Profil
Jean Bernard Léon Foucault
Jean Benard Léon Foucault atau yang lebih dikenal dunia dengan nama Jean Foucault terlahir di Paris, Perancis, pada tanggal 18 September tahun 1819. Jean Foucault adalah seorang fisikawan ternama yang mengenalkan dan juga mengembangkan sebuah teknik pengukuran kecepatan cahaya yang absolute dengan akurasi tinggi. Jean Foucault telah menemukan bukti eksperimen bahwa Bumi berotasi pada porosnya. Keahliannya pada bidang fisika tidak terlalu terkait dengan latar belakang pendidikannya yang sebenarnya adalah bidang medis. Meskipun selama bertahun-tahun belajar medis dan bahkan sempat menjadi asisten seorang dokter, Jean Foucault tidak bisa meredam minatnya pada bidang fisika.
Hal inilah yang akhirnya mendorong Jean Foucault untuk terus melakukan penelitian di bidang fisika. Ditemani oleh Armand Fizeau, Jean Foucault memulai serangkaian penelitian mengenai cahaya dan panas. Pada tahun 1850, dia menetapkan bahwa cahaya merambat dengan kecepatan yang lebih lambat di dalam air jika dibandingkan dengan di udara. Di tahun yang sama Jean Foucault mencoba mengukur kecepatan cahaya. Tahun berikutnya, pada 1851 dia menemukan sebuah teori yang menyatakan bahwa bumi berotasi pada porosnya. Penemuannya ini dia buktikan dengan menginterpretasikan gerakan dari sebuah bola berat yang berayun di seutas kabel sepanjang 67 meter.
Alat bantu yang membuatnya mengemukakan teori tentang rotasi bumi itu diberi nama Foucault Pendulum. Demonstrasi Foucault Pendulum ini membuat Jean Foucault dianugerahi Medali Copley oleh Royal Society of London dan alat temuannya itu difungsikan sebagai salah satu alat bantu di Imperial Observatory, Paris. Temuan lain hasil penelitiannya adalah arus eddy atau arus Foucault, yang dia temukan di lempengan tembaga yang bergerak dalam medan magnet yang kuat. Jean Foucault juga menyusun sebuah cermin yang telah diimprovisasi menjadi teleskop pemantul.
Riset dan Analisa: Karnia Putri Pangestu