Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Dileita Mohamed Dileita

Profil Dileita Mohamed Dileita | Merdeka.com

Dileita Mohamed Dileita adalah Perdana Menteri Djibouti yang menajbat sejak bulan Maret 2001. Beliau juga menjadi Wakil Presiden di partai utama yang sedang berkuasa, Gerakan Rakyat untuk Perkembangan (RPP) dan juga merupakan presiden dari koalisi yang berkuasa, Serikat untuk Mayoritas Presidensial (UMP)
Dileita dilahirkan pada tanggal 12 Maret 1958 di pesisir timur kota Tadjoura, Djibouti dari keluarga bersuku Afar. Suku Afar adalah suku etnis dari daerah Tanduk Afrika, semenanjung di Afrika Timur yang menonjol sebanyak beberapa ratus kilometer ke Laut Arab dan terletak sepanjang sisi selatan Teluk Aden. Beliau bersekolah di Kairo, Mesir dan Reims, Perancis dan kemudian menuju Medea, Algeria untuk belajar di Pusat Pendidikan Kejuruan dan mendapatkan gelarnya di tahun 1981.
Setelah lulus, Dileita kembali ke Djibouti dan bekerja di bawah presiden republik di Direktorat Jendral Protokol. Ia kemudian menjadi diplomat peringkat kedua di kedutaan Djibouti di Perancis di tahun 1990 awal dan akhirnya menjadi Duta Besar Djibouti untuk Etiopia. Di masa yang sama ketika menjadi Duta Besar Etiopia, Dileita juga menjadi perwakilan dari Djibouti di kantor pusat Organisasi Afrika Bersatu di Addis Ababa dan turut membantu pembicaraan damai yang mengakhiri perang yang berlangsung dari tahun 1998 – 2000 antara Etiopia dan Eritrea.
Di bulan Desember 1999, Dileita ditugaskan untuk menegosiasikan perjanjian berdamaian dengan faksi dari Front untuk Restorasi Persatuan dan Demokrasi (FRUD). Negosiasi ini mengarah kepada ditandatanganinya kesepakagan di bulan Februari 2000. Seselesainya dengan tugas ini, ia kemudian ditempatkan sebagai Duta Besar untuk Uganda di pertengahan 2000. Setelah Perdana Menteri Barkat Gourad Hamadou berhenti dari posisinya karena alasan kesehatan di bulan Februari 2001, Presiden Ismail Omar Guelleh mengangkat Dileita sebagai Perdana Menteri pada tanggal 4 Maret 2001 dan ia pun mulai bertugas pada tanggal 7 Maret. Sebelum pengangkatannya ini Dileita sama sekali tidak punya pengalaman sebagai menteri.
Dileita kemudian terpilih sebagai Wakil Presiden RPP pada tanggal 3 Juli 2003, menggantikan posisi Barkat Gourad Hamadou. Ia kemudian memimpin koalisi yang berkuasa, UMP, di pemilihan parlementer pada bulan Januari 2003 dengan posisinya sebagai kandidat pertama di daftar koalisi untuk Distrik Djibouti.
Setelah pemilihan presiden bulan April 2005 kembali memilih Ismail Omar Guelleh sebagai presiden, Dileita pun kembali diangkat menjadi Perdana Menteri pada tanggal 21 Mei 2005. Pemerintahan baru dibawah nama Dileita dibentuk pada tanggal 22 Mei.
Di tahun 2008 Dileita yang sekarang dipercaya untuk menjabat sebagai presiden dari koalisi UMP kembali memimpin daftar UMP untuk Distrik Djibouti pada pemilihan parlementer di bulan Februari tahun yang sama. Selepas pemilihan, dimana UMP memenangkan semua kursi yang ada walaupun di tengah boikot dari pihak oposisi, beliau mengundurkan diri dari posisinya sebagai Perdana Menteri di tanggal 25 maret 2008. Ismail Omar kembali mengangkatnya sebagai Perdana Menteri pada tanggal 26 Maret dan pemerintahan baru dibawah Dileita dibentuk pada tanggal 27 Maret.
Setelah Ismail Omar kembali memenangkan tampuk kepresidenan untuk periode ketiga pada pemilihan presiden di bulan April 2011, ia lagi-lagi memilih Dileita sebagai Perdana Menteri pada tanggal 11 Mei 2011. Ismail Omar mempertahankan Dileita di posisinya sebagai Perdana Menteri walaupun berbagai menteri lainnya yang telah lama menjabat tidak dipilih lagi dalam pemerintahan baru yang diumumkan pada tanggal 12 Mei.

Riset dan Analisa oleh Ratri Adityarani

Last Update: 20/3/2014

Profil

  • Nama Lengkap

    Dileita Mohamed Dileita

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Tadjoura

  • Tanggal Lahir

    1958-03-12

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

  • Biografi

    Dileita Mohamed Dileita adalah Perdana Menteri Djibouti yang menajbat sejak bulan Maret 2001. Beliau juga menjadi Wakil Presiden di partai utama yang sedang berkuasa, Gerakan Rakyat untuk Perkembangan (RPP) dan juga merupakan presiden dari koalisi yang berkuasa, Serikat untuk Mayoritas Presidensial (UMP)
    Dileita dilahirkan pada tanggal 12 Maret 1958 di pesisir timur kota Tadjoura, Djibouti dari keluarga bersuku Afar. Suku Afar adalah suku etnis dari daerah Tanduk Afrika, semenanjung di Afrika Timur yang menonjol sebanyak beberapa ratus kilometer ke Laut Arab dan terletak sepanjang sisi selatan Teluk Aden. Beliau bersekolah di Kairo, Mesir dan Reims, Perancis dan kemudian menuju Medea, Algeria untuk belajar di Pusat Pendidikan Kejuruan dan mendapatkan gelarnya di tahun 1981.
    Setelah lulus, Dileita kembali ke Djibouti dan bekerja di bawah presiden republik di Direktorat Jendral Protokol. Ia kemudian menjadi diplomat peringkat kedua di kedutaan Djibouti di Perancis di tahun 1990 awal dan akhirnya menjadi Duta Besar Djibouti untuk Etiopia. Di masa yang sama ketika menjadi Duta Besar Etiopia, Dileita juga menjadi perwakilan dari Djibouti di kantor pusat Organisasi Afrika Bersatu di Addis Ababa dan turut membantu pembicaraan damai yang mengakhiri perang yang berlangsung dari tahun 1998 – 2000 antara Etiopia dan Eritrea.
    Di bulan Desember 1999, Dileita ditugaskan untuk menegosiasikan perjanjian berdamaian dengan faksi dari Front untuk Restorasi Persatuan dan Demokrasi (FRUD). Negosiasi ini mengarah kepada ditandatanganinya kesepakagan di bulan Februari 2000. Seselesainya dengan tugas ini, ia kemudian ditempatkan sebagai Duta Besar untuk Uganda di pertengahan 2000. Setelah Perdana Menteri Barkat Gourad Hamadou berhenti dari posisinya karena alasan kesehatan di bulan Februari 2001, Presiden Ismail Omar Guelleh mengangkat Dileita sebagai Perdana Menteri pada tanggal 4 Maret 2001 dan ia pun mulai bertugas pada tanggal 7 Maret. Sebelum pengangkatannya ini Dileita sama sekali tidak punya pengalaman sebagai menteri.
    Dileita kemudian terpilih sebagai Wakil Presiden RPP pada tanggal 3 Juli 2003, menggantikan posisi Barkat Gourad Hamadou. Ia kemudian memimpin koalisi yang berkuasa, UMP, di pemilihan parlementer pada bulan Januari 2003 dengan posisinya sebagai kandidat pertama di daftar koalisi untuk Distrik Djibouti.
    Setelah pemilihan presiden bulan April 2005 kembali memilih Ismail Omar Guelleh sebagai presiden, Dileita pun kembali diangkat menjadi Perdana Menteri pada tanggal 21 Mei 2005. Pemerintahan baru dibawah nama Dileita dibentuk pada tanggal 22 Mei.
    Di tahun 2008 Dileita yang sekarang dipercaya untuk menjabat sebagai presiden dari koalisi UMP kembali memimpin daftar UMP untuk Distrik Djibouti pada pemilihan parlementer di bulan Februari tahun yang sama. Selepas pemilihan, dimana UMP memenangkan semua kursi yang ada walaupun di tengah boikot dari pihak oposisi, beliau mengundurkan diri dari posisinya sebagai Perdana Menteri di tanggal 25 maret 2008. Ismail Omar kembali mengangkatnya sebagai Perdana Menteri pada tanggal 26 Maret dan pemerintahan baru dibawah Dileita dibentuk pada tanggal 27 Maret.
    Setelah Ismail Omar kembali memenangkan tampuk kepresidenan untuk periode ketiga pada pemilihan presiden di bulan April 2011, ia lagi-lagi memilih Dileita sebagai Perdana Menteri pada tanggal 11 Mei 2011. Ismail Omar mempertahankan Dileita di posisinya sebagai Perdana Menteri walaupun berbagai menteri lainnya yang telah lama menjabat tidak dipilih lagi dalam pemerintahan baru yang diumumkan pada tanggal 12 Mei.

    Riset dan Analisa oleh Ratri Adityarani

    Last Update: 20/3/2014

  • Pendidikan

    • Centre for Vocational Education

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya