Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Sri Novida

Profil Sri Novida | Merdeka.com

Sri Novida, SE bisa dikatakan termasuk sebagai wajah baru di dunia politik. Sepak terjangnya di kancah perpolitikan pun bisa dibilang masih junior. Wanita kelahiran Langsa, Aceh Timur pada tanggal 4 November 1971 ini akhirnya ikut berpartisipasi di riuhnya kancah politik bermula saat dia menerima tawaran Partai Demokrat untuk menjadi bakal calon anggota legislatif pada pemilihan umum tahun 2009.

Dengan berbekal tekad yang kuat serta dukungan penuh dari partai Demokrat akhirnya Sri Novida yang merupakan alumnus STIE Jagakarsa Jakarta tahun 1999  ini memberanikan dirinya untuk ikut berpartisipasi sebagai calon legislatif dalam pesta rakyat tersebut.

Partai Demokrat sendiri menunjuknya untuk mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara I yang meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kota Tebing Tinggi. Pada tahun 2009, segala jerih payah dan usaha yang dilakukan Sri Novida terbayar sudah. Wanita lajang ini berhasil meraik cukup suara yang kemudian mengantarkannya ke Senayan.

Setelah resmi sebagai anggota DPR RI, sehari-harinya Sri Novida bertugas sebagai anggota Komisi XI yang fokus menangani permasalahan dari keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank.

Saat ini, Sri Novida sedang mengusulkan dan mengusahakan kepada pemerintah agar terus memaksimalkan BUMN sebagai motor penggerak pembangunan menjadi perusahaan kelas dunia yang andal dan kompeten.

BUMN harus diberi ruang tumbuh yang maksimal. Pada tahun 2009 lalu, nama Sri Novida sempat dikaitkan dengan skandal asmara yang terjadi di antara sesama anggota Partai Demokrat (PD). Nama Sri Novida sendiri dicatut karena menurut beberapa sumber oknum yang terlibat skandal berinisial huruf S, sesuai dengan huruf depan dari nama Sri Novida.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Sri Novida S.E

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Langsa, Aceh

  • Tanggal Lahir

    1971-11-04

  • Zodiak

    Scorpion

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Sri Novida, SE bisa dikatakan termasuk sebagai wajah baru di dunia politik. Sepak terjangnya di kancah perpolitikan pun bisa dibilang masih junior. Wanita kelahiran Langsa, Aceh Timur pada tanggal 4 November 1971 ini akhirnya ikut berpartisipasi di riuhnya kancah politik bermula saat dia menerima tawaran Partai Demokrat untuk menjadi bakal calon anggota legislatif pada pemilihan umum tahun 2009.

    Dengan berbekal tekad yang kuat serta dukungan penuh dari partai Demokrat akhirnya Sri Novida yang merupakan alumnus STIE Jagakarsa Jakarta tahun 1999  ini memberanikan dirinya untuk ikut berpartisipasi sebagai calon legislatif dalam pesta rakyat tersebut.

    Partai Demokrat sendiri menunjuknya untuk mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara I yang meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kota Tebing Tinggi. Pada tahun 2009, segala jerih payah dan usaha yang dilakukan Sri Novida terbayar sudah. Wanita lajang ini berhasil meraik cukup suara yang kemudian mengantarkannya ke Senayan.

    Setelah resmi sebagai anggota DPR RI, sehari-harinya Sri Novida bertugas sebagai anggota Komisi XI yang fokus menangani permasalahan dari keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank.

    Saat ini, Sri Novida sedang mengusulkan dan mengusahakan kepada pemerintah agar terus memaksimalkan BUMN sebagai motor penggerak pembangunan menjadi perusahaan kelas dunia yang andal dan kompeten.

    BUMN harus diberi ruang tumbuh yang maksimal. Pada tahun 2009 lalu, nama Sri Novida sempat dikaitkan dengan skandal asmara yang terjadi di antara sesama anggota Partai Demokrat (PD). Nama Sri Novida sendiri dicatut karena menurut beberapa sumber oknum yang terlibat skandal berinisial huruf S, sesuai dengan huruf depan dari nama Sri Novida.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • STIE Jagakarsa Jakarta (1999)

  • Karir

    Anggota DPR 2009–2014

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya