Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

I Komang Putra Adnyana

Profil I Komang Putra Adnyana | Merdeka.com

I Komang Putra lahir di Denpasar, Bali, 6 Mei 1972 adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persema Malang di Liga Primer Indonesia. Ia sebelumnya bermain di PSIS Semarang, ia juga pernah memperkuat timnas di ajang Piala Asia 2000 di Lebanon. Posisi dalam bermain adalah sebagai penjaga gawang. Ia biasa disapa dengan nama panggilan IKP, ia juga identik dengan nomor punggung dua belas.

Meski sudah tidak muda lagi, Komang tetap konsisten di bawah mistar. Komang memang masih garang. Berkali-kali ia menyelamatkan gawang PSIS. Tak heran, legenda mistar gawang ini terus dipercaya pelatih Edy Paryono karena penampilannya yang stabil.

Tak hanya itu, Komang memiliki pengaruh besar bagi tim. Sepanjang pertandingan, PSIS mendapatkan tekanan di awal-awal pertandingan, tetapi bisa keluar dari situasi sulit.
Prioritas saya PSIS karena ingin dekat dengan keluarga saya di Solo. Dia menjadikan PSIS sebagai pelabuhan terakhir sebelum gantung sepatu. Menurutnya di klub ini juga lah dia pernah mencicipi banyak gelar.

Profil

  • Nama Lengkap

    I Komang Putra Adnyana

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Denpasar

  • Tanggal Lahir

    1972-06-05

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    I Komang Putra lahir di Denpasar, Bali, 6 Mei 1972 adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persema Malang di Liga Primer Indonesia. Ia sebelumnya bermain di PSIS Semarang, ia juga pernah memperkuat timnas di ajang Piala Asia 2000 di Lebanon. Posisi dalam bermain adalah sebagai penjaga gawang. Ia biasa disapa dengan nama panggilan IKP, ia juga identik dengan nomor punggung dua belas.

    Meski sudah tidak muda lagi, Komang tetap konsisten di bawah mistar. Komang memang masih garang. Berkali-kali ia menyelamatkan gawang PSIS. Tak heran, legenda mistar gawang ini terus dipercaya pelatih Edy Paryono karena penampilannya yang stabil.

    Tak hanya itu, Komang memiliki pengaruh besar bagi tim. Sepanjang pertandingan, PSIS mendapatkan tekanan di awal-awal pertandingan, tetapi bisa keluar dari situasi sulit.
    Prioritas saya PSIS karena ingin dekat dengan keluarga saya di Solo. Dia menjadikan PSIS sebagai pelabuhan terakhir sebelum gantung sepatu. Menurutnya di klub ini juga lah dia pernah mencicipi banyak gelar.

  • Pendidikan

  • Karir

    • Karir Senior:
    • 1998-2007 : PSIS Semarang
    • 2008-Sekarang : Persema Malang
    • Karir timnas:
    • 2000 : Indonesia Indonesia

  • Penghargaan

    • juara Divisi Utama Liga Indonesia 1998/99 (PSIS Semarang)
    • Juara Divisi I 2001 (PSIS Semarang)
    • Runner up Divisi Utama Liga Indonesia 2008/09 (Persema Malang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya