Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Islam Karimov

Profil Islam Karimov | Merdeka.com

Islam Karimov, atau resminya Islam Abduganievich Karimov, adalah mantan komunis yang kemudian terpilih untuk menjabat sebagai presiden pertama Uzbekistan tepat setahun sebelum negara tersebut merdeka pada 1990. Selain dikenal sebagai orang nomor satu yang pertama di Uzbekistan, ayah dari dua orang anak ini juga dikenaal atas jasanya memproklamirkan kemerdekaan negaranya. Nama Karimov sendiri sudah sangat populer bahkan sebelum ia menjabat pucuk pimpinan tertinggi di negaranya. Ia pernah berkarir sebagai kepala di sebuah pusat pengembangan mesin pertanian, menjadi perancang desain pesawat, menjabat Menteri Perekonomian Uzbekistan, dan sederet posisi serta jabatan lain di bidang pemerintahan hingga akhirnya terpilih sebagai Presiden Uzbekistan selama tiga periode.

Karir politik Islam Karimov dimulai pada 1966 ketika ia mulai menjbat sebagai kepala spesialis di kantor perencanaan negara USSR. Tidak lama kemudian, Karimov dipromosikan sebagai pimpinan utama di jawatan pemerintahan tersebut. Tiga tahun memangku jabatan pimpinan di kantor perencanaan negara, Karimov melanjutkan langkah politiknya dengan memutuskan bergabung dalam partai komunis tingkat atas di Uzbekistan. Ia menjabat selaku Sekretaris Utama dalam keorganisasian partai yang berada di Propinsi Kashkadarya mulai 1986 hingga 1989. Jabatan politik Karimov terakhir sebelum terpilih sebagai presiden adalah Sekretaris Utama komite komunis pusat yang membidangi seluruh wilayah Uzbekistan.

Latar belakang Presiden yang tumbuh di sebuah panti asuhan di negara Uni Soviet ini membuatnya dikenal sebagai seorang pemimpin bertangan besi. Tiga periode kepemimpinan pemegang gelar Doktor di bidang Ekonomi ini diwarnai dengan berbagai catatan kasus pelanggaran HAM yang menggegerkan dunia internasional. Salah satunya adalah kasus narapidana yang dilaporkan menerima siksaan dan direbus hidup-hidup. Nama Karimov juga diduga tersangkut sebagai dalang peristiwa penembakan yang menewaskan lebih dari 500 orang di wilayah Andijan. Dugaan pelaku adalah para prajurit suruhan Karimov yang ditugaskan membubarkan demonstrasi menuntut pembebasan beberapa ekstrimis agama yang ditahan pemerintah. Ketegasan dan kebekuan pandangan praktis Islam Karimov juga jelas tampak melalui filosofi 'expendables' yang dianutnya melalui pernyataan politiknya yang siap mengorbankan 200 orang demi mempertahankan keamanan dan kedamaian negaranya dalam sebuah kasus pembajakan bus pada 1999 silam.


Riset dan analisis: Sony Anshar - Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    Islam Karimov Ph.D

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Samarkand, Uzbekistan

  • Tanggal Lahir

    1938-01-30

  • Zodiak

    Aquarius

  • Warga Negara

    Uzbekistan

  • Istri

    Tatiana Akbarnova

  • Biografi

    Islam Karimov, atau resminya Islam Abduganievich Karimov, adalah mantan komunis yang kemudian terpilih untuk menjabat sebagai presiden pertama Uzbekistan tepat setahun sebelum negara tersebut merdeka pada 1990. Selain dikenal sebagai orang nomor satu yang pertama di Uzbekistan, ayah dari dua orang anak ini juga dikenaal atas jasanya memproklamirkan kemerdekaan negaranya. Nama Karimov sendiri sudah sangat populer bahkan sebelum ia menjabat pucuk pimpinan tertinggi di negaranya. Ia pernah berkarir sebagai kepala di sebuah pusat pengembangan mesin pertanian, menjadi perancang desain pesawat, menjabat Menteri Perekonomian Uzbekistan, dan sederet posisi serta jabatan lain di bidang pemerintahan hingga akhirnya terpilih sebagai Presiden Uzbekistan selama tiga periode.

    Karir politik Islam Karimov dimulai pada 1966 ketika ia mulai menjbat sebagai kepala spesialis di kantor perencanaan negara USSR. Tidak lama kemudian, Karimov dipromosikan sebagai pimpinan utama di jawatan pemerintahan tersebut. Tiga tahun memangku jabatan pimpinan di kantor perencanaan negara, Karimov melanjutkan langkah politiknya dengan memutuskan bergabung dalam partai komunis tingkat atas di Uzbekistan. Ia menjabat selaku Sekretaris Utama dalam keorganisasian partai yang berada di Propinsi Kashkadarya mulai 1986 hingga 1989. Jabatan politik Karimov terakhir sebelum terpilih sebagai presiden adalah Sekretaris Utama komite komunis pusat yang membidangi seluruh wilayah Uzbekistan.

    Latar belakang Presiden yang tumbuh di sebuah panti asuhan di negara Uni Soviet ini membuatnya dikenal sebagai seorang pemimpin bertangan besi. Tiga periode kepemimpinan pemegang gelar Doktor di bidang Ekonomi ini diwarnai dengan berbagai catatan kasus pelanggaran HAM yang menggegerkan dunia internasional. Salah satunya adalah kasus narapidana yang dilaporkan menerima siksaan dan direbus hidup-hidup. Nama Karimov juga diduga tersangkut sebagai dalang peristiwa penembakan yang menewaskan lebih dari 500 orang di wilayah Andijan. Dugaan pelaku adalah para prajurit suruhan Karimov yang ditugaskan membubarkan demonstrasi menuntut pembebasan beberapa ekstrimis agama yang ditahan pemerintah. Ketegasan dan kebekuan pandangan praktis Islam Karimov juga jelas tampak melalui filosofi 'expendables' yang dianutnya melalui pernyataan politiknya yang siap mengorbankan 200 orang demi mempertahankan keamanan dan kedamaian negaranya dalam sebuah kasus pembajakan bus pada 1999 silam.


    Riset dan analisis: Sony Anshar - Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

    • Central Asian Politechnical Institute (Sarjana Teknik Mesin)
    • Tashkent Institute of National Economy (Doktor, bidang Ekonomi)

  • Karir

    • Kepala Pusat Pengembangan Pertanian
    • Desainer mesin pesawat
    • Sekretaris Utama Partai Komunis Propinsi Kashkadarya, Uzbekistan
    • Menteri Ekonomi Uzbekistan
    • Presiden Uzbekistan

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya