Follow
Profil
Sydney Brenner, CH FRS
Sydney Brenner atau biasa dipanggil Brenner dilahirkan pada tanggal 13 Januari 1927 di Germiston,Afrika Selatan.Ayah dan ibu Brenner adalah imigran Yahudi.Ayahnya berasal dari Lithuania dan berimigrasi pada tahun 1910.Pada tahun 1922 ,Ibunya datang dari Riga,Latvia dan menetap di Germiston, Afrika Selatan.Di kota kecil Germiston inilah Sydnet Brenner menghabiskan masa kecilnya.
Pada saat Brenner menginjak masa remaja, dia mulai menemukan ketertarikannya akan dunia sains. Sadar akan ketertarikannya akan ilmu sains, Brenner memutuskan untuk terjun ke dunia sains dan menekuninya.Brenner melanjutkan sekolahnya di Germiston Highschool dan Universitas Witwatersrand.Merasa belum cukup puas dengan ilmu yang sudah ditempuhnya selama masa studinya di Witwatersrand,Brenner memutuskan untuk memperdalam studinya.Dia memilih Exeter College di Oxford sebagai tempat perjuangannnya untuk mendapatkan gelar Doktor Fisiologi.
Di Oxford,Brenner tidak hanya melengkapi studinya, tapi juga melengkapi kehidupan pribadinya. Disana Brenner bertemu dengan Dr. May Brenner, yang bernama asli May Balkind. Pada Desember 1952, Brenner resmi menikahi istrinya di Cambridge.Pasangan ini dikaruniai 3 orang anak yang diberi nama Stefan,Carla dan Belinda. Sayangnya, istri Brenner tidak diberi umur yang panjang,pada awal januari 2010,May Brenner meninggal dunia.
Brenner dikenal sebagai ahli Fisiologi,Biologi dan obat obatan. Dia adalah satu orang yang beruntung untuk melihat model baru DNA di Departemen Kimia di Universitas Oxford. Brenner sudah berhasil menciptakan beberapa penemuan berharga di dunia Biologi.Pada tahun 2002, Brenner berhasil memenangkan nobel di bidang Fisiologi dan obat obatan bersama dengan H. Robert Horvitz dan John Sulston.Sydney Brenner tidak berhenti berkontribusi untuk dunia sains.Di tahun 2006,Brenner memenangkan medali National Science dan Technology dari Singapura atas penemuan " American plan dan European Plan"
Riset dan analisa oleh Eko Setiawan