Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Eva Riyanti Hutapea

Profil Eva Riyanti Hutapea | Merdeka.com

Eva Riyanti Hutapea lahir di Jakarta tanggal 26 Desember 1952. Eva mendapatkan gelar Sarjana ekonominya dari salah satu Universitas terbaik Indonesia, yaitu Universitas Indonesia.Sepak terjang Eva sangatlah terkenal saat dia ditunjuk untuk menjadi CEO dari ISM (Indofood Sukses Makmur). Namun sebelum menjadi seorang CEO, Eva dulunya adalah seorang internal auditor di sebuah perusahaan.

Nama Eva menjadi terkenal sejak dia berhasil menyelamatkan ISM dari jurang kebangkrutan yang sudah menanti perusahaan itu. Pada akhir tahun 1997, kerugian ISM ditaksir mencapai 1,2 triliun rupiah. Besarnya angka kerugian ditengarai merupakan efek dari krisis moneter yang sedang dialami oleh Indonesia pada masa itu.

Daya beli masyarakat menurun dan beban perusahaan melonjak tinggi akibat krisis yang sedang melanda seluruh negeri. Produk andalan ISM yakni Indomie, penjualannya menurun drastis dari 8,5 milyar bungkus pada tahun 1997 menjadi 7,8 milyar bungkus pada 1998. Selain tingkat penjualan yang menurun drastis, utang perusahaan juga membengkak.

Sadar dirinya yang saat itu diangkat menjadi CEO harus bisa memperbaiki keadaan tersebut, Eva tidak gentar. Eva segera bergerak cepat dengan melakukan efisiensi, penyesuaian harga produk, hingga mencari terobosan cara pemasaran baru. Eva juga tak canggung untuk turun langsung ke titik-titik yang diharapkan bisa mengangkat kembali nama produknya. Pusat penyaluran makanan dan pesantren adalah salah satu objek Eva untuk bisa mendistribusikan makanan dan susu saat sebagian besar masyarakat Indonesia dilanda krisis pangan.

Kerja keras Eva membuahkan hasil saat ISM berhasil meraih keuntungan hingga 150 milyar rupiah pada 1998 dan 1,3 triliun setahun setelahnya. Keberhasilan Eva ditandai dengan diberikannya penghargaan sebagai CEO terbaik di Indonesia oleh Asia Market Intelligence.Keberhasilan yang dicapai Eva tidak membuatnya sombong, dia mengklaim bahwa keberhasilan yang diperolehnya adalah hasil kerja keras seluruh komponen perusahaan.

Riset dan Analisis: Galih Setyo Pribadi

Profil

  • Nama Lengkap

    Eva Riyanti Hutapea

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Jakarta

  • Tanggal Lahir

    1952-12-26

  • Zodiak

    Capricorn

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Suami

    Bun Bunan Hutapea

  • Biografi

    Eva Riyanti Hutapea lahir di Jakarta tanggal 26 Desember 1952. Eva mendapatkan gelar Sarjana ekonominya dari salah satu Universitas terbaik Indonesia, yaitu Universitas Indonesia.Sepak terjang Eva sangatlah terkenal saat dia ditunjuk untuk menjadi CEO dari ISM (Indofood Sukses Makmur). Namun sebelum menjadi seorang CEO, Eva dulunya adalah seorang internal auditor di sebuah perusahaan.

    Nama Eva menjadi terkenal sejak dia berhasil menyelamatkan ISM dari jurang kebangkrutan yang sudah menanti perusahaan itu. Pada akhir tahun 1997, kerugian ISM ditaksir mencapai 1,2 triliun rupiah. Besarnya angka kerugian ditengarai merupakan efek dari krisis moneter yang sedang dialami oleh Indonesia pada masa itu.

    Daya beli masyarakat menurun dan beban perusahaan melonjak tinggi akibat krisis yang sedang melanda seluruh negeri. Produk andalan ISM yakni Indomie, penjualannya menurun drastis dari 8,5 milyar bungkus pada tahun 1997 menjadi 7,8 milyar bungkus pada 1998. Selain tingkat penjualan yang menurun drastis, utang perusahaan juga membengkak.

    Sadar dirinya yang saat itu diangkat menjadi CEO harus bisa memperbaiki keadaan tersebut, Eva tidak gentar. Eva segera bergerak cepat dengan melakukan efisiensi, penyesuaian harga produk, hingga mencari terobosan cara pemasaran baru. Eva juga tak canggung untuk turun langsung ke titik-titik yang diharapkan bisa mengangkat kembali nama produknya. Pusat penyaluran makanan dan pesantren adalah salah satu objek Eva untuk bisa mendistribusikan makanan dan susu saat sebagian besar masyarakat Indonesia dilanda krisis pangan.

    Kerja keras Eva membuahkan hasil saat ISM berhasil meraih keuntungan hingga 150 milyar rupiah pada 1998 dan 1,3 triliun setahun setelahnya. Keberhasilan Eva ditandai dengan diberikannya penghargaan sebagai CEO terbaik di Indonesia oleh Asia Market Intelligence.Keberhasilan yang dicapai Eva tidak membuatnya sombong, dia mengklaim bahwa keberhasilan yang diperolehnya adalah hasil kerja keras seluruh komponen perusahaan.

    Riset dan Analisis: Galih Setyo Pribadi

  • Pendidikan

    • Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi

  • Karir

    • CEO dari ISM (Indofood Sukses Makmur)
    • Internal auditor

  • Penghargaan

    • 2009: President's Merit Award

Geser ke atas Berita Selanjutnya