Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Fidel Ramos

Profil Fidel Ramos | Merdeka.com

Fidel Valdez Ramos adalah Presiden Filipina ke-12. Dia menjabat menggantikan Corazon Aquino dan mengakhiri jabatan kepresidenannya pada tahun 1998, saat digantikan oleh Joseph Estrada. Fidel Valdez Ramos lahir di Lingayen, Pangasinan, Filipina pada tanggal 18 Maret 1928. Ayahnya, Narciso Ramos adalah seorang legislator pengacara, wartawan yang akhirnya terpilih menjadi sekretaris Menteri Luar Negeri sedangkan ibunya, Angela Valdez-Ramos berprofesi sebagai seorang pengajar. Ramos menerima pendidikan menengahnya di Centro Escolar University, Manila. Setelah itu dia pergi ke Amerika, untuk melanjutkan studinya di United States Military Academy yang kemudian berhasil diselesaikannya dengan gelar Bachelor of Science dan di University of Illinois yang dia selesaikan dengan gelar master dalam bidang teknik sipil. Ramos juga memegang gelar master dari National Defense College of the Philippines dan gelar Master's degree in Business Administration (MBA) dari Ateneo de Manila University. Pada tanggal 21 Oktober 1954, Ramos menikah dengan Amelita Martinez yang kemudian dikaruniai lima orang anak.

Sebelum berkarir di kancah politik, Ramos terlebih dulu mengabdikan dirinya untuk kemiliteran. Ramos yang telah menyelesaikan pendidikan militernya di United States Military Academy, West Point ini kemudian bergabung dengan pasukan yang akan mengikuti perang di Korea. Ramos juga turut berpartisipasi dalam Pertempuran Bukit Eerie, bahkan dalam pertempuran ini Ramos dinobatkan sebagai pahlawan. Setelah mengikuti perang, Ramos kemudian mendapat jabatan strategisnya yang pertama yakni sebagai Penasihat Keamanan Nasional. Dari sini karir kemiliteran Ramos mulai terbentang. Satu per satu jabatan strategis mulai dia jabat hingga puncaknya dia ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina dan tidak lama kemudian dia diangkat menjadi Sekretaris Departemen Pertahanan Filipina. Bersamaan dengan menjabat sebagai sekretaris, Ramos bersama Menteri Pertahanan, Juan Ponce Enrile menuntut turun presiden terpilih Ferdinand Marcos. Mereka yakin kalau presiden Marcos telah melakukan kecurangan dalam pemilihan umum sebelumnya. Pada tanggal 25 Februari, revolusi yang dilakukan oleh mereka membuahkan hasil. Presiden Marcos yang terbukti telah melakukan kecurangan bersama seluruh keluarganya melarikan diri ke Hawai untuk menyelematkan diri dari vonis hukuman. Setelah presiden Marcos jatuh, Corazon Aquino istri tokoh oposisi yang populer, senator Benigno Aquino Jr yang terbunuh sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Manilamaju menggantikan Ferdinand Marcos sebagai presiden. Pada bulan Desember 1991, Ramos mengumumkan pencalonannya untuk Presiden. Bersama partainya, Ramos berhasil menang tipis dari lawan politiknya, Miriam Defensor Santiago. Di bawah Ramos, Filipina mengalami masa stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan ekspansi, sebagai akibat dari kebijakan dan program yang dirancang untuk mendorong rekonsiliasi nasional dan persatuan. Ramos mampu mengamankan perjanjian damai besar dengan separatis Muslim, pemberontak komunis dan pemberontak militer, yang diperbaharui kepercayaan investor dalam perekonomian Filipina. Ramos sendiri mengakhiri jabatan kepresidenannya pada tahun 1998 dan digantikan oleh Joseph Estrada.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Fidel Ramos

  • Alias

    Fidel Valdez Ramos

  • Agama

    Kristen

  • Tempat Lahir

    Lingayen, Pangasinan, Filipina

  • Tanggal Lahir

    1928-03-18

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

  • Ayah

    Narciso Ramos

  • Ibu

    Angela Valdez-Ramos

  • Istri

    Amelita Martinez

  • Biografi

    Fidel Valdez Ramos adalah Presiden Filipina ke-12. Dia menjabat menggantikan Corazon Aquino dan mengakhiri jabatan kepresidenannya pada tahun 1998, saat digantikan oleh Joseph Estrada. Fidel Valdez Ramos lahir di Lingayen, Pangasinan, Filipina pada tanggal 18 Maret 1928. Ayahnya, Narciso Ramos adalah seorang legislator pengacara, wartawan yang akhirnya terpilih menjadi sekretaris Menteri Luar Negeri sedangkan ibunya, Angela Valdez-Ramos berprofesi sebagai seorang pengajar. Ramos menerima pendidikan menengahnya di Centro Escolar University, Manila. Setelah itu dia pergi ke Amerika, untuk melanjutkan studinya di United States Military Academy yang kemudian berhasil diselesaikannya dengan gelar Bachelor of Science dan di University of Illinois yang dia selesaikan dengan gelar master dalam bidang teknik sipil. Ramos juga memegang gelar master dari National Defense College of the Philippines dan gelar Master's degree in Business Administration (MBA) dari Ateneo de Manila University. Pada tanggal 21 Oktober 1954, Ramos menikah dengan Amelita Martinez yang kemudian dikaruniai lima orang anak.

    Sebelum berkarir di kancah politik, Ramos terlebih dulu mengabdikan dirinya untuk kemiliteran. Ramos yang telah menyelesaikan pendidikan militernya di United States Military Academy, West Point ini kemudian bergabung dengan pasukan yang akan mengikuti perang di Korea. Ramos juga turut berpartisipasi dalam Pertempuran Bukit Eerie, bahkan dalam pertempuran ini Ramos dinobatkan sebagai pahlawan. Setelah mengikuti perang, Ramos kemudian mendapat jabatan strategisnya yang pertama yakni sebagai Penasihat Keamanan Nasional. Dari sini karir kemiliteran Ramos mulai terbentang. Satu per satu jabatan strategis mulai dia jabat hingga puncaknya dia ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina dan tidak lama kemudian dia diangkat menjadi Sekretaris Departemen Pertahanan Filipina. Bersamaan dengan menjabat sebagai sekretaris, Ramos bersama Menteri Pertahanan, Juan Ponce Enrile menuntut turun presiden terpilih Ferdinand Marcos. Mereka yakin kalau presiden Marcos telah melakukan kecurangan dalam pemilihan umum sebelumnya. Pada tanggal 25 Februari, revolusi yang dilakukan oleh mereka membuahkan hasil. Presiden Marcos yang terbukti telah melakukan kecurangan bersama seluruh keluarganya melarikan diri ke Hawai untuk menyelematkan diri dari vonis hukuman. Setelah presiden Marcos jatuh, Corazon Aquino istri tokoh oposisi yang populer, senator Benigno Aquino Jr yang terbunuh sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Manilamaju menggantikan Ferdinand Marcos sebagai presiden. Pada bulan Desember 1991, Ramos mengumumkan pencalonannya untuk Presiden. Bersama partainya, Ramos berhasil menang tipis dari lawan politiknya, Miriam Defensor Santiago. Di bawah Ramos, Filipina mengalami masa stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan ekspansi, sebagai akibat dari kebijakan dan program yang dirancang untuk mendorong rekonsiliasi nasional dan persatuan. Ramos mampu mengamankan perjanjian damai besar dengan separatis Muslim, pemberontak komunis dan pemberontak militer, yang diperbaharui kepercayaan investor dalam perekonomian Filipina. Ramos sendiri mengakhiri jabatan kepresidenannya pada tahun 1998 dan digantikan oleh Joseph Estrada.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • United States Military Academy
    • Ateneo de Manila University
    • Mapúa Institute of Technology
    • University of the Philippines High School
    • Silliman University
    • National Defense College of the Philippines
    • University of Illinois at Urbana

  • Karir

    • Presiden Filipina

  • Penghargaan

    • Philippine Legion of Honor
    • Commander, Legion of Merit
    • Military Merit Medal
    • United Nations Service Medal
    • Vietnam Service Medal
    • Légion d'honneur
    • Distinguished Conduct Star (Philippines)
    • United States Military Academy Distinguished Award
    • Korean Service Medal
    • Order of Dato Laila Utama (Brunei)
    • Commander, Order of Dharma Pratana (Indonesia)
    • Grand Order of Mugunghwa
    • Collar, Order of Civil Merit
    • Honorary Knight Grand Cross, Order of Saint Michael and Saint George
    • Collar, Order of Isabella the Catholic
    • Order of the Crown of Malaysia
    • Knight Grand Cordon, Order of the White Elephant
    • Order of Nishan-I-Pakistan
    • Collar, Order of Carlos III
    • Collar, Order of the Merit of Chile

Geser ke atas Berita Selanjutnya