Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Daniel Kahneman

Profil Daniel Kahneman, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Daniel Kahneman, adalah psikolog Amerika keturunan Yahudi yang memenangkan nobel Ilmu Ekonomi  pada tahun 2002. Kahneman lahir di Tel Aviv pada tanggal 5 Maret 1934, saat sang ibu mengunjungi saudaranya di sana. Kahneman dibesarkan di Paris, Prancis dan Palestina, dan, setelah pertemuannya dengan seorang prajurit SS Jerman, memutuskan untuk mengambil jurusan psikologi di Hebrew University di Yerusalem. Setelah lulus dengan gelar Bachelor of Science di Psikologi pada tahun 1954, ia bertugas di Israeli Defense Forces selama empat tahun, sebelum pindah ke Berkeley, California untuk mendapatkan gelar PhD. di bidang Psikologi dari University of California, Berkeley, yang ia selesaikan pada 1961. Sejak menerima doktor, Kahneman telah membuat banyak kontribusi penting baik di bidang psikologi maupun ekonomi. 

Daniel Kahneman memenangkan setengah dari hadiah nobel tahun 2002 di bidang Ekonomi "karena memiliki wawasan yang terintegrasi dari riset psikologi ke dalam ilmu ekonomi, terutama mengenai penilaian manusia dan pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian." (setengah dari hadiahnya dimenangkan oleh Vernon L. Smith, yang dianugerahi "karena telah mendirikan percobaan laboratorium sebagai alat dalam analisis ekonomi empiris, khususnya pada studi mekanisme pasar alternatif.") 

Secara khusus, Daniel Kahneman sangat terkenal dengan gagasannya tentang Prospect Theory, yang dikembangkan bersama Amos Tversky pada tahun 1979. Teori Prospek menunjukkan bahwa orang menghargai kerugian dan keuntungan dalam sudut pandang yang berbeda. Teori Prospek menunjukkan bahwa orang cenderung menghindari kerugian, karena mereka merasa lebih merasa terpukul karena kerugian, daripada memikirkan keuntungan yang mereka dapatkan. 

Kahneman dan Tversky berpendapat bahwa karena orang melihat keuntungan berbeda dari mereka melihat kerugian, maka proses pengambilan keputusan diambil keputusan yang memaksimalkan utilitas total berdasarkan peluang mendapatkan hasil yang diinginkan dalam situasi yang melibatkan risiko (potensi kerugian). Teori Prospek mengevaluasi situasi dengan rumus: 

U = w (p1) v (x1) + w (p2) v (x2) + ... w (pn) v (xn) 

Dimana U adalah utilitas yang diharapkan total, x1, x2, xn adalah hasil potensial dan p1, p2, pn, adalah probabilitas masing-masing hasil potensial. 

Salah satu aspek penting dari Teori Prospek adalah bahwa keuntungan dan kerugian tidak relevan tanpa titik acuan awal (dalam grafik di atas, asal berfungsi sebagai titik referensi). Gagasan ini memiliki implikasi pada berbagai pemikiran tentang ekonomi. Pertama, gagasan bahwa orang bertindak sesuai dengan kerangka acuan mereka. Ini berarti bahwa orang membuat keputusan tidak hanya berdasarkan pada hasil yang mereka, namun berdasarkan kondisi saat ini dan bagaimana hasil tersebut dapat mempengaruhi wilayah mereka. 

Secara keseluruhan, pekerjaan Kahneman dalam menggabungkan ekonomi psikologi untuk menjelaskan mengapa orang menghargai keuntungan dan kerugian yang berbeda cukup revolusioner dan sangat layak mendapatkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi. Saat ini, Daniel Kahneman adalah seorang fellow di Universitas Ibrani di Yerusalem dan anggota fakultas di Universitas Princeton di New Jersey. 

Daniel Kahneman menikahi Anne Treisman, rekannya sesame professor psikologi di Princeton University.

Oleh: Siwi P. Rahayu

Profil

  • Nama Lengkap

    Daniel Kahneman B.A, Ph.D

  • Alias

    Daniel | DK

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Tel Aviv, Israel

  • Tanggal Lahir

    1934-03-05

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Istri

    Anne Treisma

  • Biografi

    Daniel Kahneman, adalah psikolog Amerika keturunan Yahudi yang memenangkan nobel Ilmu Ekonomi  pada tahun 2002. Kahneman lahir di Tel Aviv pada tanggal 5 Maret 1934, saat sang ibu mengunjungi saudaranya di sana. Kahneman dibesarkan di Paris, Prancis dan Palestina, dan, setelah pertemuannya dengan seorang prajurit SS Jerman, memutuskan untuk mengambil jurusan psikologi di Hebrew University di Yerusalem. Setelah lulus dengan gelar Bachelor of Science di Psikologi pada tahun 1954, ia bertugas di Israeli Defense Forces selama empat tahun, sebelum pindah ke Berkeley, California untuk mendapatkan gelar PhD. di bidang Psikologi dari University of California, Berkeley, yang ia selesaikan pada 1961. Sejak menerima doktor, Kahneman telah membuat banyak kontribusi penting baik di bidang psikologi maupun ekonomi. 

    Daniel Kahneman memenangkan setengah dari hadiah nobel tahun 2002 di bidang Ekonomi "karena memiliki wawasan yang terintegrasi dari riset psikologi ke dalam ilmu ekonomi, terutama mengenai penilaian manusia dan pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian." (setengah dari hadiahnya dimenangkan oleh Vernon L. Smith, yang dianugerahi "karena telah mendirikan percobaan laboratorium sebagai alat dalam analisis ekonomi empiris, khususnya pada studi mekanisme pasar alternatif.") 

    Secara khusus, Daniel Kahneman sangat terkenal dengan gagasannya tentang Prospect Theory, yang dikembangkan bersama Amos Tversky pada tahun 1979. Teori Prospek menunjukkan bahwa orang menghargai kerugian dan keuntungan dalam sudut pandang yang berbeda. Teori Prospek menunjukkan bahwa orang cenderung menghindari kerugian, karena mereka merasa lebih merasa terpukul karena kerugian, daripada memikirkan keuntungan yang mereka dapatkan. 

    Kahneman dan Tversky berpendapat bahwa karena orang melihat keuntungan berbeda dari mereka melihat kerugian, maka proses pengambilan keputusan diambil keputusan yang memaksimalkan utilitas total berdasarkan peluang mendapatkan hasil yang diinginkan dalam situasi yang melibatkan risiko (potensi kerugian). Teori Prospek mengevaluasi situasi dengan rumus: 

    U = w (p1) v (x1) + w (p2) v (x2) + ... w (pn) v (xn) 

    Dimana U adalah utilitas yang diharapkan total, x1, x2, xn adalah hasil potensial dan p1, p2, pn, adalah probabilitas masing-masing hasil potensial. 

    Salah satu aspek penting dari Teori Prospek adalah bahwa keuntungan dan kerugian tidak relevan tanpa titik acuan awal (dalam grafik di atas, asal berfungsi sebagai titik referensi). Gagasan ini memiliki implikasi pada berbagai pemikiran tentang ekonomi. Pertama, gagasan bahwa orang bertindak sesuai dengan kerangka acuan mereka. Ini berarti bahwa orang membuat keputusan tidak hanya berdasarkan pada hasil yang mereka, namun berdasarkan kondisi saat ini dan bagaimana hasil tersebut dapat mempengaruhi wilayah mereka. 

    Secara keseluruhan, pekerjaan Kahneman dalam menggabungkan ekonomi psikologi untuk menjelaskan mengapa orang menghargai keuntungan dan kerugian yang berbeda cukup revolusioner dan sangat layak mendapatkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi. Saat ini, Daniel Kahneman adalah seorang fellow di Universitas Ibrani di Yerusalem dan anggota fakultas di Universitas Princeton di New Jersey. 

    Daniel Kahneman menikahi Anne Treisman, rekannya sesame professor psikologi di Princeton University.

    Oleh: Siwi P. Rahayu

  • Pendidikan

    1.University of California, Berkeley Ph.D, 1961

    2.Hebrew University B.A., 1954

  • Karir

    1.Princeton University 1993

    2.University of California, Berkeley 1986–93

    3.University of British Columbia 1978–86

    4.Center for Advanced Study in the Behavioral Sciences 1972–73

    5.Hebrew University of Jerusalem 1961–77

  • Penghargaan

    1.APA Lifetime Achievement Award (2007)

    2.Nobel Memorial Prize in Economic Sciences (2002)

    3.APS Distinguished Scientific Contribution Award (1982)

    4.University of Louisville Grawemeyer Award for Psychology, with Amos Tversky 2003

    5.Bloomberg 50 most influential people in global finance (2011)

    6.Talcott Parsons Prize by the American Academy of Arts and Sciences (2011)

Geser ke atas Berita Selanjutnya