Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Juri Ardiantoro

Profil Juri Ardiantoro | Merdeka.com

Bagi pria kelahiran Brebes 38 tahun lalu, kegiatan di seputar Pemilu bukan hal baru. Dia mulai terlibat kegiatan pemantauan sejak 1996 dan tiga tahun kemudian mengkoordinir kegiatan pelatihan Trainer for Trainner (TFT) untuk Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). 

Alumnus IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Jakarta ini sejak mahasiswa telah aktif di organisasi kampus. Juri Ardiantoro pernah menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah periode 1994-1995. Kemudian sebagai anggota dewan redaksi majalah kampus DIDAKTIKA periode 1995-1997.

Selain aktif di organisasi intrakampus, dia juga terlibat organisasi ekstrakampus. Dia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Periode 1995-1996, dia menjadi Ketua Komisariat PMII IKIP Jakarta dan kemudian menjabat Sekretaris Umum PMII Jakarta Timur (1996-1997). Selanjutnya, dia terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Provinsi DKI Jakarta (2011-2016).

Juri, mulai mengajar sejak 1997-2000 di SMU IKIP Jakarta (Lab School) untuk pelajaran Sosiologi. Kemudian menjadi dosen  di FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Bung Karno, mata kuliah Pembangunan Partisipasi Masyarakat, Komunikasi Politik, Teori Perubahan Sosial, dan Sistem Sosial Budaya Indonesia pada 2001–2003. Terakhir, sebagai dosen Sosiologi Pariwisata di Universitas Negeri Jakarta sejak 2005  hingga saat ini.

Dari pengalaman mengajar dan aktivitasnya yang banyak bersentuhan dengan dunia sosial kemasyarakatan, tidak mengherankan bila studi S-2-nya mengambil jurusan Sosiologi di Universitas Indonesia pada 2000-2003 dan Program Ph.D (doktor) Sosiologi pada Departement of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Malaysia, sejak 2006 hingga saat ini.

Juri masih tercatat sebagai Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi DKI Jakarta periode 2008-2013.  Meski pemilihan gubernur Jakarta akan segera berlangsung Juli mendatang, Juri tetap ikut dalam pendaftaran calon anggota KPU. Dia satu dari 14 calon yang hari ini akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi II DPR. 

Namun, menurut sumber merdeka.com, dia pernah dikritik oleh Partai Gerindra dalam Pemilihan Gubernur 2012 karena lembaga yang dia pimpin tidak bersedia menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) ke tiap partai. Tapi sumber tersebut mengatakan Juri saat itu mengatakan DP4 masih dalam perbaikan, bukan karena KPUD DKI sengaja menahan data itu.

Profil

  • Nama Lengkap

    Juri Ardiantoro

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Brebes

  • Tanggal Lahir

    1973-04-06

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Anak

    Queensha Nitisara Ardiantoro, Moch. Gheysar Pramatya Ardiantoro

  • Istri

    Ratu Dalis L.F.

  • Biografi

    Bagi pria kelahiran Brebes 38 tahun lalu, kegiatan di seputar Pemilu bukan hal baru. Dia mulai terlibat kegiatan pemantauan sejak 1996 dan tiga tahun kemudian mengkoordinir kegiatan pelatihan Trainer for Trainner (TFT) untuk Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). 

    Alumnus IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Jakarta ini sejak mahasiswa telah aktif di organisasi kampus. Juri Ardiantoro pernah menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah periode 1994-1995. Kemudian sebagai anggota dewan redaksi majalah kampus DIDAKTIKA periode 1995-1997.

    Selain aktif di organisasi intrakampus, dia juga terlibat organisasi ekstrakampus. Dia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Periode 1995-1996, dia menjadi Ketua Komisariat PMII IKIP Jakarta dan kemudian menjabat Sekretaris Umum PMII Jakarta Timur (1996-1997). Selanjutnya, dia terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Provinsi DKI Jakarta (2011-2016).

    Juri, mulai mengajar sejak 1997-2000 di SMU IKIP Jakarta (Lab School) untuk pelajaran Sosiologi. Kemudian menjadi dosen  di FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Bung Karno, mata kuliah Pembangunan Partisipasi Masyarakat, Komunikasi Politik, Teori Perubahan Sosial, dan Sistem Sosial Budaya Indonesia pada 2001–2003. Terakhir, sebagai dosen Sosiologi Pariwisata di Universitas Negeri Jakarta sejak 2005  hingga saat ini.

    Dari pengalaman mengajar dan aktivitasnya yang banyak bersentuhan dengan dunia sosial kemasyarakatan, tidak mengherankan bila studi S-2-nya mengambil jurusan Sosiologi di Universitas Indonesia pada 2000-2003 dan Program Ph.D (doktor) Sosiologi pada Departement of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Malaysia, sejak 2006 hingga saat ini.

    Juri masih tercatat sebagai Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi DKI Jakarta periode 2008-2013.  Meski pemilihan gubernur Jakarta akan segera berlangsung Juli mendatang, Juri tetap ikut dalam pendaftaran calon anggota KPU. Dia satu dari 14 calon yang hari ini akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi II DPR. 

