Profil
Charles Davenant
Charles Davenant yang merupakan putra sulung dari Sir William Davenant (seorang penyair) adalah seorang ekonom yang juga dikenal sebagai seorang politikus. Charles Davenant lahir di London pada tahun 1656. Dia menerima pendidikan pertamanya Cheam Grammar School dan selulus dari sana Davenant melanjutkan studinya di Balliol College, Oxford. Namun sayangnya sebelum sempat memperoleh sebuah gelar, Davenant terlebih dulu memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya. Untuk mengisi kekosongan waktunya, untuk sementara dia diminta menjadi manajer di sebuah teater milik ayahnya. Pada tahun 1678, Davenant ditunjuk untuk menjadi Komisaris Cukai dengan penghasilan sebesar £ 500 per tahun dan pada tahun 1683 ketika Inggris mengakhiri sistem pajak pertanian, Davenant menerima kenaikan gaji yakni sebesar £ 1000 per tahun untuk kinerjanya sebagai Komisaris. Ketika terjadi revolusi pada tahun 1688 yang mengakibatkan Raja James II diasingkan ke Perancis dan William dari Orange diresmikan sebagai raja baru oleh Parlemen, Davenant pun harus rela kehilangan posisinya sebagai Komisaris Lembaga Cukai. Pada tahun 1692, atas rekomendasi Godolphin, Davenant berhasil memperoleh posisinya yang baru yakni sebagai Controller Cukai. Jabatan ini harus berakhir pada tahun 1694, ketika menteri keuangan Charles Montagu menyatakan keberatannya terhadap Davenant. Posisi Davenant dalam pemerintahan sendiri semakin sulit seiring mundurnya Godolphin dari dunia politik yang merupakan pendukung utamanya. Pada tahun 1698, akhirnya Davenant kembali ke Parlemen sebagai wakil Great Bedwyn di mana dia juga bergabung dengan partai Tory yang akan menugasinya untuk menggantikan Whig Junto di parlemen.
Saat Ratu Anne naik tahta pada tahun 1702, dia menunjuk teman-teman Davenant ini yakni Godolphin, Nottingham, dan Harley untuk ditempatkan dalam posisi strategis di Kementerian Koalisi. Hal ini otomatis juga menaikkan jabatan Davenant. Pada bulan September 1702, Davenant dilantik menjadi sekretaris komisi untuk membicarakan persatuan Skotlandia dan Inggris dan pada bulan Juni 1703, Ratu mempercayakan jabatan Inspektur Jenderal Impor dan Ekspor kepada Davenant. Selama masa inilah, Davenant juga menyempatkan dirinya untuk mempublikasikan beberapa karya ilmiahnya dalam bidang ekonomi.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh