Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Iskan Qolba Lubis

Profil Iskan Qolba Lubis | Merdeka.com

Iskan Qolba Lubis terpilih menjadi anggota DPR RI sebagai perwakilan dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara II dari PKS. Dia berada dalam Komisi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan (Komisi VIII) sebagai Anggota.

Iskan juga aktif memperjuangkan agar Kementerian Agama menggunakan usulan Kementerian Perhubungan terkait biaya transportasi pelaksanaan ibadah haji.

Iskan juga sempat membuat kultwit tentang RUU Fakir Miskin yang sedang digodok di DPR (saat itu). Berikut isi kultwit Iskan yang memiliki akun Twitter dengan username @IskanQL ini:

1.Share tentang RUU fakir miskin.

2.Dasar filosofinya: fakir miskin dipelihara negara, tapi POLITIK ANGGARAN belum berpihak mrk.

3.Kemensos yg tupoksinya menangani fakir miskin, anak jalanan, org terlantar, lansia dll, hanya mendapatkan 4,1 T yg sebagian besar u/ gaji dan dan biaya operasional kementerian.

4.Hitung2 u/fakir miskin hanya 400M saja.

5.Jumlah orang miskin sangat rentan ada sktr 5jt, ini sdh termasuk miskin struktuaral (rentan dan tdk berdaya).

6.Miskin dlm arti mereka-mereka yg tdk punya akses berjumlah 15jt.

7.Dana yg begitu kecil agak sulit memperkecil jlh kemiskinan di Indonesia dan perlu terobosan baru.

8.Ada wacana u/ memasukkan dlm RUU 2,5 % dari pemasukan negara, dan akan keluar angka 17,5 T u/ kepentingan fakir miskin

9.Dalam APBN 2011 ada dana 66 T u/ bantuan sosial, tp tdk bisa diakses fakir miskin.

10.Ego sektoral begitu menguat dalam kementerian/lembaga

11.Kedepan melalui RUU, penanganan kemiskinan hrs satu pintu biar lbh fokus sasaran dan prgramnya.

12.Dan lebih mdh mengukur dan pengawasannya.

13.Bagi mrk yg nganggap kemiskinan adalah struktural. Tiongkok punya pengalaman dlm hal ini.

14.Dgn tangan besi negara (disana) menuntaskan kemiskinan.

15.Ada juga cara lain (yaitu) negara melibatkan LSM dan masy. dan penyelesaiannya ada di elemen terkecil di masy. sesudah keluarga.

16.Turki menerapkan metode ini, yg penting negara serius penanganannya.

Riset dan Analisa oleh Ratri Adityarani

Profil

  • Nama Lengkap

    Iskan Qolba Lubis MA

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara

  • Tanggal Lahir

    1961-07-01

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Iskan Qolba Lubis terpilih menjadi anggota DPR RI sebagai perwakilan dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara II dari PKS. Dia berada dalam Komisi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan (Komisi VIII) sebagai Anggota.

    Iskan juga aktif memperjuangkan agar Kementerian Agama menggunakan usulan Kementerian Perhubungan terkait biaya transportasi pelaksanaan ibadah haji.

    Iskan juga sempat membuat kultwit tentang RUU Fakir Miskin yang sedang digodok di DPR (saat itu). Berikut isi kultwit Iskan yang memiliki akun Twitter dengan username @IskanQL ini:

    1.Share tentang RUU fakir miskin.

    2.Dasar filosofinya: fakir miskin dipelihara negara, tapi POLITIK ANGGARAN belum berpihak mrk.

    3.Kemensos yg tupoksinya menangani fakir miskin, anak jalanan, org terlantar, lansia dll, hanya mendapatkan 4,1 T yg sebagian besar u/ gaji dan dan biaya operasional kementerian.

    4.Hitung2 u/fakir miskin hanya 400M saja.

    5.Jumlah orang miskin sangat rentan ada sktr 5jt, ini sdh termasuk miskin struktuaral (rentan dan tdk berdaya).

    6.Miskin dlm arti mereka-mereka yg tdk punya akses berjumlah 15jt.

    7.Dana yg begitu kecil agak sulit memperkecil jlh kemiskinan di Indonesia dan perlu terobosan baru.

    8.Ada wacana u/ memasukkan dlm RUU 2,5 % dari pemasukan negara, dan akan keluar angka 17,5 T u/ kepentingan fakir miskin

    9.Dalam APBN 2011 ada dana 66 T u/ bantuan sosial, tp tdk bisa diakses fakir miskin.

    10.Ego sektoral begitu menguat dalam kementerian/lembaga

    11.Kedepan melalui RUU, penanganan kemiskinan hrs satu pintu biar lbh fokus sasaran dan prgramnya.

    12.Dan lebih mdh mengukur dan pengawasannya.

    13.Bagi mrk yg nganggap kemiskinan adalah struktural. Tiongkok punya pengalaman dlm hal ini.

    14.Dgn tangan besi negara (disana) menuntaskan kemiskinan.

    15.Ada juga cara lain (yaitu) negara melibatkan LSM dan masy. dan penyelesaiannya ada di elemen terkecil di masy. sesudah keluarga.

    16.Turki menerapkan metode ini, yg penting negara serius penanganannya.

    Riset dan Analisa oleh Ratri Adityarani

  • Pendidikan

    • Magister Islamic Studies Punjab Lahore, Pakistan (1991)

  • Karir

    • Anggota DPR RI Komisi VIII (2009 - 2014)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya