Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Boris Yeltsin

Profil Boris Yeltsin | Merdeka.com

Boris Yeltsin kecil bersekolah di Pushkin High School di Berezniki, Perm Krai. Pada tahun 1949, Yeltsin melanjutkan sekolah di Ural State Technical University dengan studi Konstruksi dan lulus pada tahun 1955. Di tahun 1955-1957, dia bekerja sebagai mandor untuk bangunan Uraltyazhtrubstroy.

Dari tahun 1957-1963, ia bekerja di Sverdlovsk dan dipromosikan menjadi pengawas pembangunan dari Direksi Bangunan Yuzhgorstroy. Di tahun 1963, dia menjadi kepala mekanis dan dari tahun 1965, karirnya di bidang konstruksi semakin menanjak dan pada akhirnya menjadi sekertaris pertama dari komite CPSU Sverdlovsk Oblast.

Karir politik Yeltsin mulai saat dia menjadi anggota dari Partai Komunis Uni Soviet. Dia menjadi anggota dari periode 17 Maret 1961 dan 13 Juli 1990. Pada masa Gorbachev, Yeltsin mendapat banyak peluang untuk terjun dalam dunia politik. Pada 11 Maret 1985, Yeltsin diundang ke Moskow untuk mengambil posisi sebagai Kepala Departemen Pembangunan. 23 Desember 1985, Yeltsin menjadi sekertaris pertama dari Partai Komunis Moskow. 10 september 1987, Yeltsin melakukan tindakan yang sangat mengejutkan dengan mengundurkan diri dari Politburo dari posisinya sebagai sekertaris. Ditolak mentah-mentah oleh Gorbachev, Yeltsin mencoba melakukan bunuh diri tapi gagal. Sebelum perawatannya di rumah sakit selesai dari usaha bunuh diri, Yeltsin diantar ke gedung parlemen Moskow untuk menjalani prosedur pemecatan resmi. Keputusan ini membuatnya dikucilkan secara social dan politik dan Yeltsin pun jatuh dalam pengaruh alcohol.

Pada tanggal 4 Maret 1990, Yeltsin diangkat menjadi perwakilan dari Kongres Perwakilan Rakyat Rusia. Pada 29 Mei 1990, Yeltsin menjadi pemimpin dari Presidium of the Supreme Soviet. 12 Juli 1990, Yeltsin mengundurkan diri dari CPSU dan kembali mendapat cemohan dari pendukungnya. 12 Juni 1991, Yeltsin memenangkan suara dalam pemilihan umum presiden. 18 Juni 1991, pada saat kudeta pemerintahan Gorbachev, Yeltsin memberikan pidato dari atas tank yang membuatnya berhasil mendapat simpati dari rakyat Rusia. 6 November 1991, Yeltsin mengisukan larangan atas kegiatan yang bersifat komunis di tanah Rusia. Puncak dari revolusi tersebut, pada 17 desember 1991, Yeltsin berhasil memaksa Gorbachev untuk menerima keputusan atas pecahnya Uni Soviet.

Pada tahun 1992, Yeltsin memperebutkan kekuasaan atas kedaulatan Rusia. Pada tahun 1993, krisis konstitusional diselesaikan dengan dicopotnya Yeltsin dari pembuatan keputusan pemerintahan. Keputusan pemerintah ini disikapi oleh Yeltsin dengan membawa pasukan militer dan pendukungnya untuk menyerang gedung pemerintahan. Kejadian ini memakan 500 korban jiwa dalam revolusinya. Periode ini menandai rezim Yeltsin di pemerintahan Rusia.

Pada tahun 1996, Yeltsin nyaris gagal melanjutkan era pemerintahannya karena kondisi kesehatan. Yeltsin menyikapi ini dengan meletakkan tampuk pemerintahan pada putrinya, Tatyana Dyachenko. 

Di tahun 1998, kabinet Yeltsin mengalami krisis finansial 1998 dan menyebabkan kepanikan di pasar. pada 9 Agustus 1999, Yeltsin memecat semua anggota kabinetnya dan juga perdana menterinya, Sergei Stepashin, menggantikannya dengan Vladimir Putin. 31 desember 1999, Yeltsin mengagetkan publik Rusia dengan mengumumkan pengunduran dirinya dan Vladimir Putin, perdana menterinya, menggantikan posisinya.

Masalah kesehatan dan kehidupan pribadi Yeltsin banyak menyita perhatian publik dimana dia berjuang melawan pengaruh alkohol. Yeltsin juga sering terkena serangan jantung, sampai akhirnya pada 23 April 2007, dia meninggal dunia karena gagal jantung. kematiannya membuat dirinya menjadi Presiden Rusia pertama yang meninggal dalam keadaan damai setelah turun dari posisi kepala negara.

