Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Janet Napolitano

Profil Janet Napolitano, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Janet Ann Napolitano adalah anak dari pasangan Jane Marie Winer dan Leonard Michael Napolitano. Semasa sekolah, sulung dari tiga bersaudara ini sudah terlihat unggul di bidang seni, utamanya bermain klarinet dan gitar. Napolitano kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Santa Clara University, California dan berhasil menjadi lulusan terbaik dalam ilmu politik. Tidak ingin menunggu terlalu lama, wanita yang nantinya dikenal sebagai salah satu Jaksa paling tangguh di Amerika kembali melnajutkan pendidikan formal bidang ilmu hukum di University of Virginia Law School untuk gelar Doctor of Jurisprudence.

Usai menempuh pendidikan tingkat doktoralnya, Napolitano muda meninggalkan kota asalnya, Phoenix, untuk bekerja sebagai panitera bagi Hakim Mary Schroeder dari Pengadilan Banding pada 1983. Setahun berikutnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan salah satu firma hukum terkenal, Lewis & Roca. Bekerja selama hampir 10 tahun di kantor pengacara tersebut, kiprah Napolitano di bidang hukum menarik perhatian Presiden Amerika saat itu, Bill Clinton, dan mempercayakan posisi jaksa Arizona pada 1993.

Kegigihan, kecerdasan dan ketangguhan Napolitano sebagai petugas hukum berhasil mengantarnya menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Jaksa Agung pada 1998. Ia bahkan hampir saja memenangi pemilihan gubernur untuk wilayah negara bagian Arizona pada 2002. Namun yang membuat sosok Napolitano dikenal sebagai seorang wanita paling tangguh justru bukan segudang prestasi dan bakat yang dimilikinya. Wanita yang terpilih sebagai satu dari 5 pejabat pemerintah terbaik di Amerika versi majalah terkenal, Times, juga seorang survivor kanker payudara yang telah menjalani operasi mastektomi pada 2000, tepat tiga minggu sebelum Napolitano membahas Konvensi 2.000 Demokrat.

Sebagai seorang pejabat pemerintah, tantangan terberat yang dihadapi Arizona di bawah kepemimpinan Jaksa Agung Napolitano adalah berbagai isu terkait pendidikan, keamanan perbatasan, dan laju pertumbuhan ekonomi negara bagian ini. Pada 2009, Napolitano secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Jaksa Agung karena dilantik sebagai Direktur Keamanan Dalam Negeri.

Riset dan analisis: Swasti P. M. - Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    Janet Napolitano J.D. (Juris Doctor)

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    New York City, New York, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1957-11-29

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Biografi

    Janet Ann Napolitano adalah anak dari pasangan Jane Marie Winer dan Leonard Michael Napolitano. Semasa sekolah, sulung dari tiga bersaudara ini sudah terlihat unggul di bidang seni, utamanya bermain klarinet dan gitar. Napolitano kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Santa Clara University, California dan berhasil menjadi lulusan terbaik dalam ilmu politik. Tidak ingin menunggu terlalu lama, wanita yang nantinya dikenal sebagai salah satu Jaksa paling tangguh di Amerika kembali melnajutkan pendidikan formal bidang ilmu hukum di University of Virginia Law School untuk gelar Doctor of Jurisprudence.

    Usai menempuh pendidikan tingkat doktoralnya, Napolitano muda meninggalkan kota asalnya, Phoenix, untuk bekerja sebagai panitera bagi Hakim Mary Schroeder dari Pengadilan Banding pada 1983. Setahun berikutnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan salah satu firma hukum terkenal, Lewis & Roca. Bekerja selama hampir 10 tahun di kantor pengacara tersebut, kiprah Napolitano di bidang hukum menarik perhatian Presiden Amerika saat itu, Bill Clinton, dan mempercayakan posisi jaksa Arizona pada 1993.

    Kegigihan, kecerdasan dan ketangguhan Napolitano sebagai petugas hukum berhasil mengantarnya menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Jaksa Agung pada 1998. Ia bahkan hampir saja memenangi pemilihan gubernur untuk wilayah negara bagian Arizona pada 2002. Namun yang membuat sosok Napolitano dikenal sebagai seorang wanita paling tangguh justru bukan segudang prestasi dan bakat yang dimilikinya. Wanita yang terpilih sebagai satu dari 5 pejabat pemerintah terbaik di Amerika versi majalah terkenal, Times, juga seorang survivor kanker payudara yang telah menjalani operasi mastektomi pada 2000, tepat tiga minggu sebelum Napolitano membahas Konvensi 2.000 Demokrat.

    Sebagai seorang pejabat pemerintah, tantangan terberat yang dihadapi Arizona di bawah kepemimpinan Jaksa Agung Napolitano adalah berbagai isu terkait pendidikan, keamanan perbatasan, dan laju pertumbuhan ekonomi negara bagian ini. Pada 2009, Napolitano secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Jaksa Agung karena dilantik sebagai Direktur Keamanan Dalam Negeri.

    Riset dan analisis: Swasti P. M. - Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

    • Bachelor of Arts/Science dari Santa Clara University
    • Doctor of Jurisprudence dari University of Virginia

  • Karir

    • Panitera bagi Hakim Mary Schroeder di Pengadilan Banding (1983-1984)
    • Pengacara di firma hukum Lewis & Roca (1984-1993)
    • Menjadi partner firma hukum Lewis & Roca (1989)
    • Ditunjuk oleh Presiden Bill Clinton menjadi jaksa bagi District of Arizona (1993-1998)
    • Jaksa Agung Arizona (1998-2002)
    • Direktur, Internal Security Affairs

  • Penghargaan

    • Masuk dalam daftar 5 pejabat pemerintah terbaik Amerika serikat oleh majalah Times (2005)
    • Ketua Umum National Governors Association (2006-2007)

Geser ke atas Berita Selanjutnya