Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Willard Frank Libby

Profil Willard Frank Libby, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Willard Frank Libby adalah seorang kimiawan berkebangsaan Amerika yang terkenal akan teknik penanggalan karbon. Teknik yang ia kembangkan bersama timnya dalam kurun waktu tiga tahun ini membawa manfaat besar bagi ilmu arkeologi. Berkat penemuan pentingnya ini, ia dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Kimia pada tahun 1960. 

Libby lahir di Grand Valley, Colorado, Amerika Serikat pada tanggal 17 Desember 1908. Di tahun 1927, ia menempuh pendidikan di bidang kimia di University of California, Berkeley. Ia berhasil meraih gelar BS pada tahun 1931 dan PhD dua tahun kemudian dari universitas tersebut. Setelah lulus, Libby menjadi dosen dan asisten profesor di tempat yang sama. Ia kemudian berkesempatan menimba ilmu di Princeton University di tahun 1941 setelah ia memperoleh Guggenheim Fellowship yang diberikan oleh John Simon Guggenheim Memorial Foundation. Di awal Perang Dunia II, ia bekerja di Columbia University bersama pemenang Hadiah Nobel tahun 1934, Harold Urey. Di sana ia bertanggung jawab dalam pengembangan pemisahan difusi gas dan juga uranium-235 yang digunakan dalam bom atom Hiroshima. Libby kemudian mengajar di University of Chicago pada tahun 1945 dan University of California, Los Angeles di tahun 1959. 

Libby bersama timnya (James R. Arnold dan Ernie Anderson) mulai mengembangkan teknik penanggalan karbon dari tahun 1946 hingga 1949. Teknik ini pertama kali diujicobakan pada sebuah artefak yang ditemukan di dalam makam Mesir Kuno yang diperkirakan berumur 4000 tahun. Setelah terbukti berhasil, teknik ini kemudian menjadi pegangan penting bagi para antropolog, arkeolog, ahli geologi, dan para ilmuwan lain untuk mendapatkan keakuratan umur suatu objek yang melebihi 70.000 tahun dengan margin eror sebesar 10 persen.

Riset dan analisis oleh: Meidita Kusuma Wardhani

Profil

  • Nama Lengkap

    Willard Frank Libby

  • Alias

    willard

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Grand Valley, Colorado, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1908-12-17

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Biografi

    Willard Frank Libby adalah seorang kimiawan berkebangsaan Amerika yang terkenal akan teknik penanggalan karbon. Teknik yang ia kembangkan bersama timnya dalam kurun waktu tiga tahun ini membawa manfaat besar bagi ilmu arkeologi. Berkat penemuan pentingnya ini, ia dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Kimia pada tahun 1960. 

    Libby lahir di Grand Valley, Colorado, Amerika Serikat pada tanggal 17 Desember 1908. Di tahun 1927, ia menempuh pendidikan di bidang kimia di University of California, Berkeley. Ia berhasil meraih gelar BS pada tahun 1931 dan PhD dua tahun kemudian dari universitas tersebut. Setelah lulus, Libby menjadi dosen dan asisten profesor di tempat yang sama. Ia kemudian berkesempatan menimba ilmu di Princeton University di tahun 1941 setelah ia memperoleh Guggenheim Fellowship yang diberikan oleh John Simon Guggenheim Memorial Foundation. Di awal Perang Dunia II, ia bekerja di Columbia University bersama pemenang Hadiah Nobel tahun 1934, Harold Urey. Di sana ia bertanggung jawab dalam pengembangan pemisahan difusi gas dan juga uranium-235 yang digunakan dalam bom atom Hiroshima. Libby kemudian mengajar di University of Chicago pada tahun 1945 dan University of California, Los Angeles di tahun 1959. 

    Libby bersama timnya (James R. Arnold dan Ernie Anderson) mulai mengembangkan teknik penanggalan karbon dari tahun 1946 hingga 1949. Teknik ini pertama kali diujicobakan pada sebuah artefak yang ditemukan di dalam makam Mesir Kuno yang diperkirakan berumur 4000 tahun. Setelah terbukti berhasil, teknik ini kemudian menjadi pegangan penting bagi para antropolog, arkeolog, ahli geologi, dan para ilmuwan lain untuk mendapatkan keakuratan umur suatu objek yang melebihi 70.000 tahun dengan margin eror sebesar 10 persen.

    Riset dan analisis oleh: Meidita Kusuma Wardhani

  • Pendidikan

    • University of California, Berkeley (1931,1933)
    • Princeton University (1941)

  • Karir

    • Columbia University
    • University of Chicago
    • University of California, Los Angeles

  • Penghargaan

    • Elliott Cresson Medal (1957)
    • Nobel Prize in Chemistry (1960)

Geser ke atas Berita Selanjutnya