Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Benedict XVI

Profil Benedict XVI, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Sri Paus Benediktus XVI (Pope Benedict XVI) lahir di Marktl am Inn, Bavaria, Jerman. Dilahirkan pada tanggal 16 April 1927 dengan nama asli Joseph Aloisius Ratzinger. Di usianya yang sudah tua menginjak umur 78 tahun, dia terpilih sebagai Paus Gereja Katholik Roma pada tanggal 19 April 2005. Dilantik sebagai Paus secara resmi pada tanggal 24 April 2005 saat Misa Pelantikan Paus. Dengan kata lain, dia adalah pemimpin Negara Kota Vatikan. Dilantik di usia 78 tahun, Joseph Aloisius Ratzinger merupakan Paus tertua setelah Paus Klemens XII yang hanya terpaut selisih usia 3 bulan.

Dia merupakan anak termuda dari 3 bersaudara. Ayahnya adalah seorang polisi yang Anti-Nazi. Sebagai bentuk pertahanan terhadap rezim Nazi, Ratzinger tergabung dalam Gereja Katholik Roma (Rome Catholic Church). Dia adalah seorang profesor yang mengajar Teologi / Ilmu Agama di berbagai universitas di Jerman. Universitas terakhir yang dia ajar adalah University of Regensburg. Dia mulai bergelar doktor setelah menamatkan pendidikan akhirnya di Universiy of Munich. Pada tahun 1957, mulai memegang lisensi untuk mengajar. Selanjutnya, ia mulai merintis karir dengan menjabat sebagai seorang profesor di Freising College di tahun 1958 dengan mengajarkan Ajaran Agama (Dogma) dan Dasar-dasar (fundamental) Teologi. Pada tahun 1959, dia berpindah dan mulai mengajar di University of Bonn. Selanjutnya, ia berpindah lagi ke University of Muenster dan mengajar disana, dimulai tahun 1963 hingga 1966. Kemudian, dia diangkat sebagai Ketua dalam Dogmatic Theology / Teologi Dogmatik di University of Tübingen. Namun karena tidak diterima dan diprotes oleh murid-murid di Tübingen, Ratzinger kembali ke Bavaria dan menjabat sebagai profesor di University of Regensburg.

Ratzinger sangat menentang keras hubungan homoseksual, pernikahan sesama jenis, aborsi dan euthanasia. Di tahun 2006, dia membubarkan sebuah kantor khusus Vatikan yang difungsikan untuk menangani hubungan dengan umat Muslim. Tindakan tersebut ternyata mendapatkan protes keras dari masyarakat luas hingga ia membangun dan memulihkan kembali fungsi kantor tersebut pada tanggal 29 Mei 2007. Dia pernah menulis sebuah buku yang berjudul "Truth and Tolerance" sebagai bentuk pencelaannya terhadap penggunaan toleransi sebagai alasan dalam penyimpangan kebenaran.

Dia memiliki saudara perempuan bernama Maria Ratzinger yang belum pernah menikah di usianya yang tergolong tua.

Riset dan analisa: Giri Lingga Herta Pratama

Profil

  • Nama Lengkap

    dr. Benedict XVI

  • Alias

    Joseph Aloisius Ratzinger | Ratzinger

  • Agama

    Katolik

  • Tempat Lahir

    Marktl am Inn, Bavaria, Jerman

  • Tanggal Lahir

    1927-04-16

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Jerman

  • Saudara

    Maria Ratzinger

  • Biografi

    Sri Paus Benediktus XVI (Pope Benedict XVI) lahir di Marktl am Inn, Bavaria, Jerman. Dilahirkan pada tanggal 16 April 1927 dengan nama asli Joseph Aloisius Ratzinger. Di usianya yang sudah tua menginjak umur 78 tahun, dia terpilih sebagai Paus Gereja Katholik Roma pada tanggal 19 April 2005. Dilantik sebagai Paus secara resmi pada tanggal 24 April 2005 saat Misa Pelantikan Paus. Dengan kata lain, dia adalah pemimpin Negara Kota Vatikan. Dilantik di usia 78 tahun, Joseph Aloisius Ratzinger merupakan Paus tertua setelah Paus Klemens XII yang hanya terpaut selisih usia 3 bulan.

    Dia merupakan anak termuda dari 3 bersaudara. Ayahnya adalah seorang polisi yang Anti-Nazi. Sebagai bentuk pertahanan terhadap rezim Nazi, Ratzinger tergabung dalam Gereja Katholik Roma (Rome Catholic Church). Dia adalah seorang profesor yang mengajar Teologi / Ilmu Agama di berbagai universitas di Jerman. Universitas terakhir yang dia ajar adalah University of Regensburg. Dia mulai bergelar doktor setelah menamatkan pendidikan akhirnya di Universiy of Munich. Pada tahun 1957, mulai memegang lisensi untuk mengajar. Selanjutnya, ia mulai merintis karir dengan menjabat sebagai seorang profesor di Freising College di tahun 1958 dengan mengajarkan Ajaran Agama (Dogma) dan Dasar-dasar (fundamental) Teologi. Pada tahun 1959, dia berpindah dan mulai mengajar di University of Bonn. Selanjutnya, ia berpindah lagi ke University of Muenster dan mengajar disana, dimulai tahun 1963 hingga 1966. Kemudian, dia diangkat sebagai Ketua dalam Dogmatic Theology / Teologi Dogmatik di University of Tübingen. Namun karena tidak diterima dan diprotes oleh murid-murid di Tübingen, Ratzinger kembali ke Bavaria dan menjabat sebagai profesor di University of Regensburg.

    Ratzinger sangat menentang keras hubungan homoseksual, pernikahan sesama jenis, aborsi dan euthanasia. Di tahun 2006, dia membubarkan sebuah kantor khusus Vatikan yang difungsikan untuk menangani hubungan dengan umat Muslim. Tindakan tersebut ternyata mendapatkan protes keras dari masyarakat luas hingga ia membangun dan memulihkan kembali fungsi kantor tersebut pada tanggal 29 Mei 2007. Dia pernah menulis sebuah buku yang berjudul "Truth and Tolerance" sebagai bentuk pencelaannya terhadap penggunaan toleransi sebagai alasan dalam penyimpangan kebenaran.

    Dia memiliki saudara perempuan bernama Maria Ratzinger yang belum pernah menikah di usianya yang tergolong tua.

    Riset dan analisa: Giri Lingga Herta Pratama

  • Pendidikan

    University of Munich dengan gelar doktor.

  • Karir

    • Profesor di Freising College (1958)
    • Profesor di University of Bonn (1959)
    • Profesor di University of Muenster (1963-1966)
    • Ketua dalam Dogmatic Theology / Teologi Dogmatik di University of Tübingen
    • Profesor di University of Regensburg
    • Paus Gereja Katholik Roma (19 April 2005)

  • Penghargaan

    • Grand Cross of the National Order of Merit of the Republic of Ecuador (1977)
    • Bavarian Order of Merit (1977)
    • Great Cross of Merit of the Federal Republic of Germany with Star and Sash (1985)
    • Constitutional Medal of the Bavarian state parliament in Gold (1985)
    • Ordine della Minerva at the University of Chieti (1989)
    • Augustin Bea Prize (Roma) (1989)
    • Karl-Valentin-Orden (Munich) (1989)
    • Leopold Kunschak Prize (Vienna) (1991)
    • Georg von Hertling Medal of CT (1991)
    • Grand Gold Medal with Ribbon for Services to the Republic of Austria (1992)
    • Literature Prize Capri S. Michele in Anacapri (1992)
    • Premio Internazionale di Cultura Cattolica, Bassano del Grappa (1992)
    • Literary prize Premio Letterario Basilicata per la Letteratura e Poesia religiosa Spirituale in Potenza (Italia) (1993)
    • Bavarian Maximilian Order for Science and the Arts (1996)
    • Commander of the Legion of Honour (Legion d'Honneur) (Perancis) (1998)
    • Liberal Trieste (2002)
    • Literature Prize Capri S. Michele in Anacapri (2004)
    • Sri Paus Benediktus XVI (Pope Benedict XVI)

Geser ke atas Berita Selanjutnya