Profil
John Tyler
John Tyler adalah Presiden Amerika Serikat ke 10. Sebelum menjabat sebagai presiden, Tyler sempat juga menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke 10. John Tyler lahir di Virginia pada tanggal 29 Maret 1790 dan meninggal pada akhir usia 71 tahun, tepatnya pada tanggal 18 Januari 1862. Tyler juga sempat menjabat sebagai legislator daerah di Virginia, Gubernur Virginia, anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Virginia, dan Senator Amerika Serikat mewakili Virginia. Perlawanan Tyler terhadap nasionalisme dan dukungan empati dari kekuatan pusat membuatnya mendapat banyak dukungan dari para kerabatnya di Virginia tetapi juga membuatnya diasingkan oleh para aliansi politiknya di Washington DC.
Sebagai presiden, Tyler adalah seorang oposisi dari partai Whig yang menjadi partai yang sangat berkuasa pada saat itu dan sempat menolak beberapa proposal dari mereka. Oleh karena itu, sebagian besar dari kabinetnya mengundurkan diri dan partai Whig mengeluarkannya dari keanggotaan partai. Walau terjadi beberapa kekacauan dalam pemerintahannya, dia masih sempat membuat beberapa prestasi internasional, antara lain Perjanjian Webster-Ashburton dengan Inggris dan perjanjian Wanghia dengan negara Cina. Pada saat pemilihan presiden periode setelahnya, Tyler yang dikeluarkan oleh partai Whig dan tidak akan diterima kembali oleh partai Demokrat mencoba membuat sebuah partai baru yang ternyata sia-sia.
Setelah pensiun dari dunia politik, Tyler memutuskan untuk membeli sebuah ladang di Virginia dan menamainya "Hutan Sherwood" yang diambilnya dari cerita Robin Hood. Hal ini adalah caranya mengimplikasikan bagaimana dirinya telah dikhianati oleh partai Whig. Dia mengurus perkebunan tersebut secara serius. Tyler sempat kembali ke muka publik saat periode perang sipil. Setelah meninggal, Tyler dimakamkan di pemakaman Hollywood, di samping mantan Presiden Amerika Serikat James Monroe.
Riset dan Analisa: Karnia Putri Pangestu