Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Stanley Fischer

Profil Stanley Fischer | Merdeka.com

Stanley Fischer atau yang biasa dipanggil dengan nama Stan Fischer adalah seorang ekonom berkebangsaan ganda yakni Amerika dan Israel yang sejak tahun 2005 menjabat sebagai Gubernur Bank Israel. Sebelumnya, Fischer menjabat sebagai Chief Economist untuk Bank Dunia. Fischer lahir di Northern Rhodesia (sekarang menjadi Zambia) pada tanggal 15 Oktober 1943. Fischer memperoleh gelar B.Sc. pada tahun 1962 dan gelar M.Sc. pada tahun 1966 dari London School of Economics. Dia juga menerima gelar Ph.D. dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1969 juga dalam bidang ilmu ekonomi.

Setelah menyelesaikan rangkaian studinya, pada tahun 1977, Fischer kemudian diangkat menjadi profesor ilmu politik dan mengajar di MIT Sloan School of Management hingga tahun 1988. Dalam rentang waktu tersebut, Fischer berhasil menulis dan menerbitkan tiga buah textbook karyanya yakni Macroeconomics (dengan Rüdiger Dornbusch dan Richard Startz), Lectures on Macroeconomics (dengan Olivier Blanchard), dan the introductory Economics yang dia tulis bersama David Begg and Rüdiger Dornbusch. Fischer juga pernah menjadi pembimbing tesis Ben Bernanke's dan Greg Mankiw's, dua orang yang nantinya juga akan menjadi ekonom dunia.

Sejak bulan Januari 1988 hingga bulan Agustus 1990, Fischer dipercaya menjadi Wakil Presiden, Ekonomi Pembangunan dan Kepala Ekonom di Bank Dunia. Dia kemudian diangkat menjadi Wakil Direktur Pertama Pengelolaan Dana Moneter Internasional (IMF), dari bulan September 1994 hingga akhir Agustus 2001. Pada akhir 2001, Fischer bergabung dengan Group of Thirty, sebuah kelompok yang berpengaruh dalam urusan keuangan dan berbasis di New York. Setelah meninggalkan IMF, Fischer diminta menjabat sebagai Wakil Ketua Citigroup, Presiden Citigroup Internasional, dan Kepala Grup Klien Sektor Publik. Fischer bekerja di Citigroup hingga tahun 2005. Dia kemudian dipercaya untuk menjadi Gubernur Bank Israel pada tanggal 1 Mei 2005, menggantikan David Klein, yang berakhir masa jabatannya pada tanggal 16 Januari 2005.

Pada tanggal 2 Mei 2010, Fischer dilantik untuk masa jabatan kedua. Di bawah manajemennya, pada tahun 2010, Bank Israel berhasil menduduki peringkat pertama di antara bank sentral untuk fungsi yang efisien, menurut MD's World Competitiveness Yearbook. Fischer telah menerima pujian di seluruh papan untuk penanganannya terhadap perekonomian Israel pasca krisis keuangan global. Di tahun 2011, Fischer secara resmi mengajukan diri dalam bursa pencalonan Direktur IMF. Namun dia gagal terpilih karena terhalang usianya yang melampaui batas maksimal yakni 65 tahun sedangkan saat Fischer mendaftar dirinya berusia 67 tahun.

Meskipun sosok Stanley Fischer merupakan ekonom tersohor dan dibanggakan di beberapa negara, namun dia tidak terlalu disukai di Asia. Ini disebabkan karena Fischer dinilai bertanggung jawab menjerumuskan sejumlah negara Asia dalam krisis ekonomi pada tahun 1990. Saat itu, kebijakan IMF yang mendukung perdagangan bebas telah menyebabkan ekonomi sejumlah negara Asia hancur. Indonesia, termasuk negara yang terjerembab krisis ekonomi parah pada 1998. Padahal saat itu, Indonesia sedang diprediksi menjadi kekuatan ekonomi baru di Asia.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Stanley Fischer

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Zambia

  • Tanggal Lahir

    1943-09-15

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

    Zambia

  • Biografi

    Stanley Fischer atau yang biasa dipanggil dengan nama Stan Fischer adalah seorang ekonom berkebangsaan ganda yakni Amerika dan Israel yang sejak tahun 2005 menjabat sebagai Gubernur Bank Israel. Sebelumnya, Fischer menjabat sebagai Chief Economist untuk Bank Dunia. Fischer lahir di Northern Rhodesia (sekarang menjadi Zambia) pada tanggal 15 Oktober 1943. Fischer memperoleh gelar B.Sc. pada tahun 1962 dan gelar M.Sc. pada tahun 1966 dari London School of Economics. Dia juga menerima gelar Ph.D. dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1969 juga dalam bidang ilmu ekonomi.

    Setelah menyelesaikan rangkaian studinya, pada tahun 1977, Fischer kemudian diangkat menjadi profesor ilmu politik dan mengajar di MIT Sloan School of Management hingga tahun 1988. Dalam rentang waktu tersebut, Fischer berhasil menulis dan menerbitkan tiga buah textbook karyanya yakni Macroeconomics (dengan Rüdiger Dornbusch dan Richard Startz), Lectures on Macroeconomics (dengan Olivier Blanchard), dan the introductory Economics yang dia tulis bersama David Begg and Rüdiger Dornbusch. Fischer juga pernah menjadi pembimbing tesis Ben Bernanke's dan Greg Mankiw's, dua orang yang nantinya juga akan menjadi ekonom dunia.

    Sejak bulan Januari 1988 hingga bulan Agustus 1990, Fischer dipercaya menjadi Wakil Presiden, Ekonomi Pembangunan dan Kepala Ekonom di Bank Dunia. Dia kemudian diangkat menjadi Wakil Direktur Pertama Pengelolaan Dana Moneter Internasional (IMF), dari bulan September 1994 hingga akhir Agustus 2001. Pada akhir 2001, Fischer bergabung dengan Group of Thirty, sebuah kelompok yang berpengaruh dalam urusan keuangan dan berbasis di New York. Setelah meninggalkan IMF, Fischer diminta menjabat sebagai Wakil Ketua Citigroup, Presiden Citigroup Internasional, dan Kepala Grup Klien Sektor Publik. Fischer bekerja di Citigroup hingga tahun 2005. Dia kemudian dipercaya untuk menjadi Gubernur Bank Israel pada tanggal 1 Mei 2005, menggantikan David Klein, yang berakhir masa jabatannya pada tanggal 16 Januari 2005.

    Pada tanggal 2 Mei 2010, Fischer dilantik untuk masa jabatan kedua. Di bawah manajemennya, pada tahun 2010, Bank Israel berhasil menduduki peringkat pertama di antara bank sentral untuk fungsi yang efisien, menurut MD's World Competitiveness Yearbook. Fischer telah menerima pujian di seluruh papan untuk penanganannya terhadap perekonomian Israel pasca krisis keuangan global. Di tahun 2011, Fischer secara resmi mengajukan diri dalam bursa pencalonan Direktur IMF. Namun dia gagal terpilih karena terhalang usianya yang melampaui batas maksimal yakni 65 tahun sedangkan saat Fischer mendaftar dirinya berusia 67 tahun.

    Meskipun sosok Stanley Fischer merupakan ekonom tersohor dan dibanggakan di beberapa negara, namun dia tidak terlalu disukai di Asia. Ini disebabkan karena Fischer dinilai bertanggung jawab menjerumuskan sejumlah negara Asia dalam krisis ekonomi pada tahun 1990. Saat itu, kebijakan IMF yang mendukung perdagangan bebas telah menyebabkan ekonomi sejumlah negara Asia hancur. Indonesia, termasuk negara yang terjerembab krisis ekonomi parah pada 1998. Padahal saat itu, Indonesia sedang diprediksi menjadi kekuatan ekonomi baru di Asia.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • Massachusetts Institute of Technology
    • London School of Economics

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya