Profil
Curtis Montague Schilling
Curtis Montague Schilling memulai karir profesionalnya sebagai pitcher (pelempar dalam permainan Baseball) bersama dengan Elmira Pioneers, yang kala itu berafiliasi dengan Red Sox. Setelah dua setengah tahun di liga minor, ia dan Brady Anderson ditukar ke Baltimore Orioles pada tahun 1988 untuk Mike Boddicker. Debut liga utama pria yang akrab disapa Curt ini adalah bersama Orioles pada musim 1988-1990, Setelah itu ia kemudian menghabiskan satu tahun dengan Houston Astros (1991) sebelum kemudian dijual ke Philadelphia Phillies pada awal tahun 1992, di mana ia menunjukkan potensinya dengan melempar 29 inning berturut-turut tanpa skor. Pada bulan November ia rehat sejenak dari karirnya dan menikahi Shonda, seorang produser program olahraga untuk salah satu stasiun televisi di Baltimore; mereka memiliki tiga orang anak.
Tahun 1993 menjadi tahun yang bagus untuk Phillies. Terbukti Schilling dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) Liga Nasional tahun 1993. Tetapi tahun berikutnya Phillies mengalami kemerosotan, dan dengan pemain yang tersisa mereka hanya dapat meraih 54 kemenangan dan 61 kekalahan. Curt pun dinonaktifkan selama dua kali selama musim ini karena cedera pada siku dan lutut. Ia mengalami robek pada otot bahu sesegera mungkin. Ia memulai musim 1996 dalam daftar cacat, dan kemudian kembali ke posnya dan melempar dengan kecepatan 97 mph setelah masa rehabilitasi panjang. Namun, Phillies tetap dalam kemerosotan, dan mengakhiri musim di tempat kelima. Pada tahun 1998, ditemukan luka lecet pada bagian dalam bibir bawahnya yang memaksa Curt melepaskan kebiasaannya mengunyah tembakau.
Pada bulan Juli 2000 di musim terakhirnya bersama Philadelphia Phillies, Schilling ditransfer ke Diamondbacks. Schilling mengawali musim 2001 dengan meyakinkan, namun tetap sederhana dengan memberi penghargaan lebih pada seluruh timnya serta kerjasamanya dengan Randy Johnson.
Selain baseball, Schilling adalah penggila game perang dan strategi, yang membawanya menjadi presiden sebuah produsen game, Multi-Man Publishing. Ia juga membantu menciptakan permainan militer yang dipasarkan oleh Hasbro, Inc dan juga merupakan penggemar game PC seperti Ever Quest yang ia mainkan untuk melewatkan waktu saat dalam perjalanan. Bersama dengan istrinya, Schilling juga berkontribusi untuk perjuangan melawan amyotrophic lateral sclerosis (ALS), sebuah penyakit otot degeneratif yang pernah menyerang pemukul tim Yankee, Lou Gehrig, hingga meninggal dunia. Schilling tetap aktif dalam upaya penghapusan tembakau tanpa asap dari dunia baseball dan mendanai penelitian kanker.
Pada tahun 1997, 1998 dan 2001 ia dianugerahi Roberto Clemente Award atas upayanya menyeimbangkan performa baseball yang luar biasa dengan tanggung jawab sosial. Selain itu, ia telah banyak menerima penghargaan lain di bidang pelayanan publik. satu dari 11 pria asal Alaska yang pernah bermain di Liga Utama ini juga memberikan kontribusi sebesar USD1 juta kepada 3 organisasi: United Way (USD 500.000) dan ALS Philadelphia dan Phoenix (USD 250.000 masing-masing) ketika ia menandatangani perpanjangan kontrak dengan Arizona Diamondbacks pada tahun 2001.
Oleh: Swasti