Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Hu Jintao

Profil Hu Jintao, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Republik Rakyat Cina merupakan salah satu dari beberapa negara dengan penganut komunis terbesar di dunia. Sebagai negara yang menjalankan prinsip komunis, tak heran jika negeri yang dikenal sebagai negeri tirai bambu ini banyak melahirkan tokoh-tokoh komunis yang berpengaruh, salah satunya adalah Hu Jintao. Tokoh yang merupakan pemimpin dan pemegang kuasa tertinggi di RRC ini sudah sedari muda berkutat dalam bidang politik komunis. Saat ini Hu Jintao resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina yang sudah diraihnya sejak tahun 2002. Hu jintao juga dianggap sebagai sosok yang kokoh dalam memegang prinsipnya. Hal tersebut membuatnya tak tergantikan dalam posisinya sebagai presiden RRC sejak tahun 2003 menggantikan pemimpin sebelumnya Jiang Zemin.

Hu Jintao lahir dan besar di Taizhou, provinsi Jiangsu di RRC. Pria yang lahir pada 21 Desember 1942 ini berasal dari keluarga sederhana. Sang ayah memiliki usaha perdagangan teh di Taizhou, sedangkan sang ibu yang dulunya adalah seorang guru meninggal ketika Hu berumur tujuh tahun. Sejak saat itu Hu diasuh oleh bibinya. Namun Hu Jintao kecil merupakan seorang anak yang cerdas dan pintar di sekolahnya, ia juga mengikuti aktivitas diluar studinya dengan belajar seni menyanyi dan seni tari. Hu Jintao mulai terjun kedalam dunia politik ketika ia berusia 22 tahun. Kala itu, Hu Jintao tercatat sebagai mahasiswa di Tsinghua University di Beijing. Sebelum bergabung dengan gerakan revolusi, Hu terlebih dahulu aktif sebagai anggota dalam Partai Komunis. Hu berhasil lulus dan meraih gelar sarjana dari Tsinghua University dalam bidang teknik hidrolik pada 1956 sekaligus gelar master nya pada 1968.

Karena keterlibatannya secara aktif dalam berbagai lembaga politik, Hu pada 1985 ditunjuk sebagai sekretaris Partai Komunis di provinsi Guizhou, sebuah daerah yang memiliki jumlah kaum miskin terbanyak di RRC. Pada 1988, Hu Jintao terlibat dalam kasus Tibet, ketika demonstrasi dan konflik administrasi wilayah banyak terjadi.

Karir keemasan Hu Jintao sudah mulai terlihat ketika pada 1998 ia terpilih sebagai wakil presiden negara RRC, dan pada 1999 menjabat sebagai wakil ketua komisi militer pusat RRC yakni CMC (Central Military Comission). Dan puncaknya pada saat presiden RRC yang menjabat kala itu, Jiang Zemin menyatakan pensiun, Hu maju sebagai kandidat terkuat calon presiden, seiring dicantumkannya nama Hu sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis. Hu yang saat ini berusia 69 tahun dan memegang kekuasaan tertinggi di negaranya ini beristrikan Liu Yongqing, yang memberinya dua anak, yakni Hu Haifeng dan Hu Haiqing.

Riset dan analisis oleh Nastiti Primadyastuti

Profil

  • Nama Lengkap

    Hu Jintao

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Taizhou, China

  • Tanggal Lahir

    1942-12-21

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

  • Istri

    Liu Yongqing

  • Anak

    Hu Haifeng, Hu Haiqing

  • Biografi

    Republik Rakyat Cina merupakan salah satu dari beberapa negara dengan penganut komunis terbesar di dunia. Sebagai negara yang menjalankan prinsip komunis, tak heran jika negeri yang dikenal sebagai negeri tirai bambu ini banyak melahirkan tokoh-tokoh komunis yang berpengaruh, salah satunya adalah Hu Jintao. Tokoh yang merupakan pemimpin dan pemegang kuasa tertinggi di RRC ini sudah sedari muda berkutat dalam bidang politik komunis. Saat ini Hu Jintao resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina yang sudah diraihnya sejak tahun 2002. Hu jintao juga dianggap sebagai sosok yang kokoh dalam memegang prinsipnya. Hal tersebut membuatnya tak tergantikan dalam posisinya sebagai presiden RRC sejak tahun 2003 menggantikan pemimpin sebelumnya Jiang Zemin.

    Hu Jintao lahir dan besar di Taizhou, provinsi Jiangsu di RRC. Pria yang lahir pada 21 Desember 1942 ini berasal dari keluarga sederhana. Sang ayah memiliki usaha perdagangan teh di Taizhou, sedangkan sang ibu yang dulunya adalah seorang guru meninggal ketika Hu berumur tujuh tahun. Sejak saat itu Hu diasuh oleh bibinya. Namun Hu Jintao kecil merupakan seorang anak yang cerdas dan pintar di sekolahnya, ia juga mengikuti aktivitas diluar studinya dengan belajar seni menyanyi dan seni tari. Hu Jintao mulai terjun kedalam dunia politik ketika ia berusia 22 tahun. Kala itu, Hu Jintao tercatat sebagai mahasiswa di Tsinghua University di Beijing. Sebelum bergabung dengan gerakan revolusi, Hu terlebih dahulu aktif sebagai anggota dalam Partai Komunis. Hu berhasil lulus dan meraih gelar sarjana dari Tsinghua University dalam bidang teknik hidrolik pada 1956 sekaligus gelar master nya pada 1968.

    Karena keterlibatannya secara aktif dalam berbagai lembaga politik, Hu pada 1985 ditunjuk sebagai sekretaris Partai Komunis di provinsi Guizhou, sebuah daerah yang memiliki jumlah kaum miskin terbanyak di RRC. Pada 1988, Hu Jintao terlibat dalam kasus Tibet, ketika demonstrasi dan konflik administrasi wilayah banyak terjadi.

    Karir keemasan Hu Jintao sudah mulai terlihat ketika pada 1998 ia terpilih sebagai wakil presiden negara RRC, dan pada 1999 menjabat sebagai wakil ketua komisi militer pusat RRC yakni CMC (Central Military Comission). Dan puncaknya pada saat presiden RRC yang menjabat kala itu, Jiang Zemin menyatakan pensiun, Hu maju sebagai kandidat terkuat calon presiden, seiring dicantumkannya nama Hu sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis. Hu yang saat ini berusia 69 tahun dan memegang kekuasaan tertinggi di negaranya ini beristrikan Liu Yongqing, yang memberinya dua anak, yakni Hu Haifeng dan Hu Haiqing.

    Riset dan analisis oleh Nastiti Primadyastuti

  • Pendidikan

  • Karir

    • Sekretaris Jenderal Partai Komunis China
    • Presiden RRC
    • Kepala Komisi Militer Partai Komunis

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya