Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Nyoman Dhamantra

Profil Nyoman Dhamantra | Merdeka.com

Awalnya Nyoman Dhamantra merupakan seorang pengusaha yang sukses di Bali. Ia juga sempat berkarier di PT Rims Energy Oil Company. Namun saat melihat tanah kelahirannya semakin 'dijajah' oleh para investor asing, maka ia pun memilih untuk berkarier di jalur politik demi memajukan lokal Bali.

Nyoman Dhamantra pun merintis karier politiknya dari bawah hingga akhirnya ia sukses menjadi anggota DPR RI Komisi VI tahun 2009 untuk urusan perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan standarisasi nasional.

Selama menjadi politisi, Nyoman Dhamantra pun terbilang cukup vokal dalam menyuarakan perekonomian Bali yang semakin tergerus oleh keberadaan toko dan ritel asing yang menyerbu Bali. Akibatnya banyak artshop yag terpaksa gulung tikar. Menurutnya hal ini terjadi karena peningkatan Gross Domestic Product (GDP) tidak berdampak dengan kenaikan Gross Domestic Happiness (GDH) atau peningkatan harapan hidup masyarakat Bali.

Nyoman Dhamantra pun mengusulkan untuk merivisi UU Provinsi Bali dengan memasukkan beberapa poin. Pertama adalah pasal mengenai Dana Bagi Hasil (DBH) yang lebih proporsional. K

Kedua adalah pengaturan yang jelas dan tegas mengenai pelestarian budaya yang lebih harmoni. Seperti diketahui bahwa budaya merupakan menu utama (core business) pariwisata di Bali. Karena itu, pelestarian budaya menjadi kebutuhan mutlak yang tidak bisa dihindarkan.

Sedangkan yang terakhir adalah kejelasan posisi antara dinas dan adat (pekraman) sebab kedudukan antara dua lembaga masyarakat ini seringkali menimbulkan ambiguitas yang seringkali berujung pada konflik.

Profil

  • Nama Lengkap

    Nyoman Dhamantra

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Hindu

  • Tempat Lahir

    Denpasar

  • Tanggal Lahir

    1960-12-31

  • Zodiak

    Capricorn

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Ni Made Putri Wardani

  • Biografi

    Awalnya Nyoman Dhamantra merupakan seorang pengusaha yang sukses di Bali. Ia juga sempat berkarier di PT Rims Energy Oil Company. Namun saat melihat tanah kelahirannya semakin 'dijajah' oleh para investor asing, maka ia pun memilih untuk berkarier di jalur politik demi memajukan lokal Bali.

    Nyoman Dhamantra pun merintis karier politiknya dari bawah hingga akhirnya ia sukses menjadi anggota DPR RI Komisi VI tahun 2009 untuk urusan perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan standarisasi nasional.

    Selama menjadi politisi, Nyoman Dhamantra pun terbilang cukup vokal dalam menyuarakan perekonomian Bali yang semakin tergerus oleh keberadaan toko dan ritel asing yang menyerbu Bali. Akibatnya banyak artshop yag terpaksa gulung tikar. Menurutnya hal ini terjadi karena peningkatan Gross Domestic Product (GDP) tidak berdampak dengan kenaikan Gross Domestic Happiness (GDH) atau peningkatan harapan hidup masyarakat Bali.

    Nyoman Dhamantra pun mengusulkan untuk merivisi UU Provinsi Bali dengan memasukkan beberapa poin. Pertama adalah pasal mengenai Dana Bagi Hasil (DBH) yang lebih proporsional. K

    Kedua adalah pengaturan yang jelas dan tegas mengenai pelestarian budaya yang lebih harmoni. Seperti diketahui bahwa budaya merupakan menu utama (core business) pariwisata di Bali. Karena itu, pelestarian budaya menjadi kebutuhan mutlak yang tidak bisa dihindarkan.

    Sedangkan yang terakhir adalah kejelasan posisi antara dinas dan adat (pekraman) sebab kedudukan antara dua lembaga masyarakat ini seringkali menimbulkan ambiguitas yang seringkali berujung pada konflik.

  • Pendidikan

    • Universitas Udayana, Bali.

  • Karir

    • Staf Ahli Bank Yama
    • Direktur CV Dirgahayu Valuta
    • Direktur Utama PT Rims Energy Oil Company
    • Komisaris PT Baruna Bahari Indonesia
    • Anggota DPR RI Komisi VI (Perdagangan, Perindustrian, Investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan Standarisasi Nasional) tahun 2009 - 2014

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya