar PSSI bersikap netral dan mengambil langkah-langkah terbaik bagi semua tim dengan tidak memihak, karena menurutnya keinginan mayoritas anggota PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dikarenakan PSSI terlalu arogan dalam menetapkan aturan, apalagi banyak aturan dalam Statuta yang dilanggar.

 Oleh: Swasti

Profil

  • Nama Lengkap

    H. Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Palembang, Sumatera Selatan

  • Tanggal Lahir

    1970-11-01

  • Zodiak

    Scorpion

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Thia Yufada

  • Ayah

    Alex Noerdin

  • Ibu

    Eliza Alex

  • Biografi

    Dodi Reza Alex Lic Econ banyak mewarnai dunia politik, sosial, dan keolahragaan di Indonesia. Sejak masih muda, putra Alex Noerdin ini telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada. Ia meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor, dan skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia. Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat magna cum laude. Tidak mengejutkan ketika kemudian ia mendapat beasiswa fellowship di Institute of Technology (MIT) pada tahun 2010.

    Pada tahun 2010 dan 2011, ia menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura. Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008. Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie ini pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi (Softball), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam INKAI, Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya Football Club (SFC), dan komisioner Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mewakili klub sepakbola se-Indonesia.

    Selain di bidang olahraga, komitmen Dodi Reza juga tinggi dalam pengembangan jiwa kewirausahaan, terutama usaha kecil. Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Pusat yang juga merupakan Presiden Sriwijaya FC Palembang ini pada tahun 2011 kerap muncul di muka publik berkenaan dengan berbagai masalah yang mendera tubuh PSSI. Ia mengimbau agar PSSI bersikap netral dan mengambil langkah-langkah terbaik bagi semua tim dengan tidak memihak, karena menurutnya keinginan mayoritas anggota PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dikarenakan PSSI terlalu arogan dalam menetapkan aturan, apalagi banyak aturan dalam Statuta yang dilanggar.

     Oleh: Swasti

  • Pendidikan

    • S-1 University of Leuven
    • S-2 Libre De Brussel Belgia (1997)

  • Karir

    • Direktur PT. Griya Arta Kreanindo
    • Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatera Selatan
    • Delegasi RI pada World Conference of Speakers of Parliament (2010)
    • membina Klub Muba Hang Tuah
    • Dirut PT Sriwijaya Optimistis Mandiri (SOM)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya