Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Ecky Awal Mucharam

Profil Ecky Awal Mucharam | Merdeka.com

Ecky masuk di dunia politik dan bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera yang lebih di kenal dengan sebutan PKS. Ecky pun mencalonkan dirinya sebagai legislatif daerah pemilihan Jawa Barat 3 yang meliputi daerah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Dalam pemilihan ini Ecky memenangkan 24.750 suara. Ecky menjabat sebagai anggota DPR RI komisi VI pada bagian Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank di tahun 2009.

Ecky pernah menyampaikan pendapatnya tentang tertundanya operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia. Ia berpendapat bahwa tertundanya proyek ini selain mengakibatkan terancamnya industri dan dunia usaha dari ketersediaan listrik juga menimbulkan tambahan biaya bagi keuangan negara. Tambahan biaya itu berupa membengkaknya biaya proyek dan kerugian PLN karena harus menggunakan bahan bakar minyak untuk pembangkit listriknya.

Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia

Last Update: 27 Maret 2014

Profil

  • Nama Lengkap

    H. Ecky Awal Mucharam SE

  • Alias

    Ecky

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Cianjur, Jawa Barat

  • Tanggal Lahir

    1969-04-19

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Firli Susanti

  • Biografi

    Ecky masuk di dunia politik dan bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera yang lebih di kenal dengan sebutan PKS. Ecky pun mencalonkan dirinya sebagai legislatif daerah pemilihan Jawa Barat 3 yang meliputi daerah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Dalam pemilihan ini Ecky memenangkan 24.750 suara. Ecky menjabat sebagai anggota DPR RI komisi VI pada bagian Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank di tahun 2009.

    Ecky pernah menyampaikan pendapatnya tentang tertundanya operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia. Ia berpendapat bahwa tertundanya proyek ini selain mengakibatkan terancamnya industri dan dunia usaha dari ketersediaan listrik juga menimbulkan tambahan biaya bagi keuangan negara. Tambahan biaya itu berupa membengkaknya biaya proyek dan kerugian PLN karena harus menggunakan bahan bakar minyak untuk pembangkit listriknya.

    Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia

    Last Update: 27 Maret 2014

  • Pendidikan

    Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

  • Karir

    • Direktur Keuangan Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)
    • Anggota DPR RI Komisi VI (2009 - 2014)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya