Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

George Walker Bush

Profil George Walker Bush, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

George Walker Bush adalah Presiden Amerika Serikat ke-43. Bush dilantik pada tanggal 20 Januari 2001 setelah terpilih melalui pemilihan presiden tahun 2000 dan kembali terpilih pada pemilu presiden tahun 2004. George Bush dilahirkan di New Haven, Connecticut tepatnya di Grace-New Haven Hospital (sekarang berganti nama menjadi Yale-New Haven Hospital) pada tanggal 6 Juli 1946. Bush merupakan anak pertama dari pasangan George H.W. Bush dengan Barbara Bush. Dia dibesarkan di Midland dan Houston, Texas bersama empat saudaranya yang lain yakni Jeb, Neil, Marvin dan Dorothy. Salah satu adik perempuannya bernama Robin meninggal karena terkena leukemia di usia tiga tahun (1953). Darah politik sudah mengalir dalam diri Bush. Kakeknya, Prescott Bush adalah seorang Senator AS dari Connecticut sedangkan ayahnya, George H.W. Bush adalah Wakil Presiden periode tahun 1981-1989 dan menjadi Presiden periode 1989-1993. Setelah menyelesaikan seluruh studinya hingga mendapat gelar MBA dari Harvard Business School, Bush mulai menapakkan langkahnya ke dunia politik. Pada tahun 1988, Bush pindah ke Washinton DC. Di sana dia memulai aktivitas politiknya dengan terlibat ke dalam tim kampanye ayahnya sebagai senator dari Texas. Setahun berikutnya, dia kemudian kembali ke Texas dengan membawa kemenangan di pihak ayahnya. Pada tahun 1994, atas dorongan saudaranya, Jeb, Bush mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilihan gubernur Texas. Kampanyenya berfokus pada empat hal yakni kesejahteraan, reformasi, minimalisasi kejahatan dan perbaikan pendidikan. Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, Bush dapat memenangi pemilihan umum dengan mudah. Pada tahun 1998, Bush kembali memenangkan pemilihan dengan memperoleh sebanyak 69% suara. Dia akhirnya menjadi gubernur pertama dalam sejarah Texas yang terpilih untuk dua kali berturut-turut selama empat tahun. pada tahun 2000, Bush membuat langkah progresif dengan mencalonkan diri sebagai presiden. Jabatannya sebagai gubernur Texas digantikan oleh Barack Obama (yang nantinya juga akan menggantikannya menjadi presiden). Dalam pemilihan umum presiden tahun 2000, Bush kembali memenangkannya dengan mudah. Dia pun akhirnya terpilih untuk menjadi presiden Amerika ke-43. Masa jabatannya sebagai presiden didominasi perang melawan terorisme, yang mencuat setelah terjadinya Peristiwa 9/11 (serangan terhadap WTC). Serangan tersebut dijadikannya alasan untuk memerintahkan invasi terhadap Afganistan pada tahun 2001 untuk membebaskan Afganistan dari rezim Taliban dan Irak pada tahun 2003 untuk menjatuhkan pemerintah Saddam Hussein. Bush menyatakan kemenangan AS dalam invasi Irak pada 1 Mei 2003, namun pada kenyataannya hingga Agustus 2006 konflik di Irak masih belum berakhir akibat serangan-serangan dari para pemberontak. Bush yang menggambarkan dirinya sebagai presiden perang kembali terpilih sebagai presiden Amerika pada tahun 2004 setelah kampanye yang sengit dan panas. Dalam kampanye ini, keputusannya untuk mengadakan perang melawan terorisme dan perang Irak dijadikan isu sentral. Meskipun banyak pihak yang menentang kedua peristiwa tersebut (khususnya dari luar AS), Bush tetap memenangkan Pemilu Presiden Amerika 2004 dengan selisih 3% dengan saingan utamanya John Kerry. Masa jabatan keduanya masih dipenuhi masalah di Irak, karena korban dari pasukan AS terus berjatuhan, mencapai lebih dari 2.500 orang hingga 3 Agustus 2006. Peristiwa penting lain pada masa jabatan kedua ini adalah Badai Katrina pada Agustus 2005. Bush dianggap lambat dalam menangani peristiwa ini, yang memakan korban ribuan jiwa. Kejadian ini juga memperlihatkan jurang ekonomi yang jelas antara kaum kulit putih dan kulit hitam di Amerika. Dalam acara penandatanganan peraturan bioetik alternatif yang dihadiri 18 keluarga dengan 20-an batita yang lahir dari embrio sumbangan sisa dari prosedur fertilisasi in vitro menjadi pertama kalinya Bush menggunakan hak vetonya untuk menghalangi RUU pengembangan riset sel induk embrionik. Jabatan presiden keduanya ini berakhir pada tahun 2009 digantikan oleh Barack Obama. Setelah tidak lagi menjadi presiden, Bush memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan membeli sebuah rumah di Dallas, Texas.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    George Walker Bush

  • Alias

    Bush

  • Agama

  • Tempat Lahir

    New Haven, Connecticut

  • Tanggal Lahir

    1946-07-06

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Amerika

  • Ibu

    Barbara Bush

  • Ayah

    George Herbert Walker Bush

  • Istri

    Laura Welch

  • Anak

    Barbara, Jenna

  • Biografi

    George Walker Bush adalah Presiden Amerika Serikat ke-43. Bush dilantik pada tanggal 20 Januari 2001 setelah terpilih melalui pemilihan presiden tahun 2000 dan kembali terpilih pada pemilu presiden tahun 2004. George Bush dilahirkan di New Haven, Connecticut tepatnya di Grace-New Haven Hospital (sekarang berganti nama menjadi Yale-New Haven Hospital) pada tanggal 6 Juli 1946. Bush merupakan anak pertama dari pasangan George H.W. Bush dengan Barbara Bush. Dia dibesarkan di Midland dan Houston, Texas bersama empat saudaranya yang lain yakni Jeb, Neil, Marvin dan Dorothy. Salah satu adik perempuannya bernama Robin meninggal karena terkena leukemia di usia tiga tahun (1953). Darah politik sudah mengalir dalam diri Bush. Kakeknya, Prescott Bush adalah seorang Senator AS dari Connecticut sedangkan ayahnya, George H.W. Bush adalah Wakil Presiden periode tahun 1981-1989 dan menjadi Presiden periode 1989-1993. Setelah menyelesaikan seluruh studinya hingga mendapat gelar MBA dari Harvard Business School, Bush mulai menapakkan langkahnya ke dunia politik. Pada tahun 1988, Bush pindah ke Washinton DC. Di sana dia memulai aktivitas politiknya dengan terlibat ke dalam tim kampanye ayahnya sebagai senator dari Texas. Setahun berikutnya, dia kemudian kembali ke Texas dengan membawa kemenangan di pihak ayahnya. Pada tahun 1994, atas dorongan saudaranya, Jeb, Bush mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilihan gubernur Texas. Kampanyenya berfokus pada empat hal yakni kesejahteraan, reformasi, minimalisasi kejahatan dan perbaikan pendidikan. Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, Bush dapat memenangi pemilihan umum dengan mudah. Pada tahun 1998, Bush kembali memenangkan pemilihan dengan memperoleh sebanyak 69% suara. Dia akhirnya menjadi gubernur pertama dalam sejarah Texas yang terpilih untuk dua kali berturut-turut selama empat tahun. pada tahun 2000, Bush membuat langkah progresif dengan mencalonkan diri sebagai presiden. Jabatannya sebagai gubernur Texas digantikan oleh Barack Obama (yang nantinya juga akan menggantikannya menjadi presiden). Dalam pemilihan umum presiden tahun 2000, Bush kembali memenangkannya dengan mudah. Dia pun akhirnya terpilih untuk menjadi presiden Amerika ke-43. Masa jabatannya sebagai presiden didominasi perang melawan terorisme, yang mencuat setelah terjadinya Peristiwa 9/11 (serangan terhadap WTC). Serangan tersebut dijadikannya alasan untuk memerintahkan invasi terhadap Afganistan pada tahun 2001 untuk membebaskan Afganistan dari rezim Taliban dan Irak pada tahun 2003 untuk menjatuhkan pemerintah Saddam Hussein. Bush menyatakan kemenangan AS dalam invasi Irak pada 1 Mei 2003, namun pada kenyataannya hingga Agustus 2006 konflik di Irak masih belum berakhir akibat serangan-serangan dari para pemberontak. Bush yang menggambarkan dirinya sebagai presiden perang kembali terpilih sebagai presiden Amerika pada tahun 2004 setelah kampanye yang sengit dan panas. Dalam kampanye ini, keputusannya untuk mengadakan perang melawan terorisme dan perang Irak dijadikan isu sentral. Meskipun banyak pihak yang menentang kedua peristiwa tersebut (khususnya dari luar AS), Bush tetap memenangkan Pemilu Presiden Amerika 2004 dengan selisih 3% dengan saingan utamanya John Kerry. Masa jabatan keduanya masih dipenuhi masalah di Irak, karena korban dari pasukan AS terus berjatuhan, mencapai lebih dari 2.500 orang hingga 3 Agustus 2006. Peristiwa penting lain pada masa jabatan kedua ini adalah Badai Katrina pada Agustus 2005. Bush dianggap lambat dalam menangani peristiwa ini, yang memakan korban ribuan jiwa. Kejadian ini juga memperlihatkan jurang ekonomi yang jelas antara kaum kulit putih dan kulit hitam di Amerika. Dalam acara penandatanganan peraturan bioetik alternatif yang dihadiri 18 keluarga dengan 20-an batita yang lahir dari embrio sumbangan sisa dari prosedur fertilisasi in vitro menjadi pertama kalinya Bush menggunakan hak vetonya untuk menghalangi RUU pengembangan riset sel induk embrionik. Jabatan presiden keduanya ini berakhir pada tahun 2009 digantikan oleh Barack Obama. Setelah tidak lagi menjadi presiden, Bush memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan membeli sebuah rumah di Dallas, Texas.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • The Kinkaid School 
    • High school at Phillips Academy, Andover, Massachusetts
    • Yale University
    • Harvard Business School

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya