Profil
Richard Buckminster Fuller
Richard Buckminster Fuller atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Bucky” adalah seorang penemu terkenal dan visioner abad ke-20. Bucky lahir di Milton, Massachusetts, Amerika Serikat pada tanggal 12 Juli 1895. Sepanjang hidupnya, Fuller telah memegang 28 paten, menulis 28 buku, menerima 47 gelar kehormatan atas namanya.
Awal karir Richard Fuller sebagai seorang penemu dimulai ketika ia memutuskan untuk meninggalkan Harvard dan memilih untuk bekerja di perindustrian dan menjadi anggota Angkatan Laut AS selama Perang Dunia I. Setelah keluar dari AL, ia kemudian bekerja lagi di manajemen sebuah industri pengepakan daging. Ia dan ayah mertuanya kemudian mengembangkan Stockade Building System yang mampu menghasilkan bangunan yang memiliki keunggulan dalam segi biaya maupun ketahanan. Namun, usahanya tersebut akhirnya bangkrut.
Terpuruk dalam kebangkrutan, Fuller menjadi seorang pengangguran sehingga hidupnya pun mulai berantakan. Ia harus kehilangan anaknya, Alexandra, pada tahun 1922. Ia pun minum stress dan memutuskan untuk bunuh diri.
Tapi, ia kemudian berhasil bangkit dan mulai mendirikan usaha dalam dekorasi interior. Ia kemudian menjadi pengajar di Black Mountain College, North Carolina pada tahun 1948-1949. Berkat kedekatannya dengan profesor-profesor disana, ia pun mendapatkan order untuk menciptakan desain-desain bangunan baru. Dari sinilah ia kemudian mampu menciptakan temuannya yang paling fenomenal: Kubah Geodesik.
Sejak saat itu, namanya dikenal oleh dunia internasional. Ia pun memperoleh gelar-gelar doktor dari beberapa universitas ternama atas karya-karyanya. Kemudian, pada tahun 1960 ia dianugerahi Medali Frank P. Brown dari The Franklin Institute. Ia juga terpilih menjadi Fellow of the American Academy of Arts and Sciences pada tahun 1968. Pada 16 Januari 1970, ia menerima Penghargaan Gold Medal dari American Institute of Architects. Ia juga dianugerahi Presidential Medal of Freedom dari Presiden Ronald Reagan pada tahun 1983.