Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Mochtar Muhammad

Profil Mochtar Muhammad | Merdeka.com

Mochtar Muhammad adalah mantan walikota Bekasi. Mochtar sendiri merupakan salah satu kader PDIP yang dikenal dekat dengan Taufiq Kiemas, suami Megawati. Sampai saat ini, Mochtar juga masih menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Karirnya sebagai walikota sempat tercoreng dengan kasus korupsi. Empat perkara korupsi yang didakwakan pada terdakwa adalah suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi, serta suap kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan penyalahgunaan anggaran makan-minum yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 5,5 miliar.

Selama dua tahun menjabat sebagai wali kota, dirinya mengaku selalu memerintahkan agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan lelang terbuka untuk semua kegiatan. Namun, banyak pejabat dinas melanggar aturan lelang dan melakukan korupsi melalui jalur proyek anggaran.

Meski terjerat banyak kasus, akhirnya pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung memutus bebas terdakwa Mochtar. Kebebasan dia merupakan adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah peradilan Tipikor di Indonesia, terdakwa korupsi diputus bebas murni.

Namun Mochtar mengaku tak mau melaporkan para pejabat Pemkot Bekasi yang biasa menggunakan dana APBD untuk kepentingan pribadi. Dia bukan tipikal orang yang suka menjerumuskan orang lain.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    Mochtar Muhammad

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

  • Biografi

    Mochtar Muhammad adalah mantan walikota Bekasi. Mochtar sendiri merupakan salah satu kader PDIP yang dikenal dekat dengan Taufiq Kiemas, suami Megawati. Sampai saat ini, Mochtar juga masih menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

    Karirnya sebagai walikota sempat tercoreng dengan kasus korupsi. Empat perkara korupsi yang didakwakan pada terdakwa adalah suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi, serta suap kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan penyalahgunaan anggaran makan-minum yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 5,5 miliar.

    Selama dua tahun menjabat sebagai wali kota, dirinya mengaku selalu memerintahkan agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan lelang terbuka untuk semua kegiatan. Namun, banyak pejabat dinas melanggar aturan lelang dan melakukan korupsi melalui jalur proyek anggaran.

    Meski terjerat banyak kasus, akhirnya pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung memutus bebas terdakwa Mochtar. Kebebasan dia merupakan adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah peradilan Tipikor di Indonesia, terdakwa korupsi diputus bebas murni.

    Namun Mochtar mengaku tak mau melaporkan para pejabat Pemkot Bekasi yang biasa menggunakan dana APBD untuk kepentingan pribadi. Dia bukan tipikal orang yang suka menjerumuskan orang lain.

    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

  • Karir

    • Walikota Bekasi
    • Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya