Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Meutya Vaida Hafid

Profil Meutya Vaida Hafid | Merdeka.com

Sebelum bergabung ke Senayan, Meutya Vaida Hafid lebih dulu dikenal sebagai presenter berita di Metro TV. Wajahnya selalu menghiasi layar kaca setiap harinya. Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya pengalaman saat menjadi wartawan, Meutya pun memilih untuk terjun langsung ke dunia politik praktis.

Awalnya ia tidak menyangka bisa menjadi anggota DPR RI. Dalam pemilihan caleg di Dapil Sumatera Utara I, ia kalah tipis dari politisi Partai Golongan Karya, Burhanudin Napitupulu atau yang akrab disapa Burnap. Tetapi ketika Ketua DPR Komisi II itu tutup usia dalam masa kerjanya, Meutya yang diusung partai yang sama mengangkatnya untuk menjadi anggota DPR Pengganti Antar Waktu (PAW) di Komisi XI.

Selama 17 bulan berkutat di bidang Keuangan dan Perbankan, Meutya lantas dipindah ke Komisi I yang membidangi urusan Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi, dan Informasi. Komisi inilah yang sangat cocok dengan latar belakangnya di media.

Selama menjadi wakil rakyat, Meutya tidak hanya berpegang pada Partai Golkar. Ia juga menjadi salah satu fungsionaris Nasional Demokrat dan menjabat sebagai Ketua Bidang Perempuan, Pemuda, dan Mahasiswa. Belakangan, hal ini menjadi masalah saat Surya Paloh selaku mantan Ketua Dewan Penasehat Golkar mengeluarkan ultimatum kepada kadernya untuk terlibat dalam ormas yang berpotensi menjadi partai politik tersebut. Meutya mengaku tidak mendapat informasi tersebut. Ia merasa hubungannya dengan Golkar justru baik-baik saja.

Di sela kesibukannya yang beragam sebagai anggota DPR, Meutya tetap menikmati hidup seperti biasanya. Ia tetap gemar renang untuk menjaga fisik agar tetap bisa menjadi wakil rakyat yang aktif. Selain itu penulis autobiografi 168Jam Dalam Penyanderaan ini juga menggeluti yoga agar bisa menyeimbangkan pikiran dan jiwa.

Profil

  • Nama Lengkap

    Meutya Vaida Hafid

  • Alias

    Meutya Hafid

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Bandung

  • Tanggal Lahir

    1978-05-03

  • Zodiak

    Taurus

  • Warga Negara

  • Biografi

    Sebelum bergabung ke Senayan, Meutya Vaida Hafid lebih dulu dikenal sebagai presenter berita di Metro TV. Wajahnya selalu menghiasi layar kaca setiap harinya. Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya pengalaman saat menjadi wartawan, Meutya pun memilih untuk terjun langsung ke dunia politik praktis.

    Awalnya ia tidak menyangka bisa menjadi anggota DPR RI. Dalam pemilihan caleg di Dapil Sumatera Utara I, ia kalah tipis dari politisi Partai Golongan Karya, Burhanudin Napitupulu atau yang akrab disapa Burnap. Tetapi ketika Ketua DPR Komisi II itu tutup usia dalam masa kerjanya, Meutya yang diusung partai yang sama mengangkatnya untuk menjadi anggota DPR Pengganti Antar Waktu (PAW) di Komisi XI.

    Selama 17 bulan berkutat di bidang Keuangan dan Perbankan, Meutya lantas dipindah ke Komisi I yang membidangi urusan Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi, dan Informasi. Komisi inilah yang sangat cocok dengan latar belakangnya di media.

    Selama menjadi wakil rakyat, Meutya tidak hanya berpegang pada Partai Golkar. Ia juga menjadi salah satu fungsionaris Nasional Demokrat dan menjabat sebagai Ketua Bidang Perempuan, Pemuda, dan Mahasiswa. Belakangan, hal ini menjadi masalah saat Surya Paloh selaku mantan Ketua Dewan Penasehat Golkar mengeluarkan ultimatum kepada kadernya untuk terlibat dalam ormas yang berpotensi menjadi partai politik tersebut. Meutya mengaku tidak mendapat informasi tersebut. Ia merasa hubungannya dengan Golkar justru baik-baik saja.

    Di sela kesibukannya yang beragam sebagai anggota DPR, Meutya tetap menikmati hidup seperti biasanya. Ia tetap gemar renang untuk menjaga fisik agar tetap bisa menjadi wakil rakyat yang aktif. Selain itu penulis autobiografi 168Jam Dalam Penyanderaan ini juga menggeluti yoga agar bisa menyeimbangkan pikiran dan jiwa.

  • Pendidikan

    • University of New South Wales, Australia, with a bachelor’s degree in engineering.

  • Karir

    • Jurnalis
    • Anggota DPR
    • Public relations officer and announcer at Eastside Radio in Sydney

  • Penghargaan

    • Penghargaan Jurnalistik Elizabeth O'Neill, dari pemerintah Australia
    • Lima Tokoh Pers Inspiratif Indonesia versi Mizan

Geser ke atas Berita Selanjutnya