Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Denis Sossou Nguesso

Profil Denis Sossou Nguesso, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Denis Sassou Nguesso adalah salah satu pemimpin pertama yang terlama di Afrika. Dia memimpin Kongo selama tiga dekade.  Dia lahir di sebuah desa di utara Kongo pada tahun 1943. Pada tahun 2006, dia menjadi ketua Uni 53-negara Afrika.

Dia berjuang selama tujuh tahun untuk mempertahankan posisinya. Namun, dia harus kehilangan jabatannya setelah  pemilu pada bulan Juli 2009. Saat itu dia diboikot oleh oposisi, dimana calon oposisi utama dikeluarkan.

Denis ditunjuk sebagai presiden oleh militer pada tahun 1979 dan kehilangan posisinya pertama di negara multi-partai tersebut pada tahun 1992. Dia kembali berkuasa pada tahun 1997, setelah perang saudara di mana dia didukung oleh pasukan Angola.

Denis dipandang sebagai seorang pragmatis. Selama menjadi presiden di tahun 1979-1992, dia mengendurkan hubungan dengan negara blok Soviet. Denis memberi ruang untuk Perancis, AS dan  perusahaan minyak lainnya dalam peran eksplorasi dan produksi minyak Barat.

Dia meninggalkan sistem satu partai pada tahun 1992, membuat keputusan Partai Buruh Kongo (PCT) berjuang untuk kehidupan politiknya setelah lebih dari 20 tahun sebagai partai tunggal.
Partai inilah yang mendukung penuh Denis dan dia sekaligus menjabat sebagai Presiden PCT komite sentral.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    Denis Sossou Nguesso

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    1943-11-23

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

  • Biografi

    Denis Sassou Nguesso adalah salah satu pemimpin pertama yang terlama di Afrika. Dia memimpin Kongo selama tiga dekade.  Dia lahir di sebuah desa di utara Kongo pada tahun 1943. Pada tahun 2006, dia menjadi ketua Uni 53-negara Afrika.

    Dia berjuang selama tujuh tahun untuk mempertahankan posisinya. Namun, dia harus kehilangan jabatannya setelah  pemilu pada bulan Juli 2009. Saat itu dia diboikot oleh oposisi, dimana calon oposisi utama dikeluarkan.

    Denis ditunjuk sebagai presiden oleh militer pada tahun 1979 dan kehilangan posisinya pertama di negara multi-partai tersebut pada tahun 1992. Dia kembali berkuasa pada tahun 1997, setelah perang saudara di mana dia didukung oleh pasukan Angola.

    Denis dipandang sebagai seorang pragmatis. Selama menjadi presiden di tahun 1979-1992, dia mengendurkan hubungan dengan negara blok Soviet. Denis memberi ruang untuk Perancis, AS dan  perusahaan minyak lainnya dalam peran eksplorasi dan produksi minyak Barat.

    Dia meninggalkan sistem satu partai pada tahun 1992, membuat keputusan Partai Buruh Kongo (PCT) berjuang untuk kehidupan politiknya setelah lebih dari 20 tahun sebagai partai tunggal.
    Partai inilah yang mendukung penuh Denis dan dia sekaligus menjabat sebagai Presiden PCT komite sentral.

    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

  • Karir

    • Presiden Kongo
    • Presiden Partai Buruh Kongo

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya