Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Muliaman Darmansyah Hadad

Profil Muliaman Darmansyah Hadad, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Dikenal sebagai sosok muda yang pandai dan aktif, Muliaman Darmansyah Hadad adalah salah satu orang yang masuk dalam daftar 14 nama calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia adalah Deputi Bank Indonesia yang sempat dinobatkan sebagai Deputi termuda yang ada saat itu. Lahir di Bekasi pada tahun 1960, sedari kecil Muliaman kerap kali menamatkan jenjang pendidikannya lebih cepat dari anak sepantarannya. Kemampuan analisisnya cepat dan cerdas, sehingga memudahkan ia untuk lompat tahun melewati teman-temannya. Bahkan, hingga jenjang perguruan tinggi pun ia termasuk salah satu mahasiswa yang lulus tercepat di angkatannya.

Memulai karir di bidang perbankan dengan menjadi staf umum Bank Indonesia Makasar, Muliaman menapaki karir dengan mulus. Di samping bekerja, ia juga melanjutkan studi program magister dan doktoral di John F Kennedy School of Goverment, Harvard University, Amerika Serikat tahun 1991 dan Business and Economics Monash University, Melbourne, Australia pada tahun 1996. Sebelumnya, tak hanya bergelut dengan bidang perbankan, Muliaman juga dikenal aktif pada bidang perencanaan strategis dan program transformasi organisasi. Selain itu, Muliaman tak hanya dikenal aktif pada pekerjaan yang dilakoninya, ia juga aktif berorganisasi dan sempat menduduki posisi penting dalam organisasi ekonomi yang diikuti. Ia sempat tercacat sebagai Sekjen PP ISEI (2003-2006 dan 2006-2009), Sekretaris Dewan Penasehat Indonesian Risk Proffesionals Association (IRPA), dan Ketua Komite Evaluasi Program Pendidikan dan Latihan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Juga sebagai dosen Pascasarjana Universitas Indonesia dan Ketua ILUNI FE 2007-2010. Sebagai dosen, Muliaman dikenal aktif menulis dan mempublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional.

Sebagai salah satu nama yang lolos dalam tes tahap terakhir calon Dewan Komisioner OJK yang dipilih langsung oleh presiden, Muliaman dijadwalkan akan menjalani tes wawancara dan kelayakan bersama dengan 13 calon lainnya pada Mei 2012.Dan pada akhirnya, dia menjadi pilihan Komisi XI DPR untuk menduduki kursi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Muliaman berharap OJK mampu menjawab segala harapan masyarakat mengenai sektor keuangan RI. Seperti diketahui, Pembahasan pimpinan dan anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berlangsung tertutup. Muliaman Hadad terpilih sebagai Ketua OJK secara aklamasi oleh Komisi XI DPR.Muliaman dikenal sebagai sosok muda yang cerdas dan taktis dalam bertindak.

Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan

Profil

  • Nama Lengkap

    Dr. Muliaman Darmansyah Hadad SE, MPA.

  • Alias

    Muliaman D Hadad

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Bekasi

  • Tanggal Lahir

    1960-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Dikenal sebagai sosok muda yang pandai dan aktif, Muliaman Darmansyah Hadad adalah salah satu orang yang masuk dalam daftar 14 nama calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia adalah Deputi Bank Indonesia yang sempat dinobatkan sebagai Deputi termuda yang ada saat itu. Lahir di Bekasi pada tahun 1960, sedari kecil Muliaman kerap kali menamatkan jenjang pendidikannya lebih cepat dari anak sepantarannya. Kemampuan analisisnya cepat dan cerdas, sehingga memudahkan ia untuk lompat tahun melewati teman-temannya. Bahkan, hingga jenjang perguruan tinggi pun ia termasuk salah satu mahasiswa yang lulus tercepat di angkatannya.

    Memulai karir di bidang perbankan dengan menjadi staf umum Bank Indonesia Makasar, Muliaman menapaki karir dengan mulus. Di samping bekerja, ia juga melanjutkan studi program magister dan doktoral di John F Kennedy School of Goverment, Harvard University, Amerika Serikat tahun 1991 dan Business and Economics Monash University, Melbourne, Australia pada tahun 1996. Sebelumnya, tak hanya bergelut dengan bidang perbankan, Muliaman juga dikenal aktif pada bidang perencanaan strategis dan program transformasi organisasi. Selain itu, Muliaman tak hanya dikenal aktif pada pekerjaan yang dilakoninya, ia juga aktif berorganisasi dan sempat menduduki posisi penting dalam organisasi ekonomi yang diikuti. Ia sempat tercacat sebagai Sekjen PP ISEI (2003-2006 dan 2006-2009), Sekretaris Dewan Penasehat Indonesian Risk Proffesionals Association (IRPA), dan Ketua Komite Evaluasi Program Pendidikan dan Latihan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Juga sebagai dosen Pascasarjana Universitas Indonesia dan Ketua ILUNI FE 2007-2010. Sebagai dosen, Muliaman dikenal aktif menulis dan mempublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional.

    Sebagai salah satu nama yang lolos dalam tes tahap terakhir calon Dewan Komisioner OJK yang dipilih langsung oleh presiden, Muliaman dijadwalkan akan menjalani tes wawancara dan kelayakan bersama dengan 13 calon lainnya pada Mei 2012.Dan pada akhirnya, dia menjadi pilihan Komisi XI DPR untuk menduduki kursi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Muliaman berharap OJK mampu menjawab segala harapan masyarakat mengenai sektor keuangan RI. Seperti diketahui, Pembahasan pimpinan dan anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berlangsung tertutup. Muliaman Hadad terpilih sebagai Ketua OJK secara aklamasi oleh Komisi XI DPR.Muliaman dikenal sebagai sosok muda yang cerdas dan taktis dalam bertindak.

    Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan

  • Pendidikan

    • Business and Economics Monash University, Melbourne, Australia, 1996
    • John F Kennedy School of Goverment, Harvard University, Amerika Serikat, 1991
    • Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1984

  • Karir

    • Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia
    • Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
    • Deputi Gubernur Bank Indonesia, 2011
    • Deputi Gubernur Bank Indonesia, 2006
    • Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan sejak, 2005
    • Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan, 2003
    • Staf Umum Bank Indonesia Mataram, 1986
    • Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya