Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Valentino Rossi

Profil Valentino Rossi, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Valentino Rossi adalah seorang pembalap di kejuaraan grand prix motor dunia tersukses setelah era Michael Doohan. Ayah dari Valentino Rossi, Graziano Rossi, adalah seorang mantan pembalap GP 250cc yang pernah menjadi juara III pada Kejuaraan Dunia Balap Motor di Sirkuit Morbidelli. Bakat sang ayah rupanya cukup memiliki andil besar karena Rossi telah berhasil mengantongi gelar juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier. 

Pria yang dijuluki sebagai Rossifumi, Valentinik dan The Doctor ini menyukai balap sejak kecil. Rossi mengenal dunia balap dengan mengikuti perlombaan gokart di kotanya ketika dia masih berusia 6 tahun (1985). Empat tahun kemudian, ia mengawali debutnya di lomba balap karting 60cc. Tahun berikutnya Rossi telah menjadi juara karting regional 60cc dengan memenangi sembilan seri balapan.

Setelah menjadi juara di karting regional kelas 60 cc ini, Rossi mulai menapaki kejuaraan balap yang lebih tinggi lagi kelasnya dan mulai mengukir prestasi. Semenjak itu, karier Rossi terus meroket bersamaan dengan perpindahannya ke beberapa tim, seperti Honda, Yamaha dan kini Ducati.

Rossi dikenal memiliki kebiasaan khusus sebelum ia bertanding. Ia selalu menyaksikan seri balap 125cc dan melihat detik-detik lampu start yang berubah warna. Kemudian ia akan berhenti sekitar dua meter dari motornya, membungkuk dan menggapai sepatu bootsnya. Belum selesai sampai di sini, ketika Rossi lalu menghampiri motornya, jongkok dan menunduk, setelah itu memegang footpegnya selama beberapa menit.

Ketika Rossi berhasil dalam balapan, ia juga selalu mengadakan pesta kemenangan yang menjadi salah satu ciri khasnya. Ia tidak hanya berpesta dengan teman-temannya, akan tetapi juga dengan penggemarnya. Rossi bahkan pernah memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, selain itu aksi wheelie dan burnoutnya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Rossi juga sering melemparkan topinya ke bangku penonton.

Rossi juga menikmati sepak bola, terutama tim Inter Milan, dimana ia hampir tak pernah absen untuk menonton langsung pertandingannya.

Pembalap asal Italia ini memiliki anjing peliharaan yang bernama Guido, bulldog Inggris yang dimilikinya sejak tahun 2000. Akan tetapi, Guido yang gambarnya telah menjadi maskot pada jok motor dan helm Rossi, meninggal setelah GP Australia 2008. Kini Rossi memiliki dua anjing baru yang bernama Cesare dan Cecilia.

Profil

  • Nama Lengkap

    Valentino Rossi

  • Alias

    Rossifumi | Valentinik | The Doctor

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Urbino, Italia

  • Tanggal Lahir

    1979-02-16

  • Zodiak

    Aquarius

  • Warga Negara

    Italia

  • Ayah

    Graziano Rossi

  • Ibu

    Stefania Palma

  • Biografi

    Valentino Rossi adalah seorang pembalap di kejuaraan grand prix motor dunia tersukses setelah era Michael Doohan. Ayah dari Valentino Rossi, Graziano Rossi, adalah seorang mantan pembalap GP 250cc yang pernah menjadi juara III pada Kejuaraan Dunia Balap Motor di Sirkuit Morbidelli. Bakat sang ayah rupanya cukup memiliki andil besar karena Rossi telah berhasil mengantongi gelar juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier. 

    Pria yang dijuluki sebagai Rossifumi, Valentinik dan The Doctor ini menyukai balap sejak kecil. Rossi mengenal dunia balap dengan mengikuti perlombaan gokart di kotanya ketika dia masih berusia 6 tahun (1985). Empat tahun kemudian, ia mengawali debutnya di lomba balap karting 60cc. Tahun berikutnya Rossi telah menjadi juara karting regional 60cc dengan memenangi sembilan seri balapan.

