Profil
Marco Simoncelli
Marco Simoncelli memulai karir balap pertamanya di usia 9 tahun lewat ajang Italian Minimoto Championship. Pembalap berambut gondrong ini cukup terkenal dengan karakter balapnya yang garang, karena perangai Simoncelli sering terkesan ugal-ugalan di sirkuit MotoGP. Ia pernah menyebabkan Dani Pedrosa absen selama beberapa pertandingan gara-gara cedera. Simoncelli juga pernah hampir menjatuhkan Jorge Lorenzo di arena balap.
Karier pembalap yang dijuluki Super Sic ini sesungguhnya mulai menanjak saat bergabung dengan Honda Gresini pada tahun 2010. Sayang, kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, GP Malaysia Minggu (23/10) harus merenggut nyawanya di usia yang baru 24 tahun. Saat itu ia terjatuh di lap kedua pada tikungan 11 ketika berusaha mendahului rivalnya, Avaro Bautista. Simoncelli mengambil arah terlalu dalam sehingga membuat bagian depan motornya sulit dikendalikan dan membuatnya terjatuh. Ketika itu tubuh Simoncelli menghantam motor Collin Edwards yang berada di belakangnya. Balapan akhirnya segera dihentikan dan tim medis langsung menangani Simoncelli serta melarikannya ke rumah sakit. Akan tetapi nyawa pembalap muda tersebut sudah tidak tertolong lagi akibat cedera serius di kepala, bahu serta perut.
Pada 3 November 2011, Sirkuit Misano mengumumkan rencana untuk mengubah namanya menjadi Sirkuit Marco Simoncelli untuk menghormati pembalap asal Italia tersebut.