Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Jigme Khesar Namgyel Wangchuck

Profil Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

testJigme Khesar Namgyel Wangchuck (Khesar) adalah putra tertua dari keempat bersaudara pasangan Raja dari Bhutan, Jigme Singye Wangchuck dengan istri ketiga ayahnya, Ratu Tshering Yangdon. Semenjak Khesar masih anak-anak, Raja Jigme Singye Wangchuck sudah mempersiapkan tahta raja bagi Khesar. Demi mewujudkan impiannya, Raja Jigme Singye Wangchuck mengirim Khesar keluar negeri untuk belajar banyak ilmu disana. Sebagai Putra Mahkota, selain telah menyelesaikan studinya di beberapa universitas terkemuka didunia, Khesar juga mulai melakukan perjalanan ke luar negeri untuk secara resmi mewakili Bhutan pada beberapa kesempatan dan berperan aktif dalam berbagai organisasi budaya, pendidikan dan ekonomi.

Pada bulan Desember 2005, Raja Jigme Singye Wangchuck mengutarakan niatnya untuk turun tahta dan mengusung Khesar untuk menggantikannya sebagai raja. Pada tanggal 14 Desember 2006, Raja Jigme Singye Wangchuck mengumumkan bahwa ia telah melepaskan dan menyerahkan takhtanya untuk Jigme Khesar Namgyel Wangchuck. Secara resmi Khesar dinobatkan menjadi Raja pada 6 November 2008. Upacara penobatan ini diselenggarakan di Punakha dan dihadiri oleh ribuan pejabat asing, termasuk Presiden India Pratibha Patil dan Menteri Luar Negeri Pranab Mukherjee.

Sejak penobatan resmi, proyek pertama yang harus ditangani Raja Jigme Khesar adalah peluncuran survei ulang Kadastral Nasional pada bulan Maret 2009. Program ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan tanah yang mempengaruhi setiap rumah tangga Bhutan.

Selain melaksanakan tugas resmi seorang raja, Khesar juga memiliki tugas untuk mengawasi keberlangsungan Universitas Kerajaan Bhutan sebagai Kanselir, melindungi sektor Perdagangan dan Industri, melindungi pusat studi agama Budha yang bekerja sama dengan Universitas Oxford serta menjadi presiden untuk Asosiasi Persahabatan Bhutan India. Salah satu hal menganggumkan yang dilakukan oleh Raja Khesar adalah saat Negara Bhutan akan berganti sistem pemerintahan menjadi demokrasi parlementer. Raja Khesar melakukan perjalanan ke seluruh pelosok negeri untuk bertemu dengan rakyatnya secara langsung sekaligus membahas rancangan konstitusi kemudian memperkenalkan sistem politik baru.

Di bawah pimpinan Raja Khesar, Bhutan semakin maju menuju pemerintahan yang demokratis. Berikut ini konsultasi dan diskusi rinci di Majelis Nasional, konstitusi Bhutan dihukum referendum nasional pada bulan Juni 2008, dan diadopsi. Mulia telah menyatakan bahwa sebagai Raja, salah satu tanggung jawab yang terbesar dan paling suci adalah untuk memperkuat demokrasi parlementer di Bhutan.

Pada 20 Mei 2011, Raja Khesar mengumumkan pertunangannya dengan seorang gadis dari kalangan rakyat biasa bernama Jetsun Pema yang kala itu masih berusia 21 tahun. Pernikahan mereka berlangsung pada tanggal 13 Oktober 2011 di Punakha Dzong.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Jigme Khesar Namgyel Wangchuck

  • Alias

    Namgyel Wangchuck | Dzongkha | Khesar

  • Agama

    Budha

  • Tempat Lahir

    Thimpu, Bhutan

  • Tanggal Lahir

    1980-02-21

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

    Thailand

  • Ayah

    King Jigme Singye Wangchuck

  • Ibu

    Tshering Yangdon

  • Saudara

    Dechen Yangzom, Jigme Dorji

  • Istri

    Jetsun Pema

  • Biografi

    testJigme Khesar Namgyel Wangchuck (Khesar) adalah putra tertua dari keempat bersaudara pasangan Raja dari Bhutan, Jigme Singye Wangchuck dengan istri ketiga ayahnya, Ratu Tshering Yangdon. Semenjak Khesar masih anak-anak, Raja Jigme Singye Wangchuck sudah mempersiapkan tahta raja bagi Khesar. Demi mewujudkan impiannya, Raja Jigme Singye Wangchuck mengirim Khesar keluar negeri untuk belajar banyak ilmu disana. Sebagai Putra Mahkota, selain telah menyelesaikan studinya di beberapa universitas terkemuka didunia, Khesar juga mulai melakukan perjalanan ke luar negeri untuk secara resmi mewakili Bhutan pada beberapa kesempatan dan berperan aktif dalam berbagai organisasi budaya, pendidikan dan ekonomi.

    Pada bulan Desember 2005, Raja Jigme Singye Wangchuck mengutarakan niatnya untuk turun tahta dan mengusung Khesar untuk menggantikannya sebagai raja. Pada tanggal 14 Desember 2006, Raja Jigme Singye Wangchuck mengumumkan bahwa ia telah melepaskan dan menyerahkan takhtanya untuk Jigme Khesar Namgyel Wangchuck. Secara resmi Khesar dinobatkan menjadi Raja pada 6 November 2008. Upacara penobatan ini diselenggarakan di Punakha dan dihadiri oleh ribuan pejabat asing, termasuk Presiden India Pratibha Patil dan Menteri Luar Negeri Pranab Mukherjee.

    Sejak penobatan resmi, proyek pertama yang harus ditangani Raja Jigme Khesar adalah peluncuran survei ulang Kadastral Nasional pada bulan Maret 2009. Program ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan tanah yang mempengaruhi setiap rumah tangga Bhutan.

    Selain melaksanakan tugas resmi seorang raja, Khesar juga memiliki tugas untuk mengawasi keberlangsungan Universitas Kerajaan Bhutan sebagai Kanselir, melindungi sektor Perdagangan dan Industri, melindungi pusat studi agama Budha yang bekerja sama dengan Universitas Oxford serta menjadi presiden untuk Asosiasi Persahabatan Bhutan India. Salah satu hal menganggumkan yang dilakukan oleh Raja Khesar adalah saat Negara Bhutan akan berganti sistem pemerintahan menjadi demokrasi parlementer. Raja Khesar melakukan perjalanan ke seluruh pelosok negeri untuk bertemu dengan rakyatnya secara langsung sekaligus membahas rancangan konstitusi kemudian memperkenalkan sistem politik baru.

    Di bawah pimpinan Raja Khesar, Bhutan semakin maju menuju pemerintahan yang demokratis. Berikut ini konsultasi dan diskusi rinci di Majelis Nasional, konstitusi Bhutan dihukum referendum nasional pada bulan Juni 2008, dan diadopsi. Mulia telah menyatakan bahwa sebagai Raja, salah satu tanggung jawab yang terbesar dan paling suci adalah untuk memperkuat demokrasi parlementer di Bhutan.

    Pada 20 Mei 2011, Raja Khesar mengumumkan pertunangannya dengan seorang gadis dari kalangan rakyat biasa bernama Jetsun Pema yang kala itu masih berusia 21 tahun. Pernikahan mereka berlangsung pada tanggal 13 Oktober 2011 di Punakha Dzong.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • Sekolah Dasar Bhutan. 
    • Phillips Academy di Andover, Massachusetts, Amerika Serikat.
    • Cushing Academy di Massachusetts, Amerika Serikat.
    • Wheaton College di Massachusetts, Amerika Serikat. 
    • Magdalen College, Universitas Oxford, Inggris 

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya