Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Mehmet Ali Talat

Profil Mehmet Ali Talat, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Mehmet Ali Talat adalah politikus asal Turki yang menjabat Presiden kedua Republik Turki Siprus Utara. Pria kelahiran 6 Juli 1962 ini sukses memenangi pemilihan presiden pada 17 April 2005 dan dilantik pada 25 April 2005 menggantikan Presiden terpilih sebelumnya, Rauf Denktas.

Sejak masih menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika di METU (Middle East Technical University) Ankara, Turki, Ali Talat sudah aktif mengikuti beragam aktivitas berbau politik. Kegemaran berpolitik yang dipupuk sejak muda ini membuat Mehmet Talat terpilih sebagai orang pertama yang menduduki jabatan Ketua Badan Eksekutif Serikat Dagang Turki dan Federasi Pelajar Muda Turki (KOGEF).

Langkah politik yang lebih besar mulai ditapaki negarawan kelahiran kota Kyrenia, Siprus ini saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam pemerintahan TRNC (Turkish Repubic of Northern Cyprus) Koalisi Pertama pasca Pemilu Desember 1993. Jabatan yang sama kembali diampu Mehmet Talat pada terbentuknya Koalisi Kedua beberapa tahun setelahnya.

Pada pemerintahan Koalisi Ketiga, Mehmet Talat beralih jabatan sebagai Menteri Negara sekaligus Wakil Menteri Utama. Tiga tahun berikutnya, tepatnya pada 14 Januari 1996, suami Oya Talat ini terpilih menjadi pemimpin RTP dan membentuk pemerintahan koalisi RTP - DP pada 13 Januari 2004.

Pasca kemenangan kedua pada Pemilu 20 Februari 2005, Ali Talat membentuk Koalisi RTP - DP kedua dan menjabat sebagai Menteri Utama. Berandeng dengan masa pemungutan suara pada 2004, Talat mendukung rencana Annan untuk menghapus Republik Siprus melalui pembentukan konfederasi sebagai jalan masuk menuju Uni Eropa.

Rencana tersebut sempat mendapat dukungan berlimpah dari berbagai pihak kecuali dari Tassos Papadupouloss, Presiden Republik Siprus saat itu. Atas penentangan ini, rencana konfederasi tersebut gagal dilaksanakan. Namun Talat tetap terbuka dalam berkomitmen terhadap penyatuan kembali walaupun sebagai pribadi, termasuk berbagai pihak yang mendukung program reunifikasi, telah kehilangan semangat akibat janji Uni Eropa tidak terpenuhi sehingga warga Turki Siprus yang berhak memilih menjadi frustasi.

Meskipun demikian, Mehmet Talat tetap berjuang untuk kembali disatukannya Turki dan Siprus Utara sehingga kedua negara tersebut dapat menjalin hubungan yang lebih dekat melalui kedaulatan dan kewarganeraan tunggal.

Riset dan analisis: Ardisa S. - Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    Mehmet Ali Talat

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Kyrenia, Cyprus

  • Tanggal Lahir

    1952-07-06

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

  • Biografi

    Mehmet Ali Talat adalah politikus asal Turki yang menjabat Presiden kedua Republik Turki Siprus Utara. Pria kelahiran 6 Juli 1962 ini sukses memenangi pemilihan presiden pada 17 April 2005 dan dilantik pada 25 April 2005 menggantikan Presiden terpilih sebelumnya, Rauf Denktas.

    Sejak masih menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika di METU (Middle East Technical University) Ankara, Turki, Ali Talat sudah aktif mengikuti beragam aktivitas berbau politik. Kegemaran berpolitik yang dipupuk sejak muda ini membuat Mehmet Talat terpilih sebagai orang pertama yang menduduki jabatan Ketua Badan Eksekutif Serikat Dagang Turki dan Federasi Pelajar Muda Turki (KOGEF).

    Langkah politik yang lebih besar mulai ditapaki negarawan kelahiran kota Kyrenia, Siprus ini saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam pemerintahan TRNC (Turkish Repubic of Northern Cyprus) Koalisi Pertama pasca Pemilu Desember 1993. Jabatan yang sama kembali diampu Mehmet Talat pada terbentuknya Koalisi Kedua beberapa tahun setelahnya.

    Pada pemerintahan Koalisi Ketiga, Mehmet Talat beralih jabatan sebagai Menteri Negara sekaligus Wakil Menteri Utama. Tiga tahun berikutnya, tepatnya pada 14 Januari 1996, suami Oya Talat ini terpilih menjadi pemimpin RTP dan membentuk pemerintahan koalisi RTP - DP pada 13 Januari 2004.

    Pasca kemenangan kedua pada Pemilu 20 Februari 2005, Ali Talat membentuk Koalisi RTP - DP kedua dan menjabat sebagai Menteri Utama. Berandeng dengan masa pemungutan suara pada 2004, Talat mendukung rencana Annan untuk menghapus Republik Siprus melalui pembentukan konfederasi sebagai jalan masuk menuju Uni Eropa.

    Rencana tersebut sempat mendapat dukungan berlimpah dari berbagai pihak kecuali dari Tassos Papadupouloss, Presiden Republik Siprus saat itu. Atas penentangan ini, rencana konfederasi tersebut gagal dilaksanakan. Namun Talat tetap terbuka dalam berkomitmen terhadap penyatuan kembali walaupun sebagai pribadi, termasuk berbagai pihak yang mendukung program reunifikasi, telah kehilangan semangat akibat janji Uni Eropa tidak terpenuhi sehingga warga Turki Siprus yang berhak memilih menjadi frustasi.

    Meskipun demikian, Mehmet Talat tetap berjuang untuk kembali disatukannya Turki dan Siprus Utara sehingga kedua negara tersebut dapat menjalin hubungan yang lebih dekat melalui kedaulatan dan kewarganeraan tunggal.

    Riset dan analisis: Ardisa S. - Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

  • Karir

    • Ketua Pertama Turkish Cypriot Trade Unions dan Turkish Cypriot Students' Youth Federation (KOGEF)
    • Sekretaris  Bidang Pendidikan, Partai Republik Turki
    • Menteri Pendidikan dan Budaya untuk Aliansi RTP - Partai Demokrat, Koalisi Pertama
    • Menteri Negara dan Wakil Perdana Menteri RTP - Partai Demokrat, Koalisi Ketiga
    • Ketua RTP (14 Januari 1996)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya