Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Nur Alam

Profil Nur Alam, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Tak banyak orang tahu nama Nur Alam sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008-2013. Namun, namanya mendadak terkenal lantaran beberapa waktu yang lalu tersebar kabar mengenai pemberian ijin eksplorasi nikel pada tempat yang tidak selayaknya. PT. Anugerah Harisma Barokah dikabarkan telah melakukan eksplorasi nikel di atas lahan sebesar 3024 hektar di kabupaten Butan dan Bombana, Sulawesi Tenggara atas ijin dan keputusan dari Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.

Tak hanya itu, Nur Alam disinyalir terkait dalam penyalahgunaan kewenangan tentang Peresmian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buton yang merujuk pada SK Nomor 523 Tahun 2009. Ia dilaporkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan tersebut oleh Koalisi Advokasi Kebijakan Publik (KAKP ) Kabupaten Buton melalui surat bernomor 013/I/KAKP/2012, tanggal 24 Januari 2012. Dalam kasus tersebut disebutkan bahwa Nur Alam meresmikan Samsu Umar Abdul Samiun sebagai calon DPRD Buton terpilih, padahal KPUD Buton telah mencoret nama Samsu Umar Abdul Samiun dari daftar calon anggota DPRD Buton terkait kasus politik uang yang dilakukan pada pilcaleg tahun 2008 lalu. Namun, terkait jabatannya sebagai Gubernur, Nur Alam tetap meresmikan Samsu Umar Abdul Samiun sebagai anggota legislatif terpilih.

Saat ini kasus pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara ini sedang diperiksa dan dipelajari oleh KPK, menyusul penyusunan laporan dan penyidikan lebih lanjut.

Oleh: Atiqoh Hasan 

Profil

  • Nama Lengkap

    Nur Alam

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Konda, Sulawesi Tenggara

  • Tanggal Lahir

    1967-07-09

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Hj. Tina Asnawati

  • Biografi

    Tak banyak orang tahu nama Nur Alam sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008-2013. Namun, namanya mendadak terkenal lantaran beberapa waktu yang lalu tersebar kabar mengenai pemberian ijin eksplorasi nikel pada tempat yang tidak selayaknya. PT. Anugerah Harisma Barokah dikabarkan telah melakukan eksplorasi nikel di atas lahan sebesar 3024 hektar di kabupaten Butan dan Bombana, Sulawesi Tenggara atas ijin dan keputusan dari Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.

    Tak hanya itu, Nur Alam disinyalir terkait dalam penyalahgunaan kewenangan tentang Peresmian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buton yang merujuk pada SK Nomor 523 Tahun 2009. Ia dilaporkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan tersebut oleh Koalisi Advokasi Kebijakan Publik (KAKP ) Kabupaten Buton melalui surat bernomor 013/I/KAKP/2012, tanggal 24 Januari 2012. Dalam kasus tersebut disebutkan bahwa Nur Alam meresmikan Samsu Umar Abdul Samiun sebagai calon DPRD Buton terpilih, padahal KPUD Buton telah mencoret nama Samsu Umar Abdul Samiun dari daftar calon anggota DPRD Buton terkait kasus politik uang yang dilakukan pada pilcaleg tahun 2008 lalu. Namun, terkait jabatannya sebagai Gubernur, Nur Alam tetap meresmikan Samsu Umar Abdul Samiun sebagai anggota legislatif terpilih.

    Saat ini kasus pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara ini sedang diperiksa dan dipelajari oleh KPK, menyusul penyusunan laporan dan penyidikan lebih lanjut.

    Oleh: Atiqoh Hasan 

  • Pendidikan

    • Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya