Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Nikolaus August Otto

Profil Nikolaus August Otto | Merdeka.com

Nikolaus August Otto adalah penemu mesin motor dengan pembakaran empat langkah. Pria yang lahir di Holzhausen an der Haide, Jerman, 14 Juni 1832 silam itu termasuk orang paling berjasa untuk kemajuan teknologi di era modern.
Mesin yang diciptakan tersebut merupakan mesin yang dipakai pada mobil-mobil saat ini.
Otto kecil harus berjuang sendiri setelah ayahnya meninggal dunia. Karena tak cukup biaya, ia lantas meninggalkan bangku sekolah dan memutuskan untuk mulai bekerja di usia 16 tahun. Berbagai pekerjaan pernah dilakoninya. Mulai dari penjaga toko makanan, klerek di Frankfurt, sampai pendagang keliling untuk mempromosikan dagangannya. Namun ambisinya di bidang teknologi tak mau dilupakan begitu saja.
Awalnya, penemuan Etienne Lenoir pada tahun 1862 tentang mesin pembakar pertama yang bisa bergerak menggugah hati kecilnya. Ia lalu berpikir untuk menemukan cara lebih praktis dari penemuan Lenoir yang masih memiliki kelemahan dalam hal pembuangan gas. Menurut Otto, harus ada bahan bakar cair yang lebih memudahkan pemakaian mesin itu. Dari sinilah Otto kemudian menciptakan alat yang disebut karburator. Sayangnya ciptaan ini ditolak kantor hak paten karena alat serupa pernah dibuat oleh orang lain.
Hal itu tak membuat Otto patah semangat. Di tahun 1861, ia memiliki ide untuk membuat mesin dasar empat dorongan putaran. Satu tingkat di atas milik Lenoir yang memiliki dua dorongan. Namun, kenyataan tak semudah yang direncanakan. Terlalu banyak hambatan untuk mempraktiskan mesin itu membuat Otto menjadi jengah dan meninggalkan idenya sendiri.
Ia lalu beralih untuk mengembangkan mesin udara sebagai langkah penyempurnaan mesin dua dorongan yang digerakan oleh gas. Setelah berhasil, ia mematenkan hasilnya tahun 1863 dan mengajak Eugena Langen menyempurnakan hasil rancangannya. Empat tahun kemudian mesin itu meraih medali dalam World Fair di Paris. Langsung saja hasil penemuan itu menjadi mesin uang untuk Otto. Ia lalu mengangkat Gottlieb Daimler untuk mengatur manajemen produksi di tahun 1872. Perpaduan sempurna orang-orang brilian inilah yang membuat perusahaan Otto meraup keuntungan besar.
Otto masih belum puas juga. Ia masih teringat ambisinya yang tertunda mengenai mesin empat dorongan. Dan setelah melewati banyak percobaan, akhirnya mesin empat dorongan yang mengkompres campuran minyak dan udara bisa dihasilkan pada Mei 1876. Setahun kemudian, baru hak paten itu diterimanya dan penjualan naik pesat hingga 30.000 mesin terjual dalam waktu 10 tahun.
Di tahun 1886, muncul masalah lain. Seorang penemu asal Perancis bernama Alponse Beau de Rochas mengaku sudah pernah mematenkan mesin empat dorongan sebelumnya pada tahun 1862. Namun pengakuan itu sama sekali tidak berpengaruh pada Otto. Apalagi penemuan Rochas tidak pernah dipasarkan dan tidak pernah muncul sebagai model. Perusahaan milik Otto pun terus melaju. Ia makin kaya raya dengan publikasi tersebut.
Pada 26 Januari 1891, Otto akhirnya tutup usia. Ia meninggal pada usia 58 tahun di Cologne, Jerman. Ia meninggalkan warisan yang sangat besar kepada dunia otomotif yang ada sekarang ini.

Riset dan analisa oleh Bobby Reza S

Profil

  • Nama Lengkap

    Nikolaus August Otto

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Holzhausen an der Haide, Jerman

  • Tanggal Lahir

    1832-06-10

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

  • Biografi

    Nikolaus August Otto adalah penemu mesin motor dengan pembakaran empat langkah. Pria yang lahir di Holzhausen an der Haide, Jerman, 14 Juni 1832 silam itu termasuk orang paling berjasa untuk kemajuan teknologi di era modern.
    Mesin yang diciptakan tersebut merupakan mesin yang dipakai pada mobil-mobil saat ini.
    Otto kecil harus berjuang sendiri setelah ayahnya meninggal dunia. Karena tak cukup biaya, ia lantas meninggalkan bangku sekolah dan memutuskan untuk mulai bekerja di usia 16 tahun. Berbagai pekerjaan pernah dilakoninya. Mulai dari penjaga toko makanan, klerek di Frankfurt, sampai pendagang keliling untuk mempromosikan dagangannya. Namun ambisinya di bidang teknologi tak mau dilupakan begitu saja.
    Awalnya, penemuan Etienne Lenoir pada tahun 1862 tentang mesin pembakar pertama yang bisa bergerak menggugah hati kecilnya. Ia lalu berpikir untuk menemukan cara lebih praktis dari penemuan Lenoir yang masih memiliki kelemahan dalam hal pembuangan gas. Menurut Otto, harus ada bahan bakar cair yang lebih memudahkan pemakaian mesin itu. Dari sinilah Otto kemudian menciptakan alat yang disebut karburator. Sayangnya ciptaan ini ditolak kantor hak paten karena alat serupa pernah dibuat oleh orang lain.
    Hal itu tak membuat Otto patah semangat. Di tahun 1861, ia memiliki ide untuk membuat mesin dasar empat dorongan putaran. Satu tingkat di atas milik Lenoir yang memiliki dua dorongan. Namun, kenyataan tak semudah yang direncanakan. Terlalu banyak hambatan untuk mempraktiskan mesin itu membuat Otto menjadi jengah dan meninggalkan idenya sendiri.
    Ia lalu beralih untuk mengembangkan mesin udara sebagai langkah penyempurnaan mesin dua dorongan yang digerakan oleh gas. Setelah berhasil, ia mematenkan hasilnya tahun 1863 dan mengajak Eugena Langen menyempurnakan hasil rancangannya. Empat tahun kemudian mesin itu meraih medali dalam World Fair di Paris. Langsung saja hasil penemuan itu menjadi mesin uang untuk Otto. Ia lalu mengangkat Gottlieb Daimler untuk mengatur manajemen produksi di tahun 1872. Perpaduan sempurna orang-orang brilian inilah yang membuat perusahaan Otto meraup keuntungan besar.
    Otto masih belum puas juga. Ia masih teringat ambisinya yang tertunda mengenai mesin empat dorongan. Dan setelah melewati banyak percobaan, akhirnya mesin empat dorongan yang mengkompres campuran minyak dan udara bisa dihasilkan pada Mei 1876. Setahun kemudian, baru hak paten itu diterimanya dan penjualan naik pesat hingga 30.000 mesin terjual dalam waktu 10 tahun.
    Di tahun 1886, muncul masalah lain. Seorang penemu asal Perancis bernama Alponse Beau de Rochas mengaku sudah pernah mematenkan mesin empat dorongan sebelumnya pada tahun 1862. Namun pengakuan itu sama sekali tidak berpengaruh pada Otto. Apalagi penemuan Rochas tidak pernah dipasarkan dan tidak pernah muncul sebagai model. Perusahaan milik Otto pun terus melaju. Ia makin kaya raya dengan publikasi tersebut.
    Pada 26 Januari 1891, Otto akhirnya tutup usia. Ia meninggal pada usia 58 tahun di Cologne, Jerman. Ia meninggalkan warisan yang sangat besar kepada dunia otomotif yang ada sekarang ini.

    Riset dan analisa oleh Bobby Reza S

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya