Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin

Profil Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin | Merdeka.com

Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang lebih akrab disapa NH Dini merupakan sastrawan, novelis, dan feminis Indonesia. Perempuan yang hanya bisa merayakan ulang tahunnya empat tahun sekali ini gemar menulis sejak kelas tiga SD. Buku-buku pelajarannya penuh dengan tulisan yang merupakan ungkapan pikiran dan perasaannya sendiri.

Dini merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara yang ditinggal wafat oleh bapaknya ketika dia masih SMP. Semenjak itu Dini sering terlihat melamun dan sering mencurahkan kegelisahannya dalam tulisan-tulisannya. Karya-karya yang telah ditelurkan oleh perempuan yang konon berdarah Bugis ini antara lain adalah puisi, kumpulan cerpen, novel, dan biografi.

Dini telah menjadi pengarang selama hampir 60 tahun, akan tetapi ia baru menerima royalti honorarium yang bisa menutupi biaya hidup sehari-hari baru-baru ini. Tahun-tahun sebelumnya ia mengaku masih menjadi parasit dan sering dibantu oleh teman-temannya untuk menutupi biaya makan dan pengobatan. Dini pernah sakit keras, hepatitis-B, selama 14 hari. Gubernur Jawa tengah saat itu, Mardiyanto, membantu biaya pengobatan Dini. 

Dini sempat menikah dengan Yves Coffin, Konsul Prancis di Kobe, Jepang, pada 1960 dan beberapa kali berpindah tempat tinggal dari negara satu ke negara yang lain. Dari pernikahan itu ia dikaruniai dua anak, Marie-Claire Lintang dan Pierre Louis Padang. Setelah bercerai, Dini kembali ke Indonesia dan tidak berhenti berkarya. Anak sulung Dini kini menetap di Kanada, dan anak bungsunya menetap di Prancis. Sementara Dini tinggal di Panti Wredha Langen Wedharsih, Ungaran.

Profil

  • Nama Lengkap

    Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin

  • Alias

    NH Dini

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Semarang, Jawa Tengah

  • Tanggal Lahir

    1936-02-29

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

  • Ayah

    Saljowidjojo

  • Ibu

    Kusaminah

  • Suami

    Yves Coffin

  • Anak

    Marie Claire Lintang, Pierre Louris Padang

  • Biografi

    Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang lebih akrab disapa NH Dini merupakan sastrawan, novelis, dan feminis Indonesia. Perempuan yang hanya bisa merayakan ulang tahunnya empat tahun sekali ini gemar menulis sejak kelas tiga SD. Buku-buku pelajarannya penuh dengan tulisan yang merupakan ungkapan pikiran dan perasaannya sendiri.

    Dini merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara yang ditinggal wafat oleh bapaknya ketika dia masih SMP. Semenjak itu Dini sering terlihat melamun dan sering mencurahkan kegelisahannya dalam tulisan-tulisannya. Karya-karya yang telah ditelurkan oleh perempuan yang konon berdarah Bugis ini antara lain adalah puisi, kumpulan cerpen, novel, dan biografi.

    Dini telah menjadi pengarang selama hampir 60 tahun, akan tetapi ia baru menerima royalti honorarium yang bisa menutupi biaya hidup sehari-hari baru-baru ini. Tahun-tahun sebelumnya ia mengaku masih menjadi parasit dan sering dibantu oleh teman-temannya untuk menutupi biaya makan dan pengobatan. Dini pernah sakit keras, hepatitis-B, selama 14 hari. Gubernur Jawa tengah saat itu, Mardiyanto, membantu biaya pengobatan Dini. 

    Dini sempat menikah dengan Yves Coffin, Konsul Prancis di Kobe, Jepang, pada 1960 dan beberapa kali berpindah tempat tinggal dari negara satu ke negara yang lain. Dari pernikahan itu ia dikaruniai dua anak, Marie-Claire Lintang dan Pierre Louis Padang. Setelah bercerai, Dini kembali ke Indonesia dan tidak berhenti berkarya. Anak sulung Dini kini menetap di Kanada, dan anak bungsunya menetap di Prancis. Sementara Dini tinggal di Panti Wredha Langen Wedharsih, Ungaran.

  • Pendidikan

    • SD di Semarang, 1950
    • SMP di Semarang. 1953 -SMA di Semarang, 1956
    • Kursus Pramugari GIA di Jakarta, 1956
    • Kursus B 1, Sejarah, 1957-1959

  • Karir

    • Pramugari GIA (Garuda Indonesia Airways) (1950-1960)
    • Anggota Wahana Lingkungan Hidup
    • Anggota Forum Komunikasi Generasi Muda Keluarga Berencana

  • Penghargaan

    • Penghargaan Sastra Terbaik dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
    • SEA Write Award bidang sastra dari Pemerintah Thailand

Geser ke atas Berita Selanjutnya