    Setelah menjadi juara di karting regional kelas 60 cc ini, Rossi mulai menapaki kejuaraan balap yang lebih tinggi lagi kelasnya dan mulai mengukir prestasi. Semenjak itu, karier Rossi terus meroket bersamaan dengan perpindahannya ke beberapa tim, seperti Honda, Yamaha dan kini Ducati.

    Rossi dikenal memiliki kebiasaan khusus sebelum ia bertanding. Ia selalu menyaksikan seri balap 125cc dan melihat detik-detik lampu start yang berubah warna. Kemudian ia akan berhenti sekitar dua meter dari motornya, membungkuk dan menggapai sepatu bootsnya. Belum selesai sampai di sini, ketika Rossi lalu menghampiri motornya, jongkok dan menunduk, setelah itu memegang footpegnya selama beberapa menit.

    Ketika Rossi berhasil dalam balapan, ia juga selalu mengadakan pesta kemenangan yang menjadi salah satu ciri khasnya. Ia tidak hanya berpesta dengan teman-temannya, akan tetapi juga dengan penggemarnya. Rossi bahkan pernah memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, selain itu aksi wheelie dan burnoutnya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Rossi juga sering melemparkan topinya ke bangku penonton.

    Rossi juga menikmati sepak bola, terutama tim Inter Milan, dimana ia hampir tak pernah absen untuk menonton langsung pertandingannya.

    Pembalap asal Italia ini memiliki anjing peliharaan yang bernama Guido, bulldog Inggris yang dimilikinya sejak tahun 2000. Akan tetapi, Guido yang gambarnya telah menjadi maskot pada jok motor dan helm Rossi, meninggal setelah GP Australia 2008. Kini Rossi memiliki dua anjing baru yang bernama Cesare dan Cecilia.

  • Pendidikan


  • Karir


  • Penghargaan

    Go-kart pertama Rossi (1985)
    Debut balap karting 60cc (1989)
    Juara kejuaraan karting regional 60cc, sembilan kali menang (1990)
    Peringkat 5 di Kejuaraan Junior go-kart Italia (1991)
    Juara Italian Minibike Endurance (1992)
    Peringkat 12 Italian 125cc Sport Production Championship dengan motor Cagiva (1993)
    Juara Italian 125cc Sport Production Championship dengan motor Cagiva (1994)
    Juara nasional Italia 125cc, peringkat 3 125cc Kejuaraan Eropa, peringkat 11 di Kejuaraan Spanish Open 125cc semuanya dengan motor Aprilia (1995)
    Debut kejuaraan dunia di GP Malaysia 125cc menggunakan Aprilia tim Scuderia AGV (1996)
    Juara dunia 125cc termuda ke-2 dengan motor Aprilia di tim Nastro Azzuro Team (1997)
    Pindah kelas ke 250cc mengendarai Aprilia tim Nastro Azzuro, dan menduduki posisi kedua di kejuaraan dunia (1998)
    Juara dunia 250cc termuda dengan mengendarai Aprilia untuk tim Aprilia Grand Prix Racing (1999)
    Naik kelas ke 500cc mengendarai Honda untuk tim Nastro Azzuro Team, Posisi kedua di kejuaraan dunia (2000)
    Juara dunia 500cc dengan mengendarai Honda untuk tim Nastro Azzuro Team (2001)
    Juara dunia Moto GP World Championship yang direvisi dengan mengendarai Honda RC211V untuk tim Repsol Honda Team (2002)
    Juara dunia Moto GP World Championship bersama Repsol Honda Team (2003)
    Pindah ke Gauloises Fortuna Yamaha mengendarai YZR-M1 dan tetap menjuarai Moto GP World Championship (2004)
    Juara dunia Moto GP World Championship dengan Gauloises Yamaha Team (2005)
    Posisi kedua di Moto GP World Championship dengan Camel Yamaha Team (2006)
    Posisi ketiga di Moto GP World Championship dengan Fiat Yamaha Team (2007)
    Juara dunia Moto GP World Championship dengan Fiat Yamaha Team (2008)
    Juara dunia Moto GP World Championship dengan Fiat Yamaha Team (2009)
    Posisi ketiga di Moto GP World Championship dengan Fiat Yamaha Team (2010)
    Pindah ke Ducati Corse mengendarai Ducati Desmosedici GP11 (2011)

Geser ke atas Berita Selanjutnya