Riset dan Analisis : Mamor Adi Pradhana

Profil

  • Nama Lengkap

    Boris Yeltsin

  • Alias

    Boris Nikolayevich Yeltsin

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Burtka, Oblast, Rusia

  • Tanggal Lahir

    1931-02-01

  • Zodiak

    Aquarius

  • Warga Negara

    Rusia

  • Istri

    Naina Yeltsina

  • Anak

    Tatyana Borisovna Dyachenko, Elena Borisovna Okulova

  • Biografi

    Boris Yeltsin kecil bersekolah di Pushkin High School di Berezniki, Perm Krai. Pada tahun 1949, Yeltsin melanjutkan sekolah di Ural State Technical University dengan studi Konstruksi dan lulus pada tahun 1955. Di tahun 1955-1957, dia bekerja sebagai mandor untuk bangunan Uraltyazhtrubstroy.

    Dari tahun 1957-1963, ia bekerja di Sverdlovsk dan dipromosikan menjadi pengawas pembangunan dari Direksi Bangunan Yuzhgorstroy. Di tahun 1963, dia menjadi kepala mekanis dan dari tahun 1965, karirnya di bidang konstruksi semakin menanjak dan pada akhirnya menjadi sekertaris pertama dari komite CPSU Sverdlovsk Oblast.

    Karir politik Yeltsin mulai saat dia menjadi anggota dari Partai Komunis Uni Soviet. Dia menjadi anggota dari periode 17 Maret 1961 dan 13 Juli 1990. Pada masa Gorbachev, Yeltsin mendapat banyak peluang untuk terjun dalam dunia politik. Pada 11 Maret 1985, Yeltsin diundang ke Moskow untuk mengambil posisi sebagai Kepala Departemen Pembangunan. 23 Desember 1985, Yeltsin menjadi sekertaris pertama dari Partai Komunis Moskow. 10 september 1987, Yeltsin melakukan tindakan yang sangat mengejutkan dengan mengundurkan diri dari Politburo dari posisinya sebagai sekertaris. Ditolak mentah-mentah oleh Gorbachev, Yeltsin mencoba melakukan bunuh diri tapi gagal. Sebelum perawatannya di rumah sakit selesai dari usaha bunuh diri, Yeltsin diantar ke gedung parlemen Moskow untuk menjalani prosedur pemecatan resmi. Keputusan ini membuatnya dikucilkan secara social dan politik dan Yeltsin pun jatuh dalam pengaruh alcohol.

    Pada tanggal 4 Maret 1990, Yeltsin diangkat menjadi perwakilan dari Kongres Perwakilan Rakyat Rusia. Pada 29 Mei 1990, Yeltsin menjadi pemimpin dari Presidium of the Supreme Soviet. 12 Juli 1990, Yeltsin mengundurkan diri dari CPSU dan kembali mendapat cemohan dari pendukungnya. 12 Juni 1991, Yeltsin memenangkan suara dalam pemilihan umum presiden. 18 Juni 1991, pada saat kudeta pemerintahan Gorbachev, Yeltsin memberikan pidato dari atas tank yang membuatnya berhasil mendapat simpati dari rakyat Rusia. 6 November 1991, Yeltsin mengisukan larangan atas kegiatan yang bersifat komunis di tanah Rusia. Puncak dari revolusi tersebut, pada 17 desember 1991, Yeltsin berhasil memaksa Gorbachev untuk menerima keputusan atas pecahnya Uni Soviet.

    Pada tahun 1992, Yeltsin memperebutkan kekuasaan atas kedaulatan Rusia. Pada tahun 1993, krisis konstitusional diselesaikan dengan dicopotnya Yeltsin dari pembuatan keputusan pemerintahan. Keputusan pemerintah ini disikapi oleh Yeltsin dengan membawa pasukan militer dan pendukungnya untuk menyerang gedung pemerintahan. Kejadian ini memakan 500 korban jiwa dalam revolusinya. Periode ini menandai rezim Yeltsin di pemerintahan Rusia.

    Pada tahun 1996, Yeltsin nyaris gagal melanjutkan era pemerintahannya karena kondisi kesehatan. Yeltsin menyikapi ini dengan meletakkan tampuk pemerintahan pada putrinya, Tatyana Dyachenko. 

    Di tahun 1998, kabinet Yeltsin mengalami krisis finansial 1998 dan menyebabkan kepanikan di pasar. pada 9 Agustus 1999, Yeltsin memecat semua anggota kabinetnya dan juga perdana menterinya, Sergei Stepashin, menggantikannya dengan Vladimir Putin. 31 desember 1999, Yeltsin mengagetkan publik Rusia dengan mengumumkan pengunduran dirinya dan Vladimir Putin, perdana menterinya, menggantikan posisinya.

    Masalah kesehatan dan kehidupan pribadi Yeltsin banyak menyita perhatian publik dimana dia berjuang melawan pengaruh alkohol. Yeltsin juga sering terkena serangan jantung, sampai akhirnya pada 23 April 2007, dia meninggal dunia karena gagal jantung. kematiannya membuat dirinya menjadi Presiden Rusia pertama yang meninggal dalam keadaan damai setelah turun dari posisi kepala negara.

    Riset dan Analisis : Mamor Adi Pradhana

  • Pendidikan

    Ural State Technical University

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya