Follow
Profil
Klaus Barbie
Nikolaus Barbie atau yang dikenal juga dengan nama Klaus Barbie adalah seorang Nazi anggota Gestapo yang ditetapkan sebagai penjahat perang. Dia dikenal dengan julukan Butcher of Lyon (Jagal dari Lyon) karena perbuatannya yang mengerikan saat masa pendudukan di Perancis. Klaus Barbie lahir di Bad Godesberg, Prussia, German Empire pada tanggal 25 Oktober 1913. Barbie lahir dari keluarga Katolik Roma. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai seorang guru.
Pada tahun 1923, Barbie ikut bersekolah di tempat ayahnya mengajar. Setelah itu, dia melanjutkan sekolahnya di sekolah asrama Trier. Pada tahun 1925, seluruh keluarganya memutuskan untuk pindah ke Trier. Pada 1933, ayah Barbie dan saudara keduanya meninggal dunia. Ayahnya meninggal dunia setelah jatuh tergelincir karena mabuk setelah meminum alkohol. Barbie yang saat itu berstatus pengangguran kemudian bergabung dengan jasa buruh Nazi (Reichsarbeitsdienst) di mana menjadi anggota kelompok buruh tersebut adalah wajib bagi semua orang muda dan wanita Jerman. Pada bulan September 1935, Barbie resmi bergabung dengan SD atau Sicherheitsdienst (dinas keamanan), sebuah cabang khusus yang merupakan dinas intelejen NSDAP (Nazi partai). Pada tahun 1940, Barbie dikirim ke Den Haag (Den Haag) di mana tugas utamanya adalah untuk menangkap orang-orang Yahudi dan pengungsi politik Jerman yang melarikan diri ke Belanda. Pada tahun 1942, dia dikirim ke Dijon dan pada bulan November tahun yang sama (setelah pasukan Jerman mengambil alih bagian kosong dari Perancis, yang disebut "zona gratis" atau zona bebas) dia dikirim ke Lyon, di mana dia kemudian menjadi kepala Gestapo lokal, termasuk 25 petugas yang meliputi area yang terdiri dari Lyon, Jura dan Hautes-Alpes.
Di Perancis, Barbie diberi tugas adalah untuk melawan Komunis, mencegah sabotase dan memburu Yahudi. Saat di Lyon, Barbie terkenal sebagai pemimpin yang brutal dan sadis. Dia akan menyiksa tahanannya hingga berhari-hari untuk memperoleh sebuah informasi. Barbie dianggap bertanggung jawab terhadap kematian 14.000 orang di Perancis di mana salah satu korbannya adalah Jean Moulin, seorang petinggi dalam pemerintahan Perancis kala itu. Setelah perang, Klaus Barbie direkrut oleh Sekutu Barat dan bekerja untuk Inggris sampai 1947, kemudian dia beralih kesetiaan kepada Amerika. Dia diberi perlindungan dan dijadikan sebagai agen intelijen Amerika karena keterampilannya dan faham anti-Komunisnya yang kuat yang memungkinkannya untuk menembus Partai Komunis Jerman. Dengan bantuan Amerika pula, Barbie berhasil melarikan diri dari tuntutan Perancis pada tahun 1950 dan pindah ke Amerika Selatan bersama istri dan anak-anak. Dia kemudian tinggal di Bolivia sebagai pengusaha dengan nama Klaus Altmann dari tahun 1951. Pada bulan Februari 1983 setelah terjadi negosiasi panjang dengan pemerintahan Bolivi, Amerika akhirnya menyerahkan Barbie untuk diekstradisi ke Prancis dan menghadapi persidangan.
Pada tahun 1984, Barbie diadili atas semua kejahatan yang dia lakukan saat bertugas sebagai Gestapo di Lyon antara 1942 dan 1944. Dia memiliki reputasi yang buruk karena telah menyerang sistem politik Perancis, khususnya di wilayah kolonial Perancis. Pengadilan Barbie resmi dimulai pada bulan 11 Mei 1987 di Lyon. Pada tanggal 4 Juli 1987, Barbie dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kejahatan terhadap kemanusiaan, dan meninggal di penjara karena penyakit leukemia empat tahun kemudian pada usia 77 tahun.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh