Profil
Anders Fogh Rasmussen
Anders Fogh Rasmussen lahir di Ginnerup, Jutland, pada tanggal 26 Januari 1953. Setelah lulus sarjana muda di Viborg Katedralskole pada tahun 1972, ia mengambil jurusan ekonomi di University of Aarhus (MSc Econ) dan lulus pada tahun 1978. Pada tahun yang sama ia menjadi anggota Parlemen Denmark yang mewakili Partai Liberal.
Rasmussen memegang berbagai posisi penting dalam pemerintahan dan oposisi sepanjang karir politiknya. Dari tahun 1987 hingga 1992 ia adalah Menteri Perpajakan dan 1990-1992 juga Menteri Bidang Perekonomian di Pemerintah koalisi Konservatif-Liberal. Sebagai Menteri Bidang Perekonomian dan anggota Uni Eropa ECOFIN-dewan 1990-1992, Rasmussen adalah negosiator Denmark dan penandatangan Perjanjian Maastricht yang akhirnya menyebabkan pengenalan mata uang tunggal, EURO.
Dari tahun 1992 hingga 1998 dia menjadi juru bicara untuk Partai Liberal dan 1993-1998 selain wakil ketua Ekonomi dan Politik Komite Urusan Parlemen. Pada tahun 1998 ia menjadi ketua organisasi nasional Partai Liberal dan wakil ketua Dewan Kebijakan Luar Negeri Parlemen.
Setelah pemilihan parlemen pada tahun 2001 ia membentuk pemerintah pertamanya, sebuah koalisi yang terdiri dari Partai Liberal dan Partai Rakyat Konservatif. Pemerintahannya terpilih kembali pada tahun 2005 dan 2007, dan ia menjabat sebagai Perdana Menteri sampai ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal NATO pada KTT Strasbourg-Kehl pada April 2009.
Selama Presidensi Denmark dari Uni Eropa dari Juli sampai Desember 2002 Rasmussen memainkan peran kunci dalam proses menuju kesimpulan dari perundingan aksesi dengan 10 calon untuk keanggotaan Uni Eropa pada pertemuan Dewan Eropa di Kopenhagen pada Desember 2002.
Rasmussen dikenal sebagai politisi yang melek media, dan eksis di berbagai jaringan sosial. Ia adalah elit politik Eropa kelas atas pertama yang memiliki Facebook dan menggunakannya untuk berinteraksi dengan teman/fansnya.
Rasmussen menikah dengan Anne-Mette Rasmussen dan memiliki dua orang putra serta satu putri yang rutin. Keluarga bahagia ini memiliki agenda rutin berlibur ke Perancis.
Oleh: Siwi P. Rahayu