Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Toni Hermanto

Profil Toni Hermanto | Merdeka.com

Komisaris Besar Toni Hermanto adalah Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya. Dia menggantikan Komisaris Besar Gatot Edy Pramono. Toni sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Masyarakat Bidang Pidesksus Bareskrim Polri. Dia adalah lulusan akademi kepolisian tahun 1988.

Dengan jabatannya sekarang, dia berkomitmen untuk mengungkap kejahatan yang terjadi di Ibukota yang semakin meningkat. Menurut dia, untuk mengungkap kejahatan dia akan melakukan konsolidasi dengan anggotanya di lapangan sehingga kejahatan di Jakarta bisa ditekan. Mantan Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya ini optimis kejahatan di Ibukota bisa ditekan dan dengan cepat bisa terungkap.

Selama menjabat, dia pernah berhasil membekuk komplotan perampok nasabah bank bersenjata api yang telah melakukan aksinya sebanyak 15 kali selama tahun 2012. Namun, tindak kejahatan tak berhenti di sini saja. Masih banyak kasus kejahatan lain seperti pencurian dengan kekerasan yang belakangan marak terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Berdasarkan hasil Operasi Sikat Jaya 2012 yang digelar sejak 1 Desember hingga 20 Desember 2012, 44 kasus pencurian dengan kekerasan yang berhasil diungkap.

Menurut dia, wilayah pinggiran-pinggiran kota seperti Bekasi Kabupaten dan Tangerang Kabupaten merupakan lokasi rawan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Sebagai upaya menekan terjadinya tindak kejahatan tersebut, pihaknya akan meningkatkan patroli terhadap wilayah yang dinilai rawan.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    Toni Hermanto

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

  • Biografi

    Komisaris Besar Toni Hermanto adalah Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya. Dia menggantikan Komisaris Besar Gatot Edy Pramono. Toni sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Masyarakat Bidang Pidesksus Bareskrim Polri. Dia adalah lulusan akademi kepolisian tahun 1988.

    Dengan jabatannya sekarang, dia berkomitmen untuk mengungkap kejahatan yang terjadi di Ibukota yang semakin meningkat. Menurut dia, untuk mengungkap kejahatan dia akan melakukan konsolidasi dengan anggotanya di lapangan sehingga kejahatan di Jakarta bisa ditekan. Mantan Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya ini optimis kejahatan di Ibukota bisa ditekan dan dengan cepat bisa terungkap.

    Selama menjabat, dia pernah berhasil membekuk komplotan perampok nasabah bank bersenjata api yang telah melakukan aksinya sebanyak 15 kali selama tahun 2012. Namun, tindak kejahatan tak berhenti di sini saja. Masih banyak kasus kejahatan lain seperti pencurian dengan kekerasan yang belakangan marak terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Berdasarkan hasil Operasi Sikat Jaya 2012 yang digelar sejak 1 Desember hingga 20 Desember 2012, 44 kasus pencurian dengan kekerasan yang berhasil diungkap.

    Menurut dia, wilayah pinggiran-pinggiran kota seperti Bekasi Kabupaten dan Tangerang Kabupaten merupakan lokasi rawan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Sebagai upaya menekan terjadinya tindak kejahatan tersebut, pihaknya akan meningkatkan patroli terhadap wilayah yang dinilai rawan.

    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

    • Akademi Kepolisian 1988

  • Karir

    • Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya
    • Analis Kebijakan Masyarakat Bidang Pidesksus Bareskrim Polri
    • Wakil direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya