Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Malcolm Cowley

Profil Malcolm Cowley, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Malcom Cowley, lahir di Pensilvania, dari seorang ayah yang merupakan dokter homeopati. Ia adalah salah satu orang yang berhasil mendapatkan beasiswa dari Harvard University pada tahun 1915. Cowley memulai karirnya pada tahun 1917 ketika ia bertugas di American Field Service di Perancis. Ia menulis sebuah artikel tentang Perang Dunia I untuk The Pittsburgh Post-Gazette. Kemudian ia melanjutkan karirnya sebagai penulis puisi dan review di The Dial dan New York Evening Post.

Pada tahun 1921, Cowley pindah ke Perancis dan melanjutkan studinya di University of Montpellier. Ketika di Perancis, ia pernah bekerja di majalah Broom dan Secession dan bersahabat dengan Gertrude Stein, Ernest Hemingway dan Ezra Pound yang merupakan penulis puisi handal.  Ketika ia kembali ke Amerika, ia juga memiliki hubungan yang baik dengan penulis, Hart Crane. Setelah bersahabat dengan beberapa penulis puisi ternama, ia akhirnya dapat menerbitkan puisi pertamanya Blue Juniata. Karir Cowley kemudian berlanjut sebagai editor sastra di New Republic.

Pada tahun 1932, Cowney mulai mencicipi dunia radikal politik. Ketika ia menerbitkan buku Exile’s Return di tahun 1933, bukunya ditolak sehingga hanya terjual sebanyak 800 ekslempar pada tahun pertama. Pada tahun berikutnya, ia menerbitkan sebuah autobiografi berjudul The Dream of Golden Mountains (1934). Pada tahun 1935, Cowley dan koleganya mendirikan the League of American Writers dan menjabat sebagai wakil Presiden. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 1940 karena Cowley beranggapan bahwa komunitas tersebut di bawah pengaruh partai komunis. 

Ketika Amerika di bawah kepemimpinan President Franklin D. Roosevelt (1941), Cowley dituduh memiliki 72 koneksi dengan partai komunis. Karena beberapa kasus yang menjeratnya, ia bersumpah bahwa ia tidak akan menulis tentang politik pada tahun 1942. Kemudian ia menjadi penasihat di Viking Press dan menyunting karya dari Ernest Hemingway, William Faulkner, dan Nathaniel Hawthorne. 

Cowley menerbitkan edisi revisi dari Exile’s Return pada tahun 1951 yang terjual laris di pasaran. Ia juga menerbitkan The Literary Tradition (1954) dan menyunting  Leaves of Grass(1959) dari Walt Whitman, Black Cargoes, A History of the Atlantic Slave Trade (1962), Fitzgerald and the Jazz Age (1966), Think Back on Us (1967), Collected Poems (1968), Lesson of the Masters (1971) and A Second Flowering (1973). 

Malcolm Cowley wafat pada  28 Maret 1989. 

Riset dan analisa oleh Nastiti Primadyastuti

Profil

  • Nama Lengkap

    Malcolm Cowley

  • Alias

    Cowley

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Pennsylvania

  • Tanggal Lahir

    1898-08-28

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

  • Istri

    Muriel Maurer

  • Anak

    Robert William Cowley

  • Biografi

    Malcom Cowley, lahir di Pensilvania, dari seorang ayah yang merupakan dokter homeopati. Ia adalah salah satu orang yang berhasil mendapatkan beasiswa dari Harvard University pada tahun 1915. Cowley memulai karirnya pada tahun 1917 ketika ia bertugas di American Field Service di Perancis. Ia menulis sebuah artikel tentang Perang Dunia I untuk The Pittsburgh Post-Gazette. Kemudian ia melanjutkan karirnya sebagai penulis puisi dan review di The Dial dan New York Evening Post.

    Pada tahun 1921, Cowley pindah ke Perancis dan melanjutkan studinya di University of Montpellier. Ketika di Perancis, ia pernah bekerja di majalah Broom dan Secession dan bersahabat dengan Gertrude Stein, Ernest Hemingway dan Ezra Pound yang merupakan penulis puisi handal.  Ketika ia kembali ke Amerika, ia juga memiliki hubungan yang baik dengan penulis, Hart Crane. Setelah bersahabat dengan beberapa penulis puisi ternama, ia akhirnya dapat menerbitkan puisi pertamanya Blue Juniata. Karir Cowley kemudian berlanjut sebagai editor sastra di New Republic.

    Pada tahun 1932, Cowney mulai mencicipi dunia radikal politik. Ketika ia menerbitkan buku Exile’s Return di tahun 1933, bukunya ditolak sehingga hanya terjual sebanyak 800 ekslempar pada tahun pertama. Pada tahun berikutnya, ia menerbitkan sebuah autobiografi berjudul The Dream of Golden Mountains (1934). Pada tahun 1935, Cowley dan koleganya mendirikan the League of American Writers dan menjabat sebagai wakil Presiden. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 1940 karena Cowley beranggapan bahwa komunitas tersebut di bawah pengaruh partai komunis. 

    Ketika Amerika di bawah kepemimpinan President Franklin D. Roosevelt (1941), Cowley dituduh memiliki 72 koneksi dengan partai komunis. Karena beberapa kasus yang menjeratnya, ia bersumpah bahwa ia tidak akan menulis tentang politik pada tahun 1942. Kemudian ia menjadi penasihat di Viking Press dan menyunting karya dari Ernest Hemingway, William Faulkner, dan Nathaniel Hawthorne. 

    Cowley menerbitkan edisi revisi dari Exile’s Return pada tahun 1951 yang terjual laris di pasaran. Ia juga menerbitkan The Literary Tradition (1954) dan menyunting  Leaves of Grass(1959) dari Walt Whitman, Black Cargoes, A History of the Atlantic Slave Trade (1962), Fitzgerald and the Jazz Age (1966), Think Back on Us (1967), Collected Poems (1968), Lesson of the Masters (1971) and A Second Flowering (1973). 

    Malcolm Cowley wafat pada  28 Maret 1989. 

    Riset dan analisa oleh Nastiti Primadyastuti

  • Pendidikan

    • Peabody High School
    • Harvard University

  • Karir

    Penulis puisi, Novelis, Jurnalis, Kritikus sastra.

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya