Follow
Profil
Bingu wa Mutharika
Bingu wa Mutharika merupakan presiden negara Malawi yang ketiga. Mutharika mempunyai nama asli Brightson Webster Ryson Thom. Ia dilahirkan di Thyolo, tepatnya pada tanggal 1934. Orangtua Mutharika, Ryson Thom Mutharika dan Eleni Thom Mutharika, merupakan anggota dari Church of Scotland Mission, yang sekarang berubah namanya menjadi Church of Central Africa. Ayahnya merupakan seorang guru yang mengajar selama 37 tahun, sedangkan ibunya merupakan pendidik wanita di kelompok wanita Mvano.
Ia pernah bersekolah di Ulongwe Mission dan Chingoli, Mulanje, Ntambanyama, Malamulo, dan Institut Heri Henderson di Blantyre. Ia juga pernah bersekolah di Dedza Secondary School pada tahun 1956, dan mendapatkan nilai A sebagai Cambridge Overseas School. Pada tahun 1964, ia merupakan salah satu dari 32 warga Malawi yang dipilih oleh Hastings Kamuzu Banda (presiden Malawi periode 1961-1994) untuk bepergian ke India dalam rangka menjalani beasiswa Indira Gandhi untuk gelar diplomanya. Pada tahun 1960an, ia mulai mengganti namanya sebagai Bingu wa Mutharika.
Selama di India, Mutharika berhasil mendapatkan gelar Barchelor di bidang ekonomi. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Delhi School of Economics dan mendapatkan gelar M.A. di bidang ekonomi. Tak sampai di situ, ia lalu melanjutkan lagi pendidikannya di Universitas Pasific Western dan mendapatkan gelar Ph.D di bidang Pengembangan Ekonomi. Mutharika juga sempat ikut program kursus cepat di bidang Manajemen Bisnis, Analisis Finansial, Promosi Perdagangan, Kepemimpinan Politik, serta Koperasi Ekonomi.
Karirnya bermula ketika ia bekerja sebagai pejabat administratif di pemerintah Malawi dan Zambia. Lalu ia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Wakil Gubernur Bank Sentral Malawi dan kemudian ditunjuk sebagai Menteri Perencanaan dan Pengembangan Ekonomi pada tahun 2002. Dia juga pernah bekerja di Band Dunia sebagai Pejabat Bagian Peminjaman dan sebagai Sekretaris Jenderal di Common Market for Eastern and Southern Africa (COMESA), yang meliputi 22 negara di Afrika.
Mutharika dinominasikan oleh Presiden Muluzi sebagai penerusnya. Pada pemilu presiden Malawi 20 Mei 2004, ia terpilih sebagai presiden Malawi selanjutnya. Pada masa kepemerintahannya, Malawi mencapai produksi pangan yang tinggi. Selama musim tanam 2008-2009, bahkan Malawi dapat mencapai surplus pangan hingga 1.3 juta kubik ton. Setelah masa jabatannya habis, pada tahun 2009, Mutharika mengajukan dirinya lagi sebagai calon presiden Malawi, dan ia menang telak dengan perolehan suara 66.7 persen dari total suara.
Namun sebelum masa jabatan keduanya sebagai presiden habis, Mutharika mengalami serangan jantung kronis. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 5 April 2012, saat ia sudah berumur 28 tahun. Ia sempat dibawa ke rumah sakit Afrika Selatan, dan kondisinya saat itu sudah kritis. Akhirnya Mutharika menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 7 April 2012, dua hari setelah ia mengalami serangan jantung kronis. Sampai akhir hayatnya, ia dikenal sebagai tokoh pemimpin yang berani dan teliti dalam menganalisa permasalahan.
Riset dan Analisis: Galih Setyo Pribadi
Last Update: 11/07/2014