    Namun, menurut sumber merdeka.com, dia pernah dikritik oleh Partai Gerindra dalam Pemilihan Gubernur 2012 karena lembaga yang dia pimpin tidak bersedia menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) ke tiap partai. Tapi sumber tersebut mengatakan Juri saat itu mengatakan DP4 masih dalam perbaikan, bukan karena KPUD DKI sengaja menahan data itu.

  • Pendidikan

    • SD Negeri 1 Lengkong Brebes, 1980-1986
    • SMPN 2 Brebes, 1986-1989
    • SMAN 1 Brebes, 1989-1992
    • S1 Pend. Sejarah IKIP Jakarta, 1992-1999
    • S2 Sosiologi Universitas Indonesia, 2000-2003,
    • Mahasiswa Program Ph.D. (Doctor) Sosiologi pada Departement of Anthropology and Soiciology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Malaysia, 2006 – sekarang

  • Karir

    • Dosen Sosiologi Pariwisata pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 2005 – sekarang.
    • Interviewer pada Institute for Policy and Communication Studies (IPCos), 1999
    • Redaktur Jurnal ARIEF, PP Ma”arif NU, 2000
    • Peneliti pada Yayasan DEWA Indonesia, 1999- sekarang
    • Dewan Redaktur Jurnal PROGRESIF, 2001
    • Konsultan pada Proyek Pembentukan Forum Musyawarah Masyarakat Kelurahan di DKI Jakarta, Kerja sama Jakarta Empowering Society (JES) dengan Biro Pemberdayaan Masyarakat Propinsi DKI Jakarta, September-Desember 2002
    • Associate Research pada Pusat Kajian Komunikasi FISIP UI, November 2002-2003
    • Associate Research pada Lab. Sosio, Departemen Sosiologi FISIP UI, November 2002-2003
    • Fasilitator pada Konsultasi Publik dan Lokakarya pada Proyek Membangun Kemitraan dan jejaring kerja dalam penataan ruang. Kerja sama antara Direktorat Jenderal Penataan Ruang Nasional Depkimpraswil dengan pusat kajian Komunikasi Universitas Indonesia, September-Desember 2002
    • Menyusun Modul Kemitraan dan Perkuatan Kelembagaan dalam penataan ruang nasional Depkimpraswil dengan pusat kajian Komunikasi Universitas Indonesia, 2002
    • Anggota Tim Penelitian “Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler terhadap Perilaku Menyimpang pada Siswa SLTA di DKI Jakarta” Kerja sama Lembaga Penelitian Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Pemda DKI Jakarta, Agustus-November 2002
    • Ketua Tim Peneliti “ Pengaruh Minat Ekstrakurikuler Pelajar di Jakarta” Kerja sama Lembaga Penelitian Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Pemda (Bappeda) DKI Jakarta, Agustus-November 2002
    • Anggota Tim Penelitian dan Presentator mengenai “Kemungkinan Otonomi Daerah di DKI Jakarta Diterapkan di Tingkat Kabupaten Kota”, Pemprov DKI Jakarta, November 2002
    • Team Leader Penelitian Tentang “Evaluasi Program Community Development PT. Banpu Indonesia (Perusahaan Tambang Batu Bara), Jorong, Kalimantan Selatan, Lab Sosio FISIP UI, Mei 2003
    • Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta 2003 -2008. (sejak September 2006 menjadi Plt Ketua dan Maret 2007 menjadi Ketua ).
    • Anggota Tim Penyusunan Kompendium tentang “Pemilihan Kepala Daerah” pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Departemen Hukum dan HAM, 2007.

    Organisasi:

    • Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) Jurusan Pend. Sejarah IKIP Jakarta, 1994-1995
    • Dewan Redaksi Majalah Kampus DIDAKTIKA, 1995-1997
    • Pendiri Sarikat Mahasiswa Rawamangun (SEMAR) 1997
    • Ketua Komsariat PMII IKIP Jakarta, 1995-1996
    • Sekum PMII Jakarta Timur, 1996-1997
    • Sekretariat Mabincab PMII Jak-TIM, 1998-1999 dan 1999-2000
    • Ketua Mabincab PMII Jak-Tim, 2002-2003
    • Anggota Mabinda PMII DKI Jakarta, 2004- sekarang
    • Koordinator Diskusi pada Central Studie “164” Jakarta 1998-1999
    • Salah seorang pendiri dan aktifis Aliansi Pemida Indonesia (API), 1996
    • Salah seorang pendiri dan Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) JAKARTA, 1996-2003
    • Salah seorang pendiri dan Koordinator Eksekutif Democracy Watch (DEWA), 1999-2001
    • Salah seorang pendiri dan peneliti pada Institute of Social Transformation for Democracy (INSTAD), Depok, 2000- sampai sekarang
    • Litbang pada PP Ma’arif NU, 2000
    • Direktur  Yayasan TIKAR Indonesia 

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya