Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Esteban Solari

Profil Esteban Solari | Merdeka.com

Esteban Solari merupakan striker asal Argentina yang lahir pada 2 Juni 1980. Lahir di keluarga pemain sepak bola, di mana ayah, saudara, paman, dan sepupunya merupakan pemain sepak bola juga, pemain yang akrab disapa Kano ini memulai karirnya dengan bergabung bersama Valez Sarsfield pada usia 19 tahun. Satu musim bersama klub juniornya yang bisa dianggap tidak sukses, Solari akhirnya masuk ke klub Estudiantes. Dia kemudian melanglang buana dengan menjajal klub-klub di Argentina seperti Defensa y Yusticia, Argentinos Juniors, dan Gimnasia Jujuy namun tidak memberikan hasil dan pengaruh yang maksimal. 

Solari kemudian memutuskan untuk terbang ke Benua Eropa dan merumput di klub amatir Italia, Chioggia, pada 2003. Striker ini hanya bertahan selama satu musim dengan total 18 pertandingan dan berhasil mencetak 9 gol. Ia kemudian memutuskan untuk hijrah ke salah satu klub di Liga Belgia, K. Lierse S.K. pada 2004 dan berhasil menymbangkan 5 gol dalam 23 pertandingan untuk membantu tim ini meraih peringkat 10 di akhir musim. Solari kemudian meneruskan petualangannya di berbagai lapangan Eropa dengan menandatangani kontrak bersama APOEL di Cyprus. Kontrak pemain lini depan ini akhirnya diperpanjang hingga tahun 2008 setelah satu tahun penmpilannya yang sangat mengagumkan dengan torehan prestasi 14 gol dalam 16 pertandingan (rasio mendekati 1:1) di Cypriot Cup.

Pada musim 2006-2007, Solari berhasil menjadi top scorer di Divisi Satu  dengan raihan 20 gol. Pemain yang lahir di Rosario ini juga dipilih sebagai Most Valuable Player liga namun ia memutuskan untuk hengkang dari Eropa dan kembali ke Amerika Latin dengan menandatangani kontrak bersama UNAM Pumas, Meksiko. Lagi-lagi, Solari membuktikan ketajaman serangannya dengan berhasil menjadi top skorer setelah membobolkan 15 gol ke kandang lawan selama musim liga.

Nasib membawa Solari kembali merumput di Benua Eropa setelah ia ditransfer ke salah satu klub di Spanyol, UD Almeria senilai 3,8 juta euro. Ia melakoni debut pertamanya di La Liga selama 14 menit pada pertandingan tandang melawan Athletic Bilbao yang berakhir dengan kemenangan 3-1. Sayangnya, pemain bertinggi badan 188 cm ini hanya tampil dalam 8 pertandingan dengan gol tunggal saat ditekuk CD Numansia dengan skor 1-2 sebelum akhirnya kembali ke APOEL.

Solari yang saat itu berusia 30 tahun, resmi menandatangani 3 tahun kontrak bersama APOEL pada 2 Juni 2010. Debutnya berjalan mulus dengan 4 gol dalam 6 laga di Liga Eropa dan memperbarui koleksi golnya menjadi 11 gol dalam liga domestik. Ia menjadi reguler starter di Liga Champion Eropa yang bermain di total 7 laga meskipun hanya sebagai pemain lapis dua. Pada pertandingan melawan Real Madrid di babak perempat final Liga Champion, Solari mencetak gol lewat hadiah pinalti meskipun hasil ini tidak empengaruhi nasib APOEL yang tetap kalah melalui agregat 2-8.

Riset dan Analisa: Isti Kumalasari  

Profil

  • Nama Lengkap

    Esteban Solari

  • Alias

    Tano

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Rosario, Argentina

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Argentina

  • Ayah

    Eduardo

  • Saudara

    Santiago dan David Solari

  • Biografi

    Esteban Solari merupakan striker asal Argentina yang lahir pada 2 Juni 1980. Lahir di keluarga pemain sepak bola, di mana ayah, saudara, paman, dan sepupunya merupakan pemain sepak bola juga, pemain yang akrab disapa Kano ini memulai karirnya dengan bergabung bersama Valez Sarsfield pada usia 19 tahun. Satu musim bersama klub juniornya yang bisa dianggap tidak sukses, Solari akhirnya masuk ke klub Estudiantes. Dia kemudian melanglang buana dengan menjajal klub-klub di Argentina seperti Defensa y Yusticia, Argentinos Juniors, dan Gimnasia Jujuy namun tidak memberikan hasil dan pengaruh yang maksimal. 

    Solari kemudian memutuskan untuk terbang ke Benua Eropa dan merumput di klub amatir Italia, Chioggia, pada 2003. Striker ini hanya bertahan selama satu musim dengan total 18 pertandingan dan berhasil mencetak 9 gol. Ia kemudian memutuskan untuk hijrah ke salah satu klub di Liga Belgia, K. Lierse S.K. pada 2004 dan berhasil menymbangkan 5 gol dalam 23 pertandingan untuk membantu tim ini meraih peringkat 10 di akhir musim. Solari kemudian meneruskan petualangannya di berbagai lapangan Eropa dengan menandatangani kontrak bersama APOEL di Cyprus. Kontrak pemain lini depan ini akhirnya diperpanjang hingga tahun 2008 setelah satu tahun penmpilannya yang sangat mengagumkan dengan torehan prestasi 14 gol dalam 16 pertandingan (rasio mendekati 1:1) di Cypriot Cup.

    Pada musim 2006-2007, Solari berhasil menjadi top scorer di Divisi Satu  dengan raihan 20 gol. Pemain yang lahir di Rosario ini juga dipilih sebagai Most Valuable Player liga namun ia memutuskan untuk hengkang dari Eropa dan kembali ke Amerika Latin dengan menandatangani kontrak bersama UNAM Pumas, Meksiko. Lagi-lagi, Solari membuktikan ketajaman serangannya dengan berhasil menjadi top skorer setelah membobolkan 15 gol ke kandang lawan selama musim liga.

    Nasib membawa Solari kembali merumput di Benua Eropa setelah ia ditransfer ke salah satu klub di Spanyol, UD Almeria senilai 3,8 juta euro. Ia melakoni debut pertamanya di La Liga selama 14 menit pada pertandingan tandang melawan Athletic Bilbao yang berakhir dengan kemenangan 3-1. Sayangnya, pemain bertinggi badan 188 cm ini hanya tampil dalam 8 pertandingan dengan gol tunggal saat ditekuk CD Numansia dengan skor 1-2 sebelum akhirnya kembali ke APOEL.

    Solari yang saat itu berusia 30 tahun, resmi menandatangani 3 tahun kontrak bersama APOEL pada 2 Juni 2010. Debutnya berjalan mulus dengan 4 gol dalam 6 laga di Liga Eropa dan memperbarui koleksi golnya menjadi 11 gol dalam liga domestik. Ia menjadi reguler starter di Liga Champion Eropa yang bermain di total 7 laga meskipun hanya sebagai pemain lapis dua. Pada pertandingan melawan Real Madrid di babak perempat final Liga Champion, Solari mencetak gol lewat hadiah pinalti meskipun hasil ini tidak empengaruhi nasib APOEL yang tetap kalah melalui agregat 2-8.

    Riset dan Analisa: Isti Kumalasari  

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

    • Bersama APOEL (Cypriot First Division: 2006–07, 2010–11, Cypriot Cup: 2005–06, Cypriot Super Cup: 2011)
    • Individu (Cypriot First Division: Top scorer / MVP 2006–07, Mexican Primera División: Top scorer 2007–08 (Apertura and Clausura))

Geser ke atas Berita Selanjutnya