Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Wen Ho Lee

Profil Wen Ho Lee | Merdeka.com

Wen Ho Lee adalah seorang insinyur sekaligus ilmuwan nuklir Taiwan-Amerika yang pernah bekerja di Los Alamos National Laboratory yang terletak di New Mexico, Amerika Serikat. Di tahun 1999, ia dituduh mencuri data-data rahasia mengenai senjata nuklir Amerika Serikat dan bekerja sebagai mata-mata China sehingga ia dijebloskan ke dalam penjara. Belakangan, tuduhan itu tidak terbukti dan akhirnya Lee pun dibebaskan dan berhak menerima ganti rugi US$ 1,6 miliar dari pemerintah federal dan lima organisasi media atas tuntutannya terhadap pembocoran namanya kepada pers sebelum ia resmi dijatuhi dakwaan.

Lee lahir di Nantou, Taiwan pada tanggal 21 Desember 1939. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, ia berkuliah di National Cheng Kung University atau Universitas Nasional Cheng Kung di Tainan, Taiwan jurusan Teknik Mesin. Di tahun 1965, ia datang ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya di Texas A&M University. Ia berhasil meraih gelar Doktor di tahun 1969 dan menjadi warga negara Amerika Serikat melalui proses naturalisasi pada tahun 1974. Ia kemudian memutuskan pindah ke New Mexico di tahun 1978 dan diterima bekerja sebagai ilmuwan di bidang desain senjata di Los Alamos National Laboratory pada tahun yang sama hingga tahun 1999. Di sana, ia bertugas membuat simulasi program ledakan nuklir.

Di bulan Desember 1999, Lee dicurigai mencuri data-data "top secret" senjata nuklir Amerika Serikat dan bermaksud menyerahkannya kepada pemerintah China. Ia dijerat 59 dakwaan dan dipenjara dalam ruang isolasi selama sembilan bulan. Namun akhirnya ia dibebaskan dari 58 dakwaan yang ditujukan kepadanya. Ia hanya didakwa melakukan kesalahan penanganan terhadap informasi pertahanan federal dan dinyatakan bebas dengan masa hukuman yang telah dijalani. Pada bulan Juni 2006, ia memenangkan gugatan pelanggaran privasi yang ia tujukan kepada pemerintah federal dan lima organisasi media. Ia pun menerima ganti rugi US$ 1,6 miliar.

Profil

  • Nama Lengkap

    Dr. Wen Ho Lee

  • Alias

    Lee

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Nantou, Taiwan

  • Tanggal Lahir

    1939-12-21

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Biografi

    Wen Ho Lee adalah seorang insinyur sekaligus ilmuwan nuklir Taiwan-Amerika yang pernah bekerja di Los Alamos National Laboratory yang terletak di New Mexico, Amerika Serikat. Di tahun 1999, ia dituduh mencuri data-data rahasia mengenai senjata nuklir Amerika Serikat dan bekerja sebagai mata-mata China sehingga ia dijebloskan ke dalam penjara. Belakangan, tuduhan itu tidak terbukti dan akhirnya Lee pun dibebaskan dan berhak menerima ganti rugi US$ 1,6 miliar dari pemerintah federal dan lima organisasi media atas tuntutannya terhadap pembocoran namanya kepada pers sebelum ia resmi dijatuhi dakwaan.

    Lee lahir di Nantou, Taiwan pada tanggal 21 Desember 1939. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, ia berkuliah di National Cheng Kung University atau Universitas Nasional Cheng Kung di Tainan, Taiwan jurusan Teknik Mesin. Di tahun 1965, ia datang ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya di Texas A&M University. Ia berhasil meraih gelar Doktor di tahun 1969 dan menjadi warga negara Amerika Serikat melalui proses naturalisasi pada tahun 1974. Ia kemudian memutuskan pindah ke New Mexico di tahun 1978 dan diterima bekerja sebagai ilmuwan di bidang desain senjata di Los Alamos National Laboratory pada tahun yang sama hingga tahun 1999. Di sana, ia bertugas membuat simulasi program ledakan nuklir.

    Di bulan Desember 1999, Lee dicurigai mencuri data-data "top secret" senjata nuklir Amerika Serikat dan bermaksud menyerahkannya kepada pemerintah China. Ia dijerat 59 dakwaan dan dipenjara dalam ruang isolasi selama sembilan bulan. Namun akhirnya ia dibebaskan dari 58 dakwaan yang ditujukan kepadanya. Ia hanya didakwa melakukan kesalahan penanganan terhadap informasi pertahanan federal dan dinyatakan bebas dengan masa hukuman yang telah dijalani. Pada bulan Juni 2006, ia memenangkan gugatan pelanggaran privasi yang ia tujukan kepada pemerintah federal dan lima organisasi media. Ia pun menerima ganti rugi US$ 1,6 miliar.

  • Pendidikan

    • National Cheng Kung University (1959) 
    • Texas A&M University (1965)

  • Karir

    Ilmuwan nuklir di Los Alamos National Laboratory (1978-1999)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya