Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Steffi Graf

Profil Steffi Graf, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Steffi Graf adalah seorang petenis Jerman. Dia lahir di Mannheim, Baden-Württemberg, Jerman Barat pada tanggal 14 Juni 1969. Graf mulai menjadi momok yang menakutkan didunia tenis setelah dia mengalahkan ratu tenis dunia kala itu Martina Navratilova disejumlah turnamen WTA, salah satunya di final Jerman Terbuka 1986 dengan skor meyakinkan 6-2 6-3. Steffi Graf mengenal dunia tenis sejak usia tiga tahun setelah ayahnya, Peter Graf yang merupakan seorang pelatih calon petenis mengajarinya bagaimana cara mengayunkan raket kayu di ruang tamu keluarga. Dia mulai berlatih di lapangan pada usia empat tahun dan mengikuti turnamen pertamanya di usia lima tahun. Dari turnamen itulah Graf mulai memenangkan turnamen tenis junior. Pada tahun 1982, Graf memenangkan Kejuaraan Eropa untuk kategori 12s dan 18s. Graf bermain dalam turnamen profesional pertamanya pada Oktober 1982 di Stuttgart, Jerman. Ia kehilangan babak pertama pertandingan 6-4, 6-0 melawan Tracy Austin, petenis yang telah dua kali menjadi juara tenis AS Terbuka. Di awal tahun pertamanya pada turnamen professional, Graf yang baru berusia 13 tahun berhasil menduduki peringkat 124 untuk rekor petenis dunia.

Pada tahun 1987, Graf menjadi juara Grand Slam yang diadakan di Perancis mengalahkan Martina Navratilova di final dengan skor 6-4, 4-6, 8-6. Namun, pada turnamen Grand Slam Wimbledon ditahun yang sama, Graf dikalahkan oleh Martina Navratilova difinal. Tapi Graf menutup tahun 1987 dengan menjuarai turnamen WTA Championship. Pada tahun 1988, Graf benar-benar menjadi ratu baru di arena tenis setelah dia menjuarai empat seri Grand Slam yaitu Australia, Perancis, Wimbledon dan Amerika. Bahkan di final Grand Slam Perancis, Graf mengalahkan petenis Uni Soviet, Natalia Zvereva dengan skor sangat telak 6-0, 6-0. Masih di tahun yang sama, Graf menambah daftar kemenangannya dengan menjuarai Olimpiade Seoul mengalahkan Gabriela Sabatini di final. Karena rekor kemenangannya ini, di tahun 1987 Graf dianugerahi gelar The Golden slam. Tahun 1989 Graf masih menjadi petenis terbaik dengan menjuarai tiga seri Grand Slam Australia, Wimbledon dan Amerika. Graf hanya kekalahan di final Perancis. Dia dikalahkan oleh petenis Spanyol Arantxa Sanchez Vicario. Di tahun 1989 Graf menjuarai turnamen akhir tahun WTA Championship.

Tahun 1990 menjadi tahun yang kelam bagi Graf. Di tahun ini, dia banyak mengalami banyak masalah mulai dari penggelapan pajak dari ayahnya juga cedera yang sering menghampirinya sehingga dia cuma bisa juara satu seri Grand Slam yaitu Australia Open. Pada tahun 1991, Graf hanya mampu meraih kemenangan di seri Grand Graf di Wimbledon. Sedangkan di tahun 1992, di seri Grand Slam, kembali Graf hanya mampu menjadi juara di Wimbledon. Di tahun-tahun berikutnya, Graf hanya mampu menjadi pemenang di beberapa ajang, tidak sebanyak di tahun-tahun sebelum dia mengalami masalah. 

Pada bulan Agustus 1999, setelah pensiun dari pertandingan tenis di San Diego, Graf mengumumkan bahwa dia juga pensiun dari tour tenis putri itu. Saat itu, Graf menduduki peringkat tiga untuk petenis terbaik dunia. Graf berkata, "saya telah melakukan segala sesuatu yang ingin saya lakukan di tenis dan saya merasa bahwa sudah tidak ada lagi yang perlu saya kejar”. 

 

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Steffi Graf

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Mannheim, Baden-W�rttemberg, Jerman

  • Tanggal Lahir

    1969-06-14

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Jerman

  • Suami

    Andre Agassi, Jaden Gil (anak), Jaz Elle

  • Biografi

    Steffi Graf adalah seorang petenis Jerman. Dia lahir di Mannheim, Baden-Württemberg, Jerman Barat pada tanggal 14 Juni 1969. Graf mulai menjadi momok yang menakutkan didunia tenis setelah dia mengalahkan ratu tenis dunia kala itu Martina Navratilova disejumlah turnamen WTA, salah satunya di final Jerman Terbuka 1986 dengan skor meyakinkan 6-2 6-3. Steffi Graf mengenal dunia tenis sejak usia tiga tahun setelah ayahnya, Peter Graf yang merupakan seorang pelatih calon petenis mengajarinya bagaimana cara mengayunkan raket kayu di ruang tamu keluarga. Dia mulai berlatih di lapangan pada usia empat tahun dan mengikuti turnamen pertamanya di usia lima tahun. Dari turnamen itulah Graf mulai memenangkan turnamen tenis junior. Pada tahun 1982, Graf memenangkan Kejuaraan Eropa untuk kategori 12s dan 18s. Graf bermain dalam turnamen profesional pertamanya pada Oktober 1982 di Stuttgart, Jerman. Ia kehilangan babak pertama pertandingan 6-4, 6-0 melawan Tracy Austin, petenis yang telah dua kali menjadi juara tenis AS Terbuka. Di awal tahun pertamanya pada turnamen professional, Graf yang baru berusia 13 tahun berhasil menduduki peringkat 124 untuk rekor petenis dunia.

    Pada tahun 1987, Graf menjadi juara Grand Slam yang diadakan di Perancis mengalahkan Martina Navratilova di final dengan skor 6-4, 4-6, 8-6. Namun, pada turnamen Grand Slam Wimbledon ditahun yang sama, Graf dikalahkan oleh Martina Navratilova difinal. Tapi Graf menutup tahun 1987 dengan menjuarai turnamen WTA Championship. Pada tahun 1988, Graf benar-benar menjadi ratu baru di arena tenis setelah dia menjuarai empat seri Grand Slam yaitu Australia, Perancis, Wimbledon dan Amerika. Bahkan di final Grand Slam Perancis, Graf mengalahkan petenis Uni Soviet, Natalia Zvereva dengan skor sangat telak 6-0, 6-0. Masih di tahun yang sama, Graf menambah daftar kemenangannya dengan menjuarai Olimpiade Seoul mengalahkan Gabriela Sabatini di final. Karena rekor kemenangannya ini, di tahun 1987 Graf dianugerahi gelar The Golden slam. Tahun 1989 Graf masih menjadi petenis terbaik dengan menjuarai tiga seri Grand Slam Australia, Wimbledon dan Amerika. Graf hanya kekalahan di final Perancis. Dia dikalahkan oleh petenis Spanyol Arantxa Sanchez Vicario. Di tahun 1989 Graf menjuarai turnamen akhir tahun WTA Championship.

    Tahun 1990 menjadi tahun yang kelam bagi Graf. Di tahun ini, dia banyak mengalami banyak masalah mulai dari penggelapan pajak dari ayahnya juga cedera yang sering menghampirinya sehingga dia cuma bisa juara satu seri Grand Slam yaitu Australia Open. Pada tahun 1991, Graf hanya mampu meraih kemenangan di seri Grand Graf di Wimbledon. Sedangkan di tahun 1992, di seri Grand Slam, kembali Graf hanya mampu menjadi juara di Wimbledon. Di tahun-tahun berikutnya, Graf hanya mampu menjadi pemenang di beberapa ajang, tidak sebanyak di tahun-tahun sebelum dia mengalami masalah. 

    Pada bulan Agustus 1999, setelah pensiun dari pertandingan tenis di San Diego, Graf mengumumkan bahwa dia juga pensiun dari tour tenis putri itu. Saat itu, Graf menduduki peringkat tiga untuk petenis terbaik dunia. Graf berkata, "saya telah melakukan segala sesuatu yang ingin saya lakukan di tenis dan saya merasa bahwa sudah tidak ada lagi yang perlu saya kejar”. 

     

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

    1.Tujuh gelar tunggal di Wimbledon

    2.Enam gelar tunggal di Prancis Terbuka

    3.Lima gelar tunggal di AS Terbuka

    4.Empat gelar tunggal di Australia Terbuka.

    5.Peringkat nomor satu dunia untuk 186 minggu berturut-turut (dari Agustus 1987 sampai Maret 1991) sebagai peman tenis wanita terbaik.

     

Geser ke atas Berita Selanjutnya