Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Sigit Sosiantomo

Profil Sigit Sosiantomo | Merdeka.com

Sigit Sosiantomo adalah seorang arsitek sekaligus politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saat ini, ia tengah menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal. Penempatannya dalam Komisi V sangat tepat karena sesuai dengan latar belakangnya sebagai lulusan Teknik Arsitektur.

Sigit merupakan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Pria kelahiran 28 Juni 1965 ini menempuh pendidikan strata satu jurusan Teknik Arsitektur di ITS dan berhasil lulus pada tahun 1990. Di universitas yang sama, ia kemudian melanjutkan pendidikan program pasca sarjana dalam bidang keahlian Perancangan Kota, program studi Arsitektur.

Dalam satu kesempatan, Sigit pernah berkomentar mengenai pembangunan Jembatan Selat Sunda yang akan dimulai pada tahun 2014 mendatang. Menurut penilaiannya, pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) pada 2014 tanpa adanya kajian memadai berpotensi memporak-porandakan tatanan sistem transportasi nasional. Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa DPR mempertanyakan mengenai master plan sistem transportasi nasional yang belum jelas hingga saat ini. Menurutnya, konsep konektivitas untuk negara kepulauan dan negara maritim terbesar di dunia seperti Indonesia harusnya justru didukung dengan harmonisasi antara armada pelayaran, penerbangan, kereta api dan moda jalan raya.

Selain itu, pria asal Surabaya ini juga pernah mengingatkan Pemerintah bahwa sudah saatnya Pemerintah membentuk Badan Sertifikasi Laikudara Independen berstandar internasional. Ia berpendapat,  berulangnya kasus pilot aktif yang melakukan pesta narkoba mengindikasikan lisensi laikudara yang diberikan pada pilot tidak mengikuti standar internasional. Ia pun menambahkan bahwa dengan memiliki badan sertifikasi independen, Menteri Perhubungan akan lebih mudah untuk melakukan tindakan pengawasan dan penalti jika terjadi masalah.

Riset dan analisis oleh: Meidita Kusuma Wardhani

Last Update 18 Maret 2014

Profil

  • Nama Lengkap

    Ir. Sigit Sosiantomo

  • Alias

    Sigit

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Surabaya

  • Tanggal Lahir

    1965-06-28

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Sigit Sosiantomo adalah seorang arsitek sekaligus politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saat ini, ia tengah menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal. Penempatannya dalam Komisi V sangat tepat karena sesuai dengan latar belakangnya sebagai lulusan Teknik Arsitektur.

    Sigit merupakan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Pria kelahiran 28 Juni 1965 ini menempuh pendidikan strata satu jurusan Teknik Arsitektur di ITS dan berhasil lulus pada tahun 1990. Di universitas yang sama, ia kemudian melanjutkan pendidikan program pasca sarjana dalam bidang keahlian Perancangan Kota, program studi Arsitektur.

    Dalam satu kesempatan, Sigit pernah berkomentar mengenai pembangunan Jembatan Selat Sunda yang akan dimulai pada tahun 2014 mendatang. Menurut penilaiannya, pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) pada 2014 tanpa adanya kajian memadai berpotensi memporak-porandakan tatanan sistem transportasi nasional. Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa DPR mempertanyakan mengenai master plan sistem transportasi nasional yang belum jelas hingga saat ini. Menurutnya, konsep konektivitas untuk negara kepulauan dan negara maritim terbesar di dunia seperti Indonesia harusnya justru didukung dengan harmonisasi antara armada pelayaran, penerbangan, kereta api dan moda jalan raya.

    Selain itu, pria asal Surabaya ini juga pernah mengingatkan Pemerintah bahwa sudah saatnya Pemerintah membentuk Badan Sertifikasi Laikudara Independen berstandar internasional. Ia berpendapat,  berulangnya kasus pilot aktif yang melakukan pesta narkoba mengindikasikan lisensi laikudara yang diberikan pada pilot tidak mengikuti standar internasional. Ia pun menambahkan bahwa dengan memiliki badan sertifikasi independen, Menteri Perhubungan akan lebih mudah untuk melakukan tindakan pengawasan dan penalti jika terjadi masalah.

    Riset dan analisis oleh: Meidita Kusuma Wardhani

    Last Update 18 Maret 2014

  • Pendidikan

    • 2001 : Lulus Ujian Thesis Pasca Sarjana (S2), Bidang Keahlian -
    • Perancangan Kota, Program Studi Arsitektur, ITS,
    • Surabaya.
    • 1990 : Lulus Sarjana (S1) Teknik Arsitektur, ITS, Surabaya.
    • 1984 : Lulus SMAN 5, Surabaya.
    • 1981 : Lulus SMPN 12, Surabaya.

  • Karir

    • Komisaris Utama PT. Insan Utama Surabaya (2006)
    • Anggota Komisi V DPR RI (2009-2014)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya