Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Paulo Kassoma

Profil Paulo Kassoma | Merdeka.com

Paulo Kassoma lahir di Rangel, Angola, 6 juni 1951. Ia merupakan seorang politikus Angola yang juga merupakan mantan Perdana Menteri yang menjabat pada tahun 2008 hingga 2010. 

 

Kassoma mengawali karirnya di dunia politik sejak bergabung dengan sebuah partai politik Popular Movement for the Liberation of Angola (MPLA). Saat itu dirinya ditunjuk sebagai Deputi Menteri Pertahanan Teknologi Senjata pada tahun 1978 hingga 1979. Sepuluh tahun berikutnya, ia terpilih sebagai Deputi Menteri Transportasi dan Komunikasi dalam dua periode sekaligus, yakni pada tahun 1988-1989 dan 1989-1992. Selanjutnya ia terpilih menjadi Menteri Administrasi Wilayah pada tahun 1992.

 

Saat menjabat menjadi Gubernur Provinsi Huambo sekaligus sebagai Sekretaris MPLA di Provinsi Huambo, Kassoma mendapatkan tawaran tanah dari Zimbabwe yang kehilangan tanah pertanian akibat reformasi yang terjadi pada tahun 2002. Ia berpikir, dengan penawaran yang diberikan oleh Zimbabwe ia bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Provinsi Huambo (tanah ada di daerah Huambo). Dalam keputusannya, tanah yang ditawarkan pada Kassoma dapat ditanami oleh jagung dan dapat meningkatkan perekonomian rakyat Huambo. Karena keputusannya itulah, ia kemudian diangkat menjadi Ketua biro politik MPLA .

 

Pada tahun 2008, MPLA mengikuti ajang pemilihan parlementer dan mendapatkan kemenangan. Selanjutnya, Biro politik MPLA menunjuk Paulo Kassoma sebagai Perdana Menteri menggantikan Fernando da Piedade Dias dos Santos. Kassoma menjabat sebagai perdana menteri sampai pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, semenjak jabatan perdana menteri dihapus, Kassoma ditunjuk sebagai Presiden Dewan Nasional. 

 

Saat ini, Kassoma menjabat sebagai pembicara Majelis Nasional Angola. Dalam berita baru-baru ini, ia menuturkan harapannya pada mahasiswa agar bisa mendalami ilmu yang diajarkan dengan baik sebagai kader bangsa yang nantinya akan menggantikan pemimpin yang ada kini.

Oleh: Atiqoh Hasan

Profil

  • Nama Lengkap

    Paulo Kassoma

  • Alias

    Antonio Paulo Kassoma

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Rangel, Angola

  • Tanggal Lahir

    1951-06-06

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Angola

  • Biografi

    Paulo Kassoma lahir di Rangel, Angola, 6 juni 1951. Ia merupakan seorang politikus Angola yang juga merupakan mantan Perdana Menteri yang menjabat pada tahun 2008 hingga 2010. 

     

    Kassoma mengawali karirnya di dunia politik sejak bergabung dengan sebuah partai politik Popular Movement for the Liberation of Angola (MPLA). Saat itu dirinya ditunjuk sebagai Deputi Menteri Pertahanan Teknologi Senjata pada tahun 1978 hingga 1979. Sepuluh tahun berikutnya, ia terpilih sebagai Deputi Menteri Transportasi dan Komunikasi dalam dua periode sekaligus, yakni pada tahun 1988-1989 dan 1989-1992. Selanjutnya ia terpilih menjadi Menteri Administrasi Wilayah pada tahun 1992.

     

    Saat menjabat menjadi Gubernur Provinsi Huambo sekaligus sebagai Sekretaris MPLA di Provinsi Huambo, Kassoma mendapatkan tawaran tanah dari Zimbabwe yang kehilangan tanah pertanian akibat reformasi yang terjadi pada tahun 2002. Ia berpikir, dengan penawaran yang diberikan oleh Zimbabwe ia bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Provinsi Huambo (tanah ada di daerah Huambo). Dalam keputusannya, tanah yang ditawarkan pada Kassoma dapat ditanami oleh jagung dan dapat meningkatkan perekonomian rakyat Huambo. Karena keputusannya itulah, ia kemudian diangkat menjadi Ketua biro politik MPLA .

     

    Pada tahun 2008, MPLA mengikuti ajang pemilihan parlementer dan mendapatkan kemenangan. Selanjutnya, Biro politik MPLA menunjuk Paulo Kassoma sebagai Perdana Menteri menggantikan Fernando da Piedade Dias dos Santos. Kassoma menjabat sebagai perdana menteri sampai pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, semenjak jabatan perdana menteri dihapus, Kassoma ditunjuk sebagai Presiden Dewan Nasional. 

     

    Saat ini, Kassoma menjabat sebagai pembicara Majelis Nasional Angola. Dalam berita baru-baru ini, ia menuturkan harapannya pada mahasiswa agar bisa mendalami ilmu yang diajarkan dengan baik sebagai kader bangsa yang nantinya akan menggantikan pemimpin yang ada kini.

    Oleh: Atiqoh Hasan

  • Pendidikan

  • Karir

    - Majelis Nasional Angola

    - Perdana Menteri Angola, 2008-2010

    - Gubernur Huambo

    - Menteri Administrasi Wilayah, 1992

    - Deputi Menteri Transportasi dan Komunikasi, 1988-1989 dan 1989-1992

    - Deputi Menteri Pertahanan Teknologi Senjata, 1978-1979

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya