Profil
Citibank
Citibank adalah perusahaan bank raksasa yang berdiri pada tahun 16 Juni 1812 sebagai City Bank of New York di Amerika Serikat. Bank ini bergerak di bawah Citigroup yang merupakan bank dengan aset terbesar ketiga di AS setelah Bank of America dan JPMorgan Chase. Citibank memiliki operasi perbankan ritel di lebih dari 160 negara dengan daerah teritori di seluruh dunia. Selain transaksi perbankan standar, Citibank menawarkan asuransi, kartu kredit dan produk investasi. Divisi layanan online perusahaan ini adalah salah satu layanan online yang paling sukses dengan 15 juta pengguna.
Saat pertama kali berdiri, perusahaan ini dikepalai oleh seorang negarawan dan pensiunan Kolonel, Samuel Osgood. Di bawah kepemilikan Musa taylor, perusahaan berfungsi untuk mengurusi perusahaan Musa Taylor itu sendiri.
Pada tahun 1863, bank bergabung dengan sistem perbankan AS yang baru dan menjadi The National City Bank of New York. Pada tahun 1868, bank ini sudah dianggap salah satu bank terbesar di Amerika Serikat, dan pada tahun 1897, menjadi bank AS pertama yang mendirikan sebuah departemen luar negeri. National City menjadi yang pertama bank nasional AS yang membuka kantor perbankan luar negeri dengan cabangnya di Buenos Aires, Argentina yang dibuka pada tahun 1914.
Pada saat terjadi krisis keuangan 2008-2009 Citibank menderita kerugian besar. Bank ini kemudian diselamatkan oleh Pemerintah AS yang telah membuat kesepakatan dengan Citigroup. Pada tanggal 23 November 2008, bantuan awal sebesar $ 25 miliar diinvestasikan pemerintah pada bank ini dengan jaminan aset beresiko sebesar $ 306.000.000.000. Namun kini, Citibank telah lepas dari jeratan utang-piutang